08. crescere

123 27 1
                                    

Vote atau kalian dikejar titan?!

Italian translate
Crescere: grow

*+:。.。PERDITA 。.。:+*

11 tahun kemudian. . .

Pagi hari yang cerah bagi sunghoon. Kini anak yang dulu sering menangis itu sudah tumbuh dewasa. Tidak ada lagi teriakan, tidak ada lagi tangisan. Hidupnya dia jalani dengan baik baik.

Rasanya seperti memulai hidup dengan kepribadian yang lain. Karena jujur,kehidupan yang sunghoon jalani sekaran sangat berbeda ketika dia masih anak anak dulu.

Tapi tetap sama, dia masih belum bertemu sahabat tersayangnya. Lebih tepatnya melupakan sahabatnya. Semua karena terapi penghilang ingatan sewaktu kecil.

Awalnya sunghoon menolak keras tawaran itu,dia tidak ingin melupakan sahabatnya. Namun dipagi perikutnya dia terbangun dan tidak mengingat masa lalunya. Termasuk sahabatnya.

Semua orang orang terdekat sunghoon sepakat dan berjanji tidak akan mengungkit tentang masa kecilnya juga jake dan keluarganya.

"Hoon-ah,segeralah bangun atau kau akan ditinggal pergi oleh ayahmu" Ujar sang ibu seraya membuka gorden balkon kamar,membiarkan seluruh cahaya terang itu masuk ke dalam ruangan.

"Uhh,ibu sebentar lagi aku masih mengantuk"

"Tidak ada kata sebentar pemalas. Apa kau tidak ingat hari ini ada latihan ice skate ?" Tanya sang ibu yang berdiri di pinggir kasur dengan melipat kedua lengan di dadanya.

Sedangkan yang ditanya hanya mengangguk setengah sadar. Sungguh dia sangat mengantuk pagi ini. Entahlah, sepertinya dia bermimpi terlalu indah.

"Iya. Dan sekarang sudah pukul 07.10 masih ingin tidur pangeran es?" Sunghoon terlonjak kaget mendengar perkataan sang ibu. Jam tujuh lewat?!

Sunghoon segera bangkit dari tidurnya dan segera menyambar handuk di gantungan balkon. Dengan secepat mungkin menyelesaikan mandi dan memakai seragam.

Setelah selesai sunghoon mengambil tasnya dan segera turun ke dapur. Yup,ayahnya meninggalkannya. Lagi. Sunghoon sering terlambat akhir akhir ini.

Tentu ayahnya tidak mau membuang waktu untuk menunggu anak kesayangannya itu bangun.

"Ibu aku berangkat! Aku akan naik bus saja" Buru buru sunghoon berlari menuju halte bus dekat rumahnya. Sangat beruntung halte itu hanya di depan komplek.

Tepat sunghoon sampai di halte,bus juga baru tiba. Segera dia masuk dan duduk di dekat jendela menikmati pemandangan dan angin pagi. Damai rasanya.

•••

"Baiklah park sunghoon,istirahat sebentar. Ingat jaga kesehatanmu, lombanya 3 hari lagi" Ujar pelatih sunghoon.

Ya. Sunghoon mengikuti ekskul ice skate sejak SMP. Dan ice skate sekarang menjadi kegemarannya. Jadi dia akan meneruskan kegemarannya itu sampai seterusnya.

Sunghoon berubah total ya?. . . Tapi itu yang terbaik,anak itu tidak boleh terlarut kesedihan dan penyesalan selamanya.

"Lagu apa yang akan aku mainkan nanti?" Tanya sunghoon.

"Oh soal itu,lomba kali ini diiringi orkestra dari SMA belift"

(( ORKESTRA BENERKAN EJAANNYA? astagfirullah indonesiaku makin hancur sekarang :"))) -han

"A-apa? Hei kupikir lagu yang sama seperti lomba sebelumnya. Menggunakan musik biasa"

"Aku hanya pelatihmu bukan panitia di lomba itu. Mana aku tau soal itu,mungkin mereka ingin lomba tahun ini lebih beda saja"

"Cih,pantas saja kita disuruh membayar pendaftaran lagi" Sunghoon mengemas barang barangnya ke dalam tas.

"Heh bocah mau kemana kau? Latihannya masih satu jam lagi" Pelatih menahan sunghoon pergi. Ditepis pelan oleh sunghoon.

"Bertemu jay. Sudah ya aku duluan!" Sunghoon langsung kabur dengan berlari agar tidak dicegat oleh pelatihnya.

"Woy! Haish anak itu" Pelatih hampir saja melempari sunghoon botol mineral bekas ditangannya. Terlanjur emosi dengan sikap anak itu.

•••

Sunghoon berjalan santai ke halte dekat tempat latihannya.

Karena lomba ice skate kali ini untuk mewakili sekolah,sunghoon diizinkan bolos dan kembali ke sekolah kapan saja selama masa latihan.

Tentu dengan tujuan baik. Bolos ketila sunghoon harus latihan mendadak seperti tadi, dan kembali disaat latihannya selesai dijam sekolah. Dia masih diberi kesempatan mengikuti pelajaran walaupun hanya sebentar.

Jadi dia akan kembali ke sekolah. Mungkin sekedar bertemu temannya jay,atau menyetor tugas tugas yang belum dikerjakannya.

"Busnya tiba" Gumamnya pelan lalu memasuki bus. Seperti biasa tempat di pojok dekat jendela adalah yang terbaik.

"Tunggu! Bus jangan pergi dulu!" Seseorang terlihat terburu buru memasuki bus. Ditangannya terdapat banyak buku tebal dan beberapa map. Sepertinya dia anak kuliahan.

'Orang itu tampan,tadi tidak disiplin waktu' batin sunghoon.

Daripada mengkritik orang lebih baik sunghoon mendengarkan musik saja di earphone nya.

'Hahh,tenangnya' batinnya ambil memandang ke luar jendela.

*+:。.。PERDITA 。.。:+*

Han begadang ditemani nassar oppa :V

21 - 01 - 2021
®ryeo_hannn.beansss

Perdita[sunghoon ft. Jake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang