Kini seorang namja lengkap dengan pakaian formalnya, tepat hari ini pernikahan itu terlaksanakan. Hari dimana Jungkook dengan Eunha akan melanjutkan jalan hidup mereka ke--akh belibet!-- yang sudah jelas rencana Jungkook, Tzuyu, Chaeyoung dan jangan lupakan dengan teman lainnya yang akan membantu mereka bertiga.
Sedari tadi Jungkook terus saja mencoba menelfon seseorang tetapi sedari tadi belum mendapat jawaban.
"Astaga! Kau membuatku semakin geram Chae!" Jungkook mengumpat dalam hati dan langsung menendang ban mobilnya lalu memutuskan untuk menekan tombol dilehernya, alat khusus yang tergabung untuk berkomunikasi satu sama lain.
"Yak!! Kenapa kau sedari tadi terus menelfonku!! Kau tidak tau aku dengan yang lainnya sibuk dengan berbagai alat untuk menyambungkan vidio nanti sialan! Lagi pula masih ada 1 jam lagi" Jungkook langsung menjauhkan ponselnya saat teriakkan Chaeyoung memasuki telinganya. Serasa tidak ada lagi suara yang keluar Jungkook kembali menempelkan ponselnya ketelinga.
"Kalian sudah berhasil menyambungkan bukan? Kenapa lama sekali?! Biasanya juga tidak butuh waktu lama" sinis Jungkook.
"Yak!! Mau kubunuh?! Kau hanya menunggu hasil aku, Yoongi dengan Jimin yang harus menyambungkan!! Dan gilanya lagi petugas digedung itu sangat banyak!" suara Taehyung kini terdengar dengan nada kesalnya.
"Hehe... Mian hyung. Aku lupa kalau petugas itu belum aku atasi" kekeh Jungkook.
"Pantas saja!" ujar Yoongi
"Brengsek kau Jung!! Hampir saja aku terkena petugas" umpat Mark.
"Woah... Kau gila Jung! Kenapa kau sama sekali tidak bisa mengalihkan para petugas itu agar bisa menyingkir dari depanku? Kau tidak tau aku sudah lelah membantu ide gila Chaeyoung dari pada ide Yoongi, ya walaupun aku mendengar ide Yoongi sedikit berbahaya"
"Yak! Bisakah kau tidak mengunpatiku Jim? Kau mau aku katakan yang kau lakukan kemarin kepada Rose?" Ujar Chaeyoung.
"Aku diam Chae!!"
"Aish!! Kenapa kalian malah bertengkar!! Yang lain dan Tzuyu kemana?" tanya Jungkook.
"Aku tidak tau mereka mengatakan sedang merencanakan hal yang lebih special nanti!! Bisa kau tenang dan tidak banyak bicara!!" mendengar kata-kata Yoongi yang lebar dan panjang membuat Jungkook bergidik dan menekan tombol kecil dilehernya kembali.
"Ayo Jung!! Kita harus berangkat sekarang" kata appa Jungkook. Jeon Eun Taek. Jungkook memasuki mobil diikuti appanya.
"Eomma dimana?" tanya Jungkook saat Jae In tidak ada.
"Dia sudah digedung. Cepatlah!" Jungkook hanya memutar bola matanya malas. Jungkook mengendarai mobilnya hingga sampai digedung membutuhkan waktu 35 menit. Lalu masuk dia dibuat takut karena sedari tadi dia sama sekali tidak melihat kebetadaan teman biadabnya.
"Karena sang pengantin perempuan sudah siap jadi ayo kita lakukan sekarang" wajah Jungkook pias saat mendengar perkataan Eun Taek. Jungkook berulangkali menekan tombol dilehernya tetapi tetap saja tak ada yang menerimanya.
Eunha mulai berjalan menuju altar bersama appa dan eommanya menuju kearah dimana Jungkook kini tengah berdiri dengan raut frustasinya. Tepat saat appa Eunha menyerahkan tangan Eunha keJungkook seseorang menyela kegiatan mereka.
"Sebelumnya bisa saya berikan hadiah terlebih dahulu untuk calon istri anak saja, Jungkook?" tanya Eun Taek. Apa yang akan appa lakukan lagi,Pikir Jungkook.
"Ada dua hadiah untukmu Eunha. Kau bisa pilih dilayar mana hadiah dariku terlebih dahulu atau hadiah dari seaeorang yang sangat berharap kau dapat melihatnya bersama para tamu" Eun Taek menunjukan layar yang entah dari mana kini muncul ditembok.
![](https://img.wattpad.com/cover/246873605-288-k292682.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Is Not As Good As Yours (Tzukook)-END
General FictionBisa mendengar suara hati seseorang dan mendapatkan kelebihan Psychometry, kemampuan untuk mengukur atau menafsirkan jiwa seseorang atau benda. Tzuyu bisa melihat kejadian dari masalalu lewat benda ataupun kulitnya apa kalian akan senang memeliki 2...