Part 06 : Kyeopta

715 59 0
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######


Sojung masih berada di kantor karena dia sangat sibuk akhir-akhir ini. Dia bahkan tidak sempat pergi makan siang dan hanya bisa memesan makanan ke kantornya, itupun sudah terlalu sore untuk dikatakan makan siang.

"Anda tidak salah memesan makanan sebanyak ini, sajangnim?."tanya Eunha
"Aku sangat lapar, Eunha-ya."

Eunha terdiam melihat cara makan bossnya yang berbeda. "Aku seperti melihat Yewon, tapi ini lebih berlebihan daripada Yewon."

"Aku ini eonninya, wajar saja kami hampir sama."

"Kita akan ada meeting satu jam lagi dengan perusahaan iklan. Jadi aku harap kau sudah kenyang saat meeting nanti."

"Eunha-ya, kau tidak mau makan bersamaku?."

"Melihat anda makan saja, saya sudah kenyang, sajangnim."
"Aigo, kau meledek aku?."

Eunha hanya tertawa dan keluar dari ruangan Sojung. Beberapa saat kemudian seseorang datang, dan masuk tanpa permisi.

"Chagi..."
"Kamu membolos, Bi?."

Sinbi datang dan langsung mendekati Sojung yang sedang makan.

"Aku merindukanmu. Akhir-akhir ini kamu pulang larut malam dan pergi sangat pagi. Dan kita jarang berbicara. Jangan salahkan aku, kalau aku datang kemari."

Sojung tiba-tiba menyuapkan kimbap pada Sinbi.

"Oke, kali ini aku maafkan."

"Gomawo."

Sinbi berbaring dengan paha Sojung sebagai bantalnya.

"Aigo, bayi besarku. Kau manja sekali. hah."
"Salah siapa jarang pulang."

"Aku pulang setiap hari."
"Tapi anehnya kita tidak pernah bertemu, padahal sudah satu kamar."
"Kamu terlihat sangat lelah, aku tidak tega membangunkanmu."
"Dan Yewon, aku rasa dia semakin keterlaluan. Setiap hari dia berteriak 'hyeongbu - hyeongbu'. Itu membuatku gila."
"Yewon bilang kamu selalu bangun terlambat."
"Itu karena kamu tidak membangunkan aku."
"Akhh... Mianhae... sudah aku bilang, aku tidak tega membangunkanmu."

Sojung kembali sibuk dengan makanan, sementara Sinbi masih nyaman dengan posisinya.

"Sojung-ah, Apa kamu sibuk?."tanya Sinbi
Sojung melihat jam ditangannya "Sekitar setengah jam lagi aku ada meeting."

Sinbi tiba-tiba tersenyum "aku rasa cukup."
"Apanya yang cukup?."

######

"Eonni, perwakilan dari E:Woo, sudah datang."

Eunha melupakan sejenak laporan di depannya karena mendengar seruan dari salah satu anak buahnya. Dia memang lebih suka dipanggil 'eonni', agar terkesan lebih muda.

"Akhhh.. kalau begitu kamu handle dulu mereka sebentar. 10 menit lagi, saya dan sajangnim akan menyusul."

"Nde, eonni."

"Apa yang mereka lakukan?. Seharusnya aku mengusir Sinbi saja tadi."gumam Eunha

Eunha beranjak dari mejanya, dia biasanya akan langsung masuk ke ruangan bossnya itu. Tapi mengingat seseorang yang tiba-tiba datang tadi. Dia jadi harus mengetuk pintu. Dia tadi sudah menghubungkan interkom, tapi tidak di respon oleh Sojung.

Love U, Noona... (WonB Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang