4.Kesialan atau keberuntungan? part2

103 13 0
                                    

Para yeoja bersembunyi dibalik dinding dimana 2 ruangan sebelah kanannya adalah ruangan asisten dosen.

"Aku akan melihat ada siapa saja" ucap Irene lalu berjalan dengan berjongkok karena dinding itu hanya tinggi 1 meter lalu 2 meter diatasnya kaca lalu dinding kembali.

Irene melihat dari celah dinding dan kaca hingga dapat terlihat hanya sebatas mata keatas. Dia dapat melihat 1 namja dan 2 yeoja,lalu dia berjalan kembali kerah ke6 sahabatnya.

"Disana ada aisten dosen Cha Eunwoo, Jesica Jung dan Lee Yo Bi" ucap Irene.

"Aku akan mengalihkan asisten dosen Jesica Jung lalu kau nayeon Lee Yo Bi dan Tzuyu-"belum selesai Jisoo mengatakannya Tzuyu sudah menolaknya dengan cepat.

"Aku tidak mau! Yang lain saja" ucap Tzuyu membuat Jisoo mengangguk lalu menggeleng cepat.

"Kau taukan namja itu sangat sulit dibujuk. Kumohon Tzuyu kita hanya memiliki waktu 20 menit" ucap Jisoo dan yang lain kecuali Tzuyu mengangguk.

"Ais... Baiklah" ucap Tzuyu tidak rela. Dia membayangkan saja hal itu membuatnya muak.

"Kenapa aku tidak mendengar suara hati kalian sama sekali. Katakan saja" ucap Tzuyu yang sudah tau kalau sahabatnya mati-matian agar tidak membatin tentang kejadian Tzuyu dan Eunwoo.

"Jangan kesal Juwi... Kajja! Kau duluan" ucap Irene sambil menunjuk nayeon. Nayeon mengangguk dan berjalan keruangan dosen lalu masuk tak lama Nayeon keluar dengan Lee Yo Bi.
Jisoo berjalan kearah ruangan asisten dosen dan sedikit lama karena mereka tahu kalau Jesica sedikit sudah diajak dan sibuk,tapi Jisoo dapat melakukan aksinya.

"Ayolah Tzuyu waktunya terus berjalan" ucap Rose sedangkan Jennie dan Irene menahan tawa mereka saat melihat muka malas Tzuyu. Tzuyu berjalan lalu meletakan handphonenya ditelinga saat sudah dekat dengan ruangan itu.

"Ne appa... Tzuyu akan pergi kesana" ucap Tzuyu sedikit keras dan terbukti Eunwoo langsung beranjak berdiri dan menghampiri Tzuyu, Tzuyu yang melihat Eunwoo mendekat dia memberikan senyum tipis, mata Eunwoo membulat saat biasa Tzuyu akan menatapnya datar dan ini tersenyum. Dia langsung mengejar Tzuyu yang berjalan dengan cepat dan sedikit berlari.

Irene,Rose,Jihyo dan Jennie tertawa melihat cara unik Tzuyu menarik perhatian Eunwoo. Mereka bertiga masuk dengan santai dan meletakan bom rekayasa itu disebuah mesin robot pembersih debu. Dipojok ruangan yang sedikit tertutup oleh tirai penutup kaca Lalu keluar.

Sedangkan Tzuyu dia tengah berlari menghindari Eunwoo yang 10 meter dibelakangnya. Sebuah ide masuk lalu menuju tempat dibelakang yang sedang dibangun baru dan bersembunyi dibalik tumpukan besi dan pipa. Dapat Tzuyu lihat Eunwoo mencarinya. Tzuyu melemparkan batu yang berlawanan dengan posisinya Saat Eunwoo mendengat kearah jatuhnya batu tadi Tzuyu langsung berlari keluar dari pintu samping.

"Huhhhh... Sialan" ucap Tzuyu dia berjalan menuju ruangan khusus dimana semuanya sahabatnya berkumpul.

Tzuyu menekan pin tuangan itu dengan kesal dan kasar lalu masuk dan menutup pintunya kasar. Semua sahabatnya dibuat kaget oleh Tzuyu.

"Kau kenapa? Dan keringatmu banyak sekali?"tanya Jungkook dia mengambil beberapa lembar tissue dan mengelap dahi serta leher jenjang Tzuyu.

"Jangan tanya!" ucap Tzuyu kesal. Sedangkan ke6 para yeoja menahan tawanya.

"Lihat ini" ucap Jennie sambil memperlihatkan sebuah vidio. Ternyata Jennie memvidio aksi Tzuyu tadi.

"Trikmu menarik" ucap Yoongi sambil terkekeh. Jujur kelakuan Tzuyu membuat Yoongi yang dingin ingin sekali tertawa.

"Kurasa kalau menjahili dia harus dengan Tzuyu" ucap Taehyung.

"Yak! Kau mengatakan lagi kubunuh kau" ucap Tzuyu sambil teriak kesal membuat yang disana tertawa.

My Life Is Not As Good As Yours (Tzukook)-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang