Part 22 : Akhir

759 55 6
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

+ 5 tahun kemudian...

"Renjun oppa.. oppa.. Ayo kita main..."

"Aniyo, oppa masih mengantuk. Jangan menganggu, Pergilah main bersama appa."

Heejin naik ke punggung kakaknya itu dan bermanja-manja... "oppa.. aku ingin bermain bersama oppa.."

"Pergi sana anak kecil!!."

"Oppa juga masih kecil, bukan?."

"Aku lebih tua 15 menit darimu... pergi sana!!."

"Heejin, jangan ganggu oppa, sayang.."

"Eomma, ini sudah jam 9 kenapa oppa pemalas sekali."

Sojung mendekati anaknya dan mengangkatnya untuk mengendong princess kecilnya itu.

"Biar eomma yang membangunkannya. Sekarang Heejin bermain bersama Appa saja."ujar Sojung sambil menurunkan anaknya setelah keluar dari kamar putra sulungnya

"Ne, eomma."

Sojung kembali ke kamar Renjun, sedangkan Heejin sudah pergi bermain bersama ayahnya.

"Jun, bangunlah!!."

"Hiks.. hikss.. shireo!."

"Hwang Ren Jun!. Besok eomma tidak akan membiarkanmu menonton bola lagi bersama Appa."ancam Sojung

Renjun akhirnya bangun, tapi dia minta di gendong oleh ibunya.

"Aigo.. berapa umurmu sekarang?."tanya Sojung ketika anaknya itu sudah berpindah ke dalam gendongannya

"Aku masih kecil, eomma."rengek Renjun

"Masih kecil? Tapi tadi kamu mengusir Heejin seperti anak dewasa saja."goda Sojung

Bukannya membalas, Renjun malah semakin mengeratkan pelukan dileher ibunya dan membenamkan wajahnya di dada ibunya yang nyaman.

"Malah tidur lagi, dasar Hwang tukang tidur."batin Sojung

Sojung membawa Renjun ke dapur, anaknya itu belum sarapan. Biasanya Renjun akan bangun kalau diberi makan.

"Aku belum sikat gigi eomma."tolak Renjun saat ibunya menyodorkan waffel ke mulutnya

"Kalau begitu bangunlah, jangan jadi koala yang selalu menempeli eomma."ujar Sojung

"Baiklah."sinis Renjun dan turun dari pangkuan ibunya lalu pergi ke kamar mandi

"Anak siapa itu?.. aigo.."gumam Sojung

"Kamu yang melahirkannya tentu saja anakmu."bisik Sinbi tepat di telingga istrinya

"Bi, dimana Heejin?."tanya Sojung

"Kira-kira dimana dia?."jawab Sinbi dengan sebuah pertanyaan

"Sinbi!!."

"Dia di kebunmu."

Sojung langsung beranjak ke halaman belakang, dan terlihatlah pemandangan yang kurang menyenangkan di matanya.

Love U, Noona... (WonB Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang