"Baiklah, kita akhiri kuliah hari ini !" Jungshin mengakhiri sesi pelajarannya.
"Jangan lupa mengerjakan tugas kalian yang telah diberikan Prof. Kang, dan kumpulkan saat Beliau sudah kembali ke Seoul." Pria tampan itu mengemasi barang-barangnya.
"Selamat siang semuanya." pamitnya.
"Khamsahamnida." seluruh mahasiswa segera meninggalkan tempat.
Earth juga mengemasi barang-barangnya saat Jungshin mendekatinya.
"Earth ?"
"Ah ? Ne, hyung."
"Apa hari ini kau free ?"
Earth terlihat berfikir. Sebenarnya dia ingin cepat pulang dan bertemu dengan phi-nya.
"Aku free, hyung. Tapi aku ingin cepat pulang dan bertemu phi Tap. Apa hyung ada perlu dengan ku ?" tanya Earth demi melihat wajah Jungshin yang berubah sendu.
"Ah, tidak. Tadinya aku ingin mengajak mu makan siang. Tapi, ya sudahlah."
Earth terlihat bersalah. "Miahne, hyung."
Pria tampan itu tersenyum. "Tidak apa, Earth." Jungshin mengusak rambut si mungil itu.
"Ah, bagaimana kalau hyung ikut aku pulang dan makan siang di rumah ku ? Mommy pasti senang kalau ada orang yang akan memakan masakannya." tawar Earth.
"Apa tidak apa ?" tanya Jungshin.
"Ehm." Earth mengangguk yakin.
"Aku akan menelfon mommy." Earth mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sang ibu. Setelah berbicara sebentar ia menelpon seseorang lagi.
"Yesung hyung, hari ini tidak usah menjemput ku. Aku akan pulang dengan Jungshin hyung, dia akan mampir ke rumah ... Ehm, hyung, aku sudah menelpon mommy ... Ehm, araseo, bye ..." Earth memasukan ponselnya ke kantong celana dan tersenyum manis pada Jungshin.
Astagaaa, kenapa ada orang semanis ini ?? batin Jungshin saat melihat senyum Earth yang bisa saja membuatnya terkena penyakit diabetes.
"Ayo, hyung ..." Earth menarik tangan Jungshin dan keluar dari kelas.
Saat berjalan ke tempat parkir kedua manusia berbeda tinggi itu saling bercanda, saling menggoda, mengabaikan tatapan terluka seorang pria tampan yang bersembunyi di balik pohon.
"Sepertinya kau sudah bahagia sekarang, Earth ... Mungkin ini karma untuk ku." gumamnya lirih.
*
"Aku pulang !!" teriakan melengking itu bergema.
Earth langsung menuju ke ruang makan dimana dia bisa menemukan mommy-nya.
"Mommy ..." si mungil itu mencium pipi Heechul cepat.
"Eoh, Earth ... jadi mengajak Jungshin hyung ?" tanya Heechul.
"Ne, mom."
"Selamat siang ..." sapaan sopan itu membuat Heechul menoleh.
"Oh, Jungshin-ah ? Ayo duduk, sebentar lagi selesai." Heechul berjalan lagi ke dapur untuk menyelesaikan masakannya yang belum selesai.
Di rumah besar itu Heechul memang mengerjakan semuanya sendiri, para maid yang dipekerjakan Leeteuk, hanya bertugas untuk membersihkan rumah. Selebihnya, memasak, mencuci baju dan membereskan kamar anak-anak dan suaminya, Heechul akan mengerjkannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Kaulah Cintaku ✔
FanfictionHanya bercerita tentang 3 couple beda negara ...