7 - Info

3.1K 576 67
                                    

Jake mengerjap beberapa kali. Mencoba meyakinkan dirinya bahwa dia tidak boleh terperangkap dibawah trik Sunghoon.

AYODONG JANGAN TAKUT! Mana harga diri lo Jake!!

Jake membuat ekspresi marah, menarik tangannya dari genggaman Sunghoon dan mendorong bahu Sunghoon sekali hentakan keras.

"Emang lo mau apain gue kalo gue kabur, hah?!," Bentak Jake marah.

Sunghoon tidak terpengaruh. Dia malah menatap Jake tepat di mata lalu tersenyum miring,

"Hm.. lebih baik aku apakan ya..?,"

Sunghoon mengangkat alisnya sambil terus tersenyum miring, memegangi lengan Jake lalu maju merangkak ke atasnya.

"WoO— lo ngapain bjir?!," Jake protes saat melihat Sunghoon yang semakin mendekat ke dirinya.

Sunghoon sekarang posisi sedang diatas tubuh Jake, bertumpu pada kedua tangan sambil memegangi tangan Jake yang bertumpu pada kedua sikunya, menatap Sunghoon dengan wajah emosi.

Sunghoon mendekatkan wajahnya pada Jake, hingga nafasnya terasa di permukaan pipi Jake, dia berbisik pelan,

"Kamu mau tau aku akan berbuat apa kalau kamu kabur?," Nafas hangatnya terasa sekali di pipi kanan Jake.

Jake menelan ludahnya. Melotot.

Tiba-tiba Jake teriak,

"HOON DIBELAKANGMU!," Dia menunjuk ke belakang Sunghoon dengan tangannya yang bebas,

"ADA COGAN GANTENG BANGET HOON LIAT DEH!," Lanjutnya dengan mata melotot.

"Hah?,"

Sunghoon langsung menoleh kebelakangnya.

Saat Sunghoon lengah Jake langsung menendang tepat di tengah tengah kaki Sunghoon—itu ipip nya 🥺

"Akh!,"

Sunghoon mengaduh kesakitan. Jake langsung berdiri dan lari kabur ke hamparan taman bunga itu. Panik.

Sunghoon yang masih mengaduh melihat Jake yang lari, dan sebelum terlambat Sunghoon langsung mengangkat tangannya dan membentuk gestur melempar ke arah Jake,

langsunglah sebuah sulur berwarna putih kebiruan yang diselubungi bunga es mengejar tubuh Jake.

Jake meliriknya dan panik, langsung berlari lebih kencang, tapi sayang, sulur es Sunghoon sudah menangkap tubuhnya dan menariknya cepat,

"WooOooOooOOo—," Teriak Jake nggak karuan saat merasakan tubuhnya melayang di udara melesat mundur kembali ke tempat semula.

Hingga,

plukk

Jake merasakan tubuhnya jatuh ke pelukan seseorang.

"Anjir...,"

Jake langsung lemas, bibirnya manyun, mukanya sepet banget.

Sunghoon langsung mengunci tubuh Jake dan memeluk perut Jake erat erat. Tersenyum puas.

Sunghoon menempelkan pipinya ke kepala Jake dan mengusap usapkannya gemas ke wajahnya.

"Aku nggak akan kehilangan kamu," Ucapnya, tersenyum senang.

Jake cuma bisa menghela nafas panjang sambil bersandar pasrah ke dada Sunghoon. Mau gimana lagi, yakan? Lari pun percuma. Berkali kali Jake menghembuskan nafas panjang sambil merasakan pelukan Sunghoon yang menggoyangkan dirinya ke kiri-kanan sambil tersenyum senang.

Plis kasi tau gue kalo jodoh gue bukan yang ini. Plis banget.

Dilanda keputusasaan, Jake teriak ke langit keras-keras,

Sunghoon is Better Than Immortality √ Sungjake | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang