9. Permainan dimulai.

93 13 2
                                    

Tzuyu memakan makan malamnya dengan tenang hingga makanannya habis.

"Appa karena Tzuyu tidak bisa bersama denganku bagaimana kalo aku menaiki taxi saja"

"Jangan. Besok Appa akan membelikan mobil untukmu" diam-diam Chaeyoung memberikan ancungan jari ibu kepada eommanya tapi sayang Tzuyu menyadari itu.

'Hadiah yang sangat bangus dari Appa Chae. Aku juga akan memberikan hadiah besok pagi!' Tzuyu terkekeh sinis lalu meminum peach water yang dia ambil dari lemari pendingin.

Guk... Guk... Guk...

Chaeyoung langsung berteriak saat melihat anjing yang Tahyung kirimkan datang, Tzuyu hanya diam. Dia tahu Yeontan akan bereaksi saat ada yang tidak suka dengan keberadaannya.  Terbukti saat Chaeyoung berteriak Yeontan langsung berlari kearah Chaeyoung dan mengigit celana piyama yang digunakan Chaeyoung dan sukses membuat Chaeyoung takut serta bersin-bersin.

"Hachim... Jauhkan anjing ini jebal" Cheyoung menatap Eun Sang membuat Eun Sang mengibaskan tangannya kearah Yeontan tetapi Yeontan malah semakin tidak suka dan langsung meloncat kepangkuan Chaeyoung membuat Chaeyoung langsung pingsan.

"Sini sayang" mendengar suara yang tak asing membuat Yeontan langsung menggonggong senang dan meloncat turun dari pangkuan Chaeyoung yang kini tubuhnya ditahan Eun Sang dan Appa Tzuyu.

"Ayo ikuti aku. Aku tau kau lapar" Tzuyu langsung berjalan menuju kamarnya dan mengambil makanan anjing untuk Yeontan.

"Kau sangat pintar Tanie" Tzuyu mengusap kepala Yeontan dengan gemas lalu merebahkan tubuhnya diranjang.

Jungkook menatap Eunha yang kini berdiri dihadapannya dengan malas. Jungkook mengetikkan pesan untuk Tzuyu lalu fokus dengan game diponselnya dan mengabaikan ocehan tak jelas dari mulut Eunha.

"Jung kau tau kita akan bertunangan 2 minggu lagi" Jungkook yang geram langsung membanting ponselnya hingga hancur.

"Jangan harap kau bisa bertunangan denganku" Jungkook menatap tajam manik mata Eunha. Mendengar kebisingan  Appa Jungkook langsung menghampiri mereka dan hendak menampar Jungkook tapi Jungkook langsung menahannya.

"Aku sudah menolaknya dari awal jangan salahkan jika aku bersikap kasar padanya" Jungkook menatap mata Appanya dengan tajam.

"Kau berubah Jung! Kau bukan Jungkook yang Appa kenal" Jungkook terkekeh sinis.

"Memang. Aku bukan Jungkook yang dulu, Kini Jungkook telah berubah bukan untuk menaati perintah Appa tapi untuk melarangnya" Jungkook menghempaskan tangan Appanya.

"Appa tidak mau tau! Kau harus menerima perjodohanmu dengan Eunha, atau Appa akan menjauhkan Tzuyu darimu!!" Jungkook mengepalkan tangannya dan hampir saja memberikan bogeman dipipi appanya tetapi seseorang memeluknya.

"Jangan Kookie" Jungkook langsung berbalik mendengar suara Tzuyu. Jungkook mengecup bibir Tzuyu dan sedikit melumatnya, tanpa disadari Jungkook dan Tzuyu tersenyum tipis saat melihat wajah memerah menahan amarah diwajah Eunha.

"Kau tidak lupakan? Hari ini kita akan berkencan" Jungkook tersenyum lalu menautkan tangannya dengan Tzuyu.

"Sampai kapanpun aku tidak akan melepaskan wanita yang kucintai. Dan aku bukan robot yang harus mengikuti apa yang anda minta Tn.Jeon" Jungkook menatap appanya dengan pandangan sinis dan menarik Tzuyu keluar membuat heels yang Tzuyu gunakan terdengar saat berjalan dilantai marmer.

Baru saja berjalan 5 langkah seseorang menarik tangan Tzuyu membuat Tzuyu refleks berbalik dan matanya memejam saat tamparan mendarat dipipinya.

"KAU GILA!" Jungkook langsung mendorong Eunha yang kini menatap Tzuyu dengan tajam, Jungkook hanya menatap Eunha tajam saat Eunha jatuh dilantai.

My Life Is Not As Good As Yours (Tzukook)-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang