09. incontro

192 30 7
                                    

Jangan lupa vote cerita ini,dan jangan lupa vote enhypen juga. Mulung mulung ceffat

Italian translate
Incontro: meeting

*+:。.。PERDITA  。.。:+*

Sunghoon berlari di koridor sekolah dengan terburu buru. Sampai harus meminta maaf kepada beberapa siswa yang disenggolnya. Dia harus bertemu guru kesiswaan hari ini dan sialnya dia melupakan itu. Selama perjalanan menuju ruang kesiswaan sunghoon berdoa agar tidak kena semprot saat tiba disana.

Brak

"Ah maaf bu,saya telat!" Dia mendobrak pintu dan langsung menunduk 90 derajat.

'Hah?! S-siapa. .?'

Sunghoon menatap orang asing yang bersama gurunya. Jika sunghoon teliti orang itu seumuran dengannya. Ah,apa dia murid pindahan?

"Haha,jangan kaget begitu dong hoon. Masuk dulu ibu akan memperkenalkan seseorang" Ajak guru tersebut.

Sunghoon mengambil tempat di kursi sebelah orang itu. Keduanya menghadap ke arah guru.

"Perkenalkan dia adalah salah satu siswa dari belift high school. Yang kamu tau sendiri klub musik dari sekolah itu akan berpartisipasi dalam lombamu nanti" Jelas sang guru.

Orang yang dimaksud berdiri dan merunduk, "halo saya sim jaeyun, ketua klub musik yang akan ikut berpartisipasi. Mohon bantuannya"

"A-ah ya. Saya park sunghoon, mohon kerja samanya"

'Sim jaeyun. . Mirip'  batin sunghoon.

"Oh iya sunghoon! Tolong hubungi pelatihmu ya,tempat latihanmu kan pindah di sekolah jaeyoon"

"Baik" 

•••

"Hahh. . .ikut lomba sudah bayar,lomba yang tiba tiba,sekarang tempat latihan malah dipindah. Apasih mau mereka" Gumam sunghoon.

Dia masih berada disekolah saat ini. Berdiri di depan koridor yang sepi sembari melihat anak basket berkemas pulang. Padahal jam sudah menunjukkan pukul empat sore. Dia ingin pulang,tapi harus menunggu pelatihnya disini.

"Park sunghoon?" Panggil seseorang dari kejauhan.

'Astaga! Mengagetkan saja orang ini!'

Sunghoon menoleh melihat siapa yang menyapanya. Ternyata orang itu adalah shim jaeyun.

"Jaeyun? Kenapa belum pulang?" Tanya sunghoon.

"Haha,panggil aku jake saja. Terlalu aneh mendengar nama jaeyun" Ujar jake.

"Tadi aku terlalu serius melihat anak basket bermain,aku sampai tidak sadar kalau sudah sore hehe" Jake terkekeh pelan sambil memegang tengkuknya.

Sunghoon tersenyum simpul menanggapi ucapan jake, "kamu suka basket ya?" Tanyanya.

Jake mengangguk antusias mendengar pertanyaan sunghoon, "sama halnya kamu suka dengan ice skate "

'Ice skate? Hmm dia benar ' batin sunghoon.

Beberapa saat dilanda hening,jake terus memndangi wajah sunghoon. Kalau dipikir pikir proposi wajah sunghoon terlalu bagus untuk remaja SMA.

'R-rajin skincarean pasti╥﹏╥' batin jake.

"Ehm,anu. . .sunghoon?kenapa diam?" Jake menyenggol pelan lengan sunghoon dihadapannya. Senggolan pelan itu menyadarkan sunghoon.

Dia terlihat blank saat jake menyenggol lengannya. Tapi segera dia tutupi dengan ekspresi datar. Sunghoon menoleh ke arah jake dengan tatapan bertanya.

"Aku pamit ya,sudah terlalu sore. Kamu juga pulang,lagipula pelatihmu itu tidak kunjung datang daritadi" Jake melangkah pergi meninggalkan sunghoon.

Ya, memang lebih baik dia pulang. Lagipula sudah sangat sore,yang ada ibunya mengoceh sampai dirumah. Sunghoon melangkah meninggalkan gedung sekolah. Sesekali dia melihat orang orang kantoran baru pulang bekerja. Sore ini semua orang terlihat lelah sekali.

Sunghoon memutuskan tidak naik bus ataupun taksi. Dia kan sedikit berjalan jalan sambil menikmati pemandangan sore yang indah.

Sedangkan digedung sekolah, pelatih sunghoon baru saja tiba dan mendapati jika sekolah sudah sepi. Tapi pelatih masih postif thinking,mungkin saja sunghoon setia menunggunya di dalan gedung.

"Hee?! Kemana bocah itu?!" Pelatih merogoh ponselnya dan membuka kontak,mencari mana muridnya itu.

"Halo sunghoon park disini. Ini siapa"

"bocah sialan! Kau bahkan tidak menyimpan nomorku!"

"Eoh? Pelatih kang, yah ketahuan"

"DIMANA KAU SEKARANG SUNGHOON?!"

"Jalan pulang,pelatih pasti disekolah. Aku malas menunggumu berjam jam, lagian aku juga ditelpon ibu untuk segera pulang" Jelas sunghoon.

"Dasar. Yasudah sebagai gantinya besok kau traktir aku starbucks"

"Apa apaan orang ini. Hei pelatih,kau itu sudah telat datang, dan sekarang malah memerasku"

Sang pelatih menghela napas, " Aku ada urusan tadi,setidaknya aku tetap berusaha datang walau terlambat. Dan kamu juga harus menghargai usagaku berlarian seperti orang gila sepanjang jalan"

"Terserah"

Biiibbb

"Bocah sialan,biar saja dijalan dia dikejar titan!"

*+:。.。PERDITA  。.。:+*

Alurnya kecepetan yakan?? Kek kek apa gitu. Tapi aku pengen cepet end nih book -_ 


26 - 01 - 2021

®ryeo_hannn.beansss

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perdita[sunghoon ft. Jake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang