8 : Dementor

242 27 1
                                    


'Author POV

"Aku tak bermaksud untuk memperbesar dia. Aku hanya–kehilangan kendali" Ucap Harry.

"Brilian" Kata Ron sambil tertawa kecil.

"Yang benar saja, Ron. Itu tidak lucu. Harry beruntung tidak di keluarkan." Ucap Hermione.

"Kurasa aku beruntung karena tidak di tangkap, sebenarnya." Kata Harry.

"Aku masih berpikir itu brilian." Ucap Ron dengan yakin.

"Ayo. Tempat yang lain sudah penuh." Ajak Hermione.

"Menurut kalian siapa itu?" Tanya Ron.

"Profesor RJ Lupin." Jawab Hermione.

"Apa kau tahu semuanya?" Tanya Ron pada Hermione.
"Bagaimana dia bisa tahu semuanya" Lanjut Ron

"Namanya tertulis di koper nya, Ronald." Jawab Hermione sambil menghela nafasnya.

"Apakah kau baik-baik saja, Eve?" Tanya Hermione pada Evelyn.

'Evelyn POV

Aku sedari tadi hanya melamun, entah apa yang aku pikirkan, aku tidak tahu. Lamunanku pecah saat Hermione menanyaiku.

"Apakah kau baik-baik saja, Eve?" Tanya Hermione pada ku

"Yeah aku baik" Jawab ku

"Kau sedari tadi diam, apakah kau ada masalah?" Tanya Harry padaku

"Oh ayolah teman-teman, aku baik-baik saja" Ucap ku sambil tersenyum.

"Apakah menurut kalian dia benar-benar tertidur?" Tanya Harry sambil melirik orang yang sedang tertidur di sampingnya.

"Sepertinya begitu, kenapa?" Tanya Hermione pada Harry

"Aku harus memberi tahu kalian sesuatu." Ucap Harry lalu bangkit dari tempat duduknya menutup pintu kompartemen.

"Apa?" Tanyaku.

"Sirius black" Kata Harry.

"Sirius black? Ada apa dengannya?" Tanyaku penasaran.

"Dia melarikan diri dari azkaban" Jawab Harry.

"Lalu, apa hubungannya dengan mu?" Tanya Hermione pada Harry.

"Dia mengincar ku" Jawab Harry.

"bloody hell Harry" Ucapku.

"Hei itu kata-kata ku" Ucap Ron.

"Aku hanya meminjam Ron" Ucapku lalu memutar bola mataku malas.

"Biarku perjelas. Sirius Black melarikan diri dari azkaban untuk mengincar mu?" Perjelas Ron.

"Ya." Jawab Harry singkat.

"Namun, mereka akan menangkap Black, bukan?" Tanya Hermione.
"–Maksudku, semua orang mencarinya." Lanjutnya.

"Of course" Balasku.

"Hanya saja, tak ada pernah orang kabur dari azkaban–dan dia pembunuh yang gila." Jelas Ron.

"Thanks, Ron." Balas Harry.

Tiba-tiba kereta berhenti.

"Kenapa kita berhenti?" Tanya Hermione.

"I don't know" Balasku.

"Kita masih belum sampai." Kata Hermione.

Harry bangkit dari tempat duduknya lalu mengecek keluar kompartemen. Lalu tiba-tiba kereta terguncang membuat Harry terhuyung dan terjatuh.

"Kau tidak apa, Harry?" Tanyaku sambil membantunya duduk.

"Yeah, tidak apa" Balas Harry.

"Apa yang terjadi?" Tanya Ron.

"Aku tidak tahu, mungkin keretanya rusak." Balas Harry.

Tiba-tiba lampu padam.

"Ron, itu adalah kakiku." Ucap Hermione pada Ron. Tetapi Ron menghiraukan Hermione dan melihat kearah jendela.

"Ada sesuatu yang bergerak di luar sana." Ucap Ron.

"Kurasa ada seseorang yang datang." Lanjut Ron dengan nada ketakutan.

Tiba-tiba kereta terguncang. Dan kaca kereta membeku.

"Oh ini sangat dingin" Ucapku.
Harry menggenggam tanganku, aku menoleh kearahnya dan tersenyum.

Tiba-tiba kereta terguncang lagi.

"bloody hell apa yang terjadi?" Ucap Ron.

"Tenang lah Ron" Ucapku padanya.

Lalu aku melihat ada sesuatu yang berjalan ke arah kompartemen kami. Dia bertudung hitam, huh mengerikan. Tiba-tiba dia membuka pintu kompartemen kami. Aku menggenggam tangan Harry dengan kuat. Lalu tiba-tiba saja dia seperti menghisap jiwa Harry. Aku hanya menutup mataku. Lalu tiba-tiba orang yang tertidur di samping Harry bangun dan mengeluarkan mantra. Aku tidak tahu dia mengeluarkan mantra apa, tetapi tongkat itu mengeluarkan cahaya biru, lalu makhluk itu pergi begitu saja. Lalu Harry sedikit kejang dan pingsan di bahuku.

"Makhluk apa itu?" Tanyaku.

"Dementor, Salah satu penjaga di Azkaban." Jawab orang itu. Lalu dia memberikan kami coklat.

"Makanlah, itu akan membuat mu terasa lebih baik." Ucapnya.

"Thanks" Ucapku, Hermione dan Ron secara bersamaan.

"Dia sangat menyeramkan, ya" Ucapku.

"Yeah kau benar Eve." Balas Ron.

Lalu hening.

"Harry, apakah kau baik-baik saja?" Ucap Hermione membangunkan Harry.
Harry terbangun, Hermione langsung memberikan kacamata Harry.

"Thank you" Ucap Harry.

"Ini, makanan ini. Ini akan membantumu." Ucap orang itu.
"Tak apa. Ini adalah coklat." Lanjut nya.

"Yang datang itu makhluk apa?" Tanya Harry.

"Itu adalah Dementor. Salah satu penjaga di Azkaban. Ia sudah pergi sekarang. Ia mencari Sirius Black di kereta ini." Jelasnya.
"Permisi, aku perlu berbicara sebentar dengan masinisnya." Izinnya pada kami.

"Makanlah. Kau akan merasa lebih baik." Ucapnya lalu pergi dari kompartemen kami.

"Kau baik-baik saja kan, Harry?" Tanyaku pada Harry.

"Ya, aku baik-baik saja." Jawab Harry.
"Apa yang terjadi kepadaku?" Tanya Harry.

"Tadi kau agak kejang. Kami berpikir mungkin kau terkejut atau sesuatu." Jawab Ron.

"Lalu, apakah kalian bertiga–kalian tahu, pingsan?" Tanya Harry.

"Tidak. Namun, aku merasa aneh. Seolah-olah takkan pernah ceria lagi." Jawab Ron. Aku mengangguk setuju dengan Jawaban Ron.

"Namun, seseorang berteriak. Seorang wanita." Ucap Harry.

"Tak ada yang berteriak, Harry." Balas Hermione.

––––––––––––––––
Hallo !
Happy reading all 🍿✨
! BANYAK TYPO !
🧚🏻‍♀️
[ MAKASIH YANG UDAH MAMPIR 🦋 ]

Always, Draco | Draco Malfoy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang