*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*
*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
"Kemarin itu diluar kendali, aku mabuk. Tapi kami tidak melakukan apapun. Kalian bisa tanyakan pada Yejoon."jelas Eunha
Eunha dan Yejoon sedang disidang oleh kedua orangtuanya karena kemarin mereka kepergok oleh Miyoung tidur bersama tanpa sehelai benangpun.
"Apa itu benar, Yejoon-ah?."tanya Sooyoung
"Wae?."tanya Yejoon
"Kalian tidur berdua. Apa yang terjadi?."tanya Sooyoung lagi lebih rinci
"Yejoon ingin tidur dengan bunny karena akan pulang. Tapi bunny bilang gerah dan buka baju. Jadi Yejoon juga ikut buka baju."jelas Yejoon setengah berbohong
Wajah Eunha terlihat bersemu lagi, mengingat dia membuka baju di depan seorang pria. Itu baru terjadi sekali. Kenapa juga Yejoon harus masuk ke kamarnya?.
"Kalian harus segera menikah"putus Taeyeon
"Andwae!!."tolak Eunha
"Apa itu menikah?."tanya Yejoon
"Tidak usah dijelaskan padanya!."larang Eunha saat orangtuanya akan menjelaskan tentang pernikahan
"Eunbi-ya.. kamu itu sudah di umur siap untuk menikah. Kamu tidak lihat sahabatmu? Dia saja sudah akan punya anak."ujar Sunny
"Tapi aku tidak ingin menikah. Itu merepotkan!."tolak Eunha
"Apa karena anak mommy seperti ini, jadinya kamu tidak ingin menikah?."tanya Miyoung sedih
"Aniya..."bantah Eunha
"Lalu kenapa?."tanya Miyoung masih sedih
Para orangtua terlihat sedih agar Eunha tidak menolak. Sedangkan Yejoon hanya memberi tatapan polos seperti biasa.
"Oh ayolah, jangan seperti ini. Aku hanya tidak ingin menikah. Kenapa tidak ada yang mengerti?."keluh Eunha
"Alasanmu apa. Buat kami mengerti?."tanya Sunny "bahkan Sojung saja akan memiliki anak kembar, apa kamu tidak iri?."tambahnya
"Cukup!! Berhenti membandingkan aku dengan Sojung!. Aku rasa pembicaraan ini tidak akan selesai. So, aku harus bertemu dengan para investor asing. Jadi aku pergi."ujar Eunha beranjak dari duduknya, dia pergi dan tak peduli dengan para orangtua itu
"Seperti itulah sikapnya setiap kali kami membicarakan soal pernikahan. Entah kenapa?."ujar Taeyeon
"Dia seperti takut, apa pernah terjadi sesuatu?."tanya Sooyoung
"Entahlah, aku juga tidak terlalu mengerti. Dia tinggal pisah dari kami sejak SMA. Sepertinya banyak hal yang terjadi selama kami tidak bersamanya."jelas Taeyeon
"Jadi menikah itu apa?."tanya Yejoon masih pura-pura tidak mengerti dengan apa yang terjadi
"Menikah itu artinya hidup bersama dan saling mencintai. Yejoon dan Bunny boleh tinggal bersama selamanya."jelas Miyoung memberi pengertian
"Yejoon mau tinggal selamanya bersama Bunny."ujar Yejoon polos
"Tapi kita harus berusaha merayunya. Apa Yejoon bisa merayu bunny?."tanya Taeyeon
"Merayu itu apa?."
Mereka semua tertawa, sepertinya Yejoon tidak akan bisa melakukannya.
######
KAMU SEDANG MEMBACA
Love U, Noona... (WonB Ver.)
De TodoSojung tak pernah membayangkan akan menjalani sebuah rumah tangga dengan seseorang yang dulunya hanya dia anggap sebagai dongsaeng. Tapi karena baginya sebuah pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan bukan permainan maka dia akan bertahan meskipun...
