*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*
*If you’re reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
“Kau tidak takut dia meninggalkanmu?.”
“Kenapa aku harus takut, kami sudah bertunangan.”
“Kau ini terlalu naif.”
“Eunha-ya, kita bertemu untuk membicarakan bisnis. Bukan untuk membahas persoalan cintaku.”
“Arra, aku akan membantumu sebisaku. Anni, mulai sekarang aku akan bekerjasama dengan anda. Mohon bimbingannya, Sajangnim.”
“Jhaha.. rasanya aneh mendengarnya.”
“Kita harus membiasakan diri dengan percakapan formal seperti itu. Bagaimanapun kau sajangnimku sekarang.”
“Tapi karena aku masih terikat kontrak dengan agensi. Mungkin kau akan lebih banyak bersama eomma. Jadi aku mohon tolong jaga dia dan bantu dia.”
“Ye, arrasoyo.”
“Eunha-ya, kita hanya berdua sekarang. Please , jangan lakukan itu.”
“Arraso.”
“Sebentar lagi jam makan siang. Mian, aku harus meninggalkanmu. Sebentar lagi eomma datang. Bicaralah dengannya. Sekarang aku harus pergi menemui kekasihku.”
“Bye, Sojung. Selamat kencan.”
“Kau meledek aku, Bye.”
######
Sojung berjalan dengan santainya di salah satu pekarangan Rumah mewah tempat kekasihnya tinggal bersama para member yang sudah seperti keluarga. Dia yang sudah dianggap keluarga mempunyai passcode rumah itu. Jadi dia bisa kapanpun masuk kesana.
Sojung mengendap-ngendap masuk. Dia tahu mereka baru saja pulang kemarin setelah konser mereka di Jepang selesai. Dia ingin memberi kejutan, tapi yang terjadi adalah sebaliknya. Jadi dia yang merasa terkejut dengan mereka semua.
“Aku tidak percaya ini, dua bulan lagi dia akan mendapatkan Sojung. Aku harus membelikannya mobil mahal.”kesal Jin
“Kau mobil, aku akan kehilangan harga diriku karena harus melayaninya.”timpal Jimin
“Kau sangat beruntung mendapatkannya. Dia itu bagai dewi keberuntungan. Karirmu malah naik setelah berkencan dengannya. Belum lagi kau akan mendapat hadiah dari kami semua.”Jhope
“Salah kalian sendiri bertaruh padaku. Meskipun aku tidak setampan Seokjin hyung, tapi aku lebih hebat darinya soal wanita.”
Sojung mendadak membeku mendengar obrolan para member BTS. Perlahan dia kembali melangkah keluar tapi naas, nasib sial masih mengikutinya ternyata.
“Hyungsunim, kau mau kemana? Apa kau sudah lama di sini dan akan pulang.”tanya Jungkook sopan, meskipun dia terkenal sebagai evil maknae, dia sangat menghormati wanita, terlebih Sojung akan menjadi kakak iparnya
“Biasanya juga kau disini sampai malam.”timpal Namjoon
“Oppa - Kookie, jangan katakan pada mereka bahwa aku datang.”pinta Sojung pada Namjoon
“Mwo?.”
Jungkook dan Namjoon merasa bingung dengan permintaan Sojung.
“Aku mohon jangan katakan apapun. Dan ini untuk kalian. Aku sengaja membelinya tadi.”ujar Sojung sambil menyerahkah bungkusan plastik yang dia bawa pada Jungkook
Jungkook masih memberikan pandangan aneh.
“Itu ayam kesukaan kalian, aku pergi. Ingat, jangan katakan apapun pada mereka.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love U, Noona... (WonB Ver.)
De TodoSojung tak pernah membayangkan akan menjalani sebuah rumah tangga dengan seseorang yang dulunya hanya dia anggap sebagai dongsaeng. Tapi karena baginya sebuah pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan bukan permainan maka dia akan bertahan meskipun...
