Vote dulu sebelum baca =3=
(*´︶'*)♡Thanks!Italian translate
Silenzioso: silent*+:。.。P E R D I T A 。.。:+*
Prosedur operasi yang dilakukan sunghoon berhasil,namun ada beberapa efek samping yang harus diterima oleh sunghoon. Salah satunya sesak nafas.
Dan semenjak kecelakaan yang menimpanya,sunghoon menjadi anak pendiam dan dingin. Sikap dinginnya itu tidak ditunjukkan ke beberapa orang,namun semuanya. Karena hal ini, sunghoon menjadi susah mendapat teman. Tidak ada yang mau berteman dengan anak dingin kan?
Sunghoon juga tidak jadi tidak suka bermain,dia tidak tertarik. Dia hanya akan mengurung diri dikamar dan membaca buku bukunya.
Yang dulunya ceria,baik dan suka bersama banyak orang sekarang sangat berbeda semenjak kejadian itu. Kejadian pahit yang dapat merubah pribadi sunghoon menjadi tertutup.
Orang tua sunghoon sudah mencoba banyak cara agar sunghoon mau bersosialisasi dengan orang lain. Salah satu cara adalah dengan memasukkan sunghoon ke sekolah umum.
Namun sepertinya memasukkan sunghoon ke sekolah negeri sangatlah salah. Karena sifat dingin dan tertutup sunghoon,dia tidak bisa mendapat seorang teman.
Berakhir sunghoon memilih untuk home schooling saja. Biarlah dia tidak mendapat teman,toh sama saja tidak ada yang mau berteman dengannya.
Sehari hari sunghoon hanya diisi dengan belajar,check up ke rumah sakit,obat dan terapi. Berulang ulang setiap harinya seakan menjadi rutinitas sunghoon yang tidak terlewatkan.
•••
Sebulan setelah operasi ersebut keadaan sunghoon pulih dengan cepat, tapi tetap perkembangannya harus selalu dipantau setiap beberapa kali seminggu.
Seperti saat ini setelah selesai belajar dan guru privat sunghoon sudah pulang,sunghoon akan bersiap siap untuk pergi check up di rumah sakit.
Sunghoon dan orang tuanya sudah sampai di rumah sakit,memasuki gedung besar tersebut dan mencari ruangan dokter yang menangani sunghoon selama masa penyembuhan.
Tok tok
Ketukan pintu itu terdengar dari arah luar. Dokter tersebut kemudian beranjak dari tempat duduknya dan pergi membukakan pintu.
"Ah,kalian ayo masuk" Ajak dokter tersebut mempersilahkan keluarga sunghoon untuk masuk.
"Halo sunghoon bagaimana keadaanmu?apa ada bagian yang masih sakit?" Tanya dokter itu dengan lembut.
Yang ditanya hanya diam menutup rapat mulutnya,enggan berbicara. Kegiatannya saat ini hanya memilin ujung bajunya. Ini sudah tepat satu bulan pasca operasi sunghoon berkonsultasi padadokter yang sama,tapi masih saja merasa gugup dan takut.
Sang ibu peka kemudian mengangkat tubuh sunghoon dan memangkunya mencoba meyakinkan sunghoon kalau dokter ini tidak jahat.
"Ha-hanya sedikit nyeri di sini" Lirih sunghoon memegang bagian dadanya.
Dokter paham apa yang sunghoon rasakan. Rasa nyeri itu memang wajar dan biasa terjadi karena efek dari operasi pengangkatan rusuk.
"Baiklah, apa tidak ada keluhan yang lain? Mungkin sesak atau apapaun?"tanya dokter..
Sunghoon menggeleng pelan kemudian dilanjutkan dengan periksaan lebih lanjut kepada
sunghoon untuk melihat apa ada bagian lain yang masih butuh pengobatan.Setelah selesai melakukan check up kesehatan fisiknya,dilanjutkan dengan sunghoon melakukan terapinya dan ini adalah terapi pertamanya.
Dan untuk dokter psikolog yang menangani sunghoon,adalah dokter seon. Seon adalah kenalan orang tua sunghoon dan sudah berkenalan lama dan salah satu sahabat dekat.
Untuk terapi ini,orang tua sunghoon akan menunggu diluar sedangkan sunghoon dan seon berada didalam ruangan. Awalnya sunghoon sangat keberatan jika harus ditinggal orang tuanya.
Bahkan dia sampai menangis,orang tuanya mencoba menenangkannya dan mengatakan jika mereka menunggu di luar ruangan dan tidak pergi meninggalkan sunghoon.
"Halo park sunghoon" Sapa seon ramah. Sunghoon menundukkan sedikit kepalanya menyapa balik seon tanpa bersuara.
"Aku akan memperkenalkan diri dulu. Okey! Aku seon,dan aku akan menjadi doktermu. Kamu bisa memanggilku kak seon" Seon mencoba memperkenalkan dirinya dihadapan sunghoon.
Suaranya sangat halus,entahlah sunghoon merasa agak tenang padahal tadi dia merasa sangat tegang,tapi setelah mendengar suara seon rasanya relax juga ditambah lilin aroma yang harum.
"Aku sunghoon,salam kenal" Jawab sunghoon singkat.
Seon mengangguk pelan,dia memaklumi sifat dingin sunghoon tersebut. Karena sebelumnya seon sudah mendengar cerita dari kedua orang tua sunghoon serta beberapa psikiater yang sempat menangani sunghoon juga.
"Oh ya sunghoon,aku ingin bertanya hal apa yang kamu sukai?" Sebenarnya ini hanya pertanyaan random yang muncul diotak seon saja. Ini adalah salah satu cara pendekatan kepada pasien agar lebih cepat akrab satu sama lain.
Berbincang ringan.
"Tidak ada"
"Satupun?"
"Ada"
"Oh apa itu?"
". . ."
'UHUK' -choi seon
*+:。.。P E R D I T A 。.。:+*
Ceritanya masi sepi nih,bantu share juga dongg =3=
Biar cerita ini jadi top story di tagar (´-ω-')
Hehe
Thank's21 - 01 - 2021
®ryeo_hannn.beansss
KAMU SEDANG MEMBACA
Perdita[sunghoon ft. Jake]
FanficSunghoon ft.Jake Sunghoon kehilangan jake sahabatnya karena insiden di sungai. Membuat banyak bekas trauma dalam diri sunghoon. Kehidupannya terlalu berombak untuk dilalui. . . . . . Perdita; lost/ missing Jika diberi makna Perdita; adalah satu a...