•Remake• KELAS ISOLASI [ I-LAND]

//Chapter 3//

Kelas E itu semacam pertarungan
survival. Siapa yang paling
pintar, maka ia akan bertahan
sampai akhir. Siapa yang paling bodoh.. maka ia akan mati paling awal.

.
.
.

Kelas Isolasi
STARTED!

.
.
.

***

Jungwon menunduk, ia menarik napas dalam.
"Kalian mau mendengarkan ceritaku?" Tanyanya sambil tersenyum tipis.

"Cerita apa?" Mereka mulai tertarik.

"Sekolah ini.."

"Kamu tahu?"

"Ya. sedikit.."

"Wah.. boleh.." Jungwon menarik napas lagi.

"Kalau bisa angkatan kita jangan
sampai ada yang meninggal ya." kata Jungwon kemudian.

"Hah? Apaan Won? Meninggal?" Woobin berekspresi heran.

"lya.. kelas E itu sebenarnya tumbal. tumbal untuk kesuksesan kelas A sampai D. Tahun terparah, 10 tahun yang lalu, angkatan ke 23. jumlah siswa yang meninggal di kelas E mencapai 27 orang. Artinya, hanya 3 orang yang bertahan hidup.."

Mereka berenam masih bingung.
"Maksudnya?"

"Tidak ada maksud apapun. Kalau kita tidak bisa berubah menjadi lebih baik, maka kita juga akan sama.. berakhir meninggal seperti mereka. Kalian tahu kuburan di belakang kelas? Itu kuburan mereka." Mereka berenam menarik napas.

"Kelas E itu semacam pertarungan survival. siapa yang paling pintar, maka ia akan bertahan sampai akhir. Siapa yang paling bodoh.. maka ia akan mati paling awal.."

"Kok serem ya.." Heeseung menunduk takut.

"Kok aku nyesel ya sekolah disini."

"Tapi, kalau kita berhasil lulus di ujian pertama, maka kita akan mencetak sejarah sebagai angkatan Kelas E generasi ke-2 yang tidak ada korban jiwa."

"Kita kan bego semuanya Won." Sahut Wonjin.

"Maka dari itu, kita butuh pemimpin dan pembimbing."

"Pak Rain? Dia kan sudah tua. Apakah mampu untuk-"

"Mampu! Aku kenal betul Pak Rain itu siapa"

"Nah sosok pemimpinnya?"

"Ayo kita berunding."

Daniel sejak tadi hanya diam. Mengamati Jungwon aneh.
'Aku seperti melihat ada sesuatu yang berbeda di diri Jungwon.' batinnya.

Flashback-Off

***

"Oh ya? Anak Miskin itu masuk
kelas E? Haha! Dasar sampah, memang pantas bergaul dengan sampah juga." Park Sunghoon dengan teman-temannya di kelas A sedang berkumpul dan membahas beberapa murid buangan di 10 E.