//Chapter 1//

369 36 29
                                    


Di kelas ini ia sedikit melihat apa itu kehidupan yang sebenarnya. Di kelas A, mana ada yang seperti ini. Yang ada, siswa kaya raya bertemu siswa kaya raya yang bahkan bukannya saling menghormati, tapi malah saling memamerkan kekayaan.

.
.
.

Kelas Isolasi
STARTED!

.
.

.

***

"Namaku tidak ada di kelas A.. mungkin di kelas B." Jake kembali mencari namanya di deretan siswa-siswi yang lolos masuk kelas B.

"Tidak ada juga.. apa mungkin kelas C?" Jake mulai panik.

"Loh.. tidak ada juga? Mungkin kelas D." Tapi nihil, di kelas D juga namanya tidak ada.

"Aku tidak mungkin masuk kelas E." lirihnya frustasi, dan benar saja. di absen nomor urut 12, nama Jake Sim tertera disana. Rasanya Jake ingin pingsan saat itu juga.

"Ke..kenapa?"

~
~
~
~

Jake menyeret tubuhnya menuju Kelas paling ujung di denah sekolahnya. Kelas barunya, di sekolah barunya, 10 E terletak tepat di depan pembuangan sampah akhir. Ia menghela napas gugup, hatinya masih tidak rela mengetahui fakta bahwa ia memasuki kelas Pembuangan Sampah itu.

Jake mulai lelah, mengapa Kelas 10 E berada sangat jauh di ujung sana? Dekat dengan hutan, dekat dengan kuburan tua, dekat pembuangan sampah akhir.. memang penghuni di kelas itu adalah manusia Idiot ber IQ jongkok, tapi apakah seperti itu cara memanusiakan manusia? Jake tidak habis pikir.

Setelah 7 menit berjalan, akhirnya ia sampai di depan kelasnya. Jake kembali menghela napas.. Keadaan kelasnya benar-benar kacau. Bangunan tua yang sepertinya sudah sangat tua. Ruangan yang letaknya berjauhan dengan gedung utama. Ditambah lagi dengan bau sampah yang membuat ia mual seketika.

Apakah ia sanggup?

"Aku harus kuat.." Gumam Jake, kemudian ia memegang pegangan pintu dan menariknya untuk masuk kedalam.

'Srett'

'Nyitttt'

Jake dan semua penghuni di kelas itu menutup telinga seketika. Bunyi nyaring yang dihasilkan oleh pintu tua itu benar-benar memekakkan telinga.

"Aishh! Ku kira kau itu guru.. huh.." Gumam salah seorang siswa di sana yang tempat duduknya berada tepat di sebelah pintu masuk. Anak itu terlihat sedang menggambar sesuatu.

Jake tidak terkejut, melihat kelakuan teman sekelasnya. Ia sudah tahu, kalau kelas E itu..

Bobrok

Aneh

Amburadul

Absurd

Semoga ia bisa bertahan.

Jake kemudian berjalan kearah meja dengan hanya satu tas yang terletak disana. Siswa yang berada di meja itu hanya menutup matanya, terlihat sedang tidur dan menenggelamkan wajahnya di sela-sela tangan mungilnya.

•Remake• KELAS ISOLASI [ I-LAND] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang