𝐡𝐚𝐢𝐢𝐢!!! 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐤𝐬 𝐟𝐨𝐫 𝐜𝐨𝐦𝐢𝐧𝐠, 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐞𝐚𝐫
"Gue kayaknya suka Aya deh,"
Ucapan Keenan membuat Happy meredakan tawanya karna tidak mendengarkan sedikit baik sebab Happy sejak tadi sibuk menertawakan kucing dan anjing di seberang jalan yang sedang berkelahi sambil cakar-cakaran.
"Hah?"
"Suka Aya." Ulang Keenan kini sambil menatap Happy.
"Siapa?"
"Gue."
Perlahan senyuman dan tawa Happy yang daritadi mengembang langsung surut. Happy agak mengerjap seolah yang ia dengar hanya angin angin sore yang kerap biasa suka membisikkan hal hal aneh di telinga.
"Ngomong apa Nan?"
Keenan mendengus. Lalu setelah itu mendorong pelan dahi Happy sambil menatap empunya sinis. "Makanya kalau orang ngomong tuh didengerin."
Keenan mengucapkan itu dengan suara berat dan nada datar tanpa ekspresi. Kayak aspal aja.
Happy ikutan mendengus lalu kembali lagi terdiam. "Tadi lo ngomong apa markonah?"
Keenan merapikan rambutnya yang diterpa angin sore itu membuat matanya tidak dapat melihat dengan baik karna rambutnya. "Gue suka Aya kayaknya."
Happy lagi lagi diam. Mengerjap beberapa kali. "Seriusan? Demi apa?"
Muka cengo Happy yang layaknya muka anjing kecil yang sedang menunggu pemiliknya memberikan makanan itu membuat Keenan tertawa pelan.
Tawa Keenan itu selalu Happy suka. Baginya itu candu.
"Muka lo biasa aja anjir."
Happy menetralkan air mukanya. "Tapi serius. Lo lagi jatuh cinta apa gimane nih."
Keenan mengangguk. "Iya."
"Jatuh cinta?"
"Hm."
"Sama Aya? Anak kelas sebelah? anak guru BK? Anaknya kalem pendiam gitu?"
Lagi-lagi Keenan mengangguk kalem. "Iya Happy."
Kretek kressss
Oh Tidak! Apa itu? Sumpah demi alek, Happy beneran denger ada yang patah. Kayak.. emm
Happy dengan spontan menyentuh dadanya. Merasa disana ada yang sakit. Kok hati gue sakit ya?
Oh, sedetik kemudian Happy menyadari bahwa bunyi patah itu adalah hatinya.
Bagaimana keadaan hati Happy sekarang? Sudah terbelah dua kah? Sudah hancur berkeping-keping kah? Apa sudah tak berbentuk?
Demi tuhan. Rasanya sakit banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy
Teen FictionHappy Giargina. Cewek manis agak bar-bar ini punya tujuan hidup yang unik. Katanya pengen jadi astronout biar bisa bawa Keenan dan kakak-kakaknya ke pluto supaya ngga sering jailin dia lagi. Happy. Biasa di panggil Epi, Pi, Api, dan kalau udah deket...