:: 04 ::

4.3K 1K 252
                                    


terima kasih sudah berkenan mampir dan meninggalkan jejak di sini-! ♡
lopyu ! 💚💜♥

terima kasih sudah berkenan mampir dan meninggalkan jejak di sini-! ♡lopyu ! 💚💜♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah pukul 21.30 WIB. Suasana yang mengarah ke Desa Kalap yang merupakan satu bagian misteri di Kota Sampit, sudah sangat sepi.

Waktu terus bergulir. Pohon-pohon raksasa dengan batang besar menjulang sangat tinggi menemani malam ketujuh pemuda itu dan wanita misterius. Warna daunnya yang putih-putih menambah imaji menyeramkan dalam hati Jay, "Kaya sekumpulan pocong yang gelantungan di pohon."

Heeseung yang duduk di bangku kemudi melirik jam tangannya. Sudah pukul 22.10 WIB. Ia terus menjalankan mobil milik Jake, melaju sangat pelan menuju ke jembatan yang tiangnya lebih menyerupai tugu berwarna kuning. Mobil pun berbelok ke kiri, hingga tiba di depan jembatan tua. Ada degup kencang dalam hati tujuh pemuda itu yang disembunyikan masing-masing.

Mereka semakin diam dalam keheningan. Terlebih tercium bau kemenyan yang dibakar dari sisi kanan jalan. Jake yang duduk di bangku disebelah Heeseung, menoleh ke jendela. Hal serupa juga dilakukan oleh Sunghoon yang duduk di bagian tengah.

Semak-semak tampak tumbuh tidak keruan di pinggir jalan. Ada sebuah rumah kecil berwarna coklat yang seperti versi rumah mini panggung. Rumah kecil itu bernama Sandung.

Sandung adalah tempat penyimpananan tulang-tulang leluhur. Hal ini terkait dengan kepercayaan Kaharingan yang dianut suku Dayak Ngaju yang ada di Kalimantan Tengah. Peletakkan tulang-tulang leluhur itu dilakukan setelah upacara Tiwah yang merupakan ritual kematian tingkat akhir bagi masyarakat suku Dayak, khususnya Dayak pedalaman penganut agama Kaharingan sebagai agama leluhur warga Dayak.

Di bagian luar rumah itu, terdapat sesajen, berbagai macam bunga yang baunya menyeruak hingga ke dalam mobil. Bulu kuduk Jake tiba-tiba meremang.

Sementara, Niki diam-diam mengamati tiang jembatan seperti tugu berwarna kuning yang berfungsi sebagai pembatas jembatan. Tugu itu bertuliskan "Desa Kalap". Mata sipitnya menyorot ke bagian atas tugu. Ada bendera kuning kecil yang bergerak-gerak seperti tertiup angin.
Niki ingat cerita Mama nya, bahwa jika ada bendera kuning yang terpampang di jembatan Kalap, pertanda ada hajatan besar di sana dan berarti kesialan bagi manusia yang sengaja melintasi Kalap dengan menyombongkan diri.

Tiba-tiba Sunoo menyenggol lengan Niki dan otomatis membuat pemuda itu menoleh.

"Apa?"

"Pas gue liat bendera kuning itu jadi ingat cerita Mama lo. Seharusnya kita ga ganggu hajatan mereka." lirih Sunoo.

Niki hanya diam, tak merespon ucapan Sunoo. Ternyata Sunoo juga mengingat cerita dari Mama nya perihal Desa Kalap.

"Guys, kita nginap di tempat lain aja, yuk! ujar Sunoo.

"Kenapa, Bang? Lo takut? Tadi semangat mau kesini." cibir Jungwon.

"Ga. Gue cuma berubah pikiran aja."

"Lo laki, kan?" kini Jake yang berbicara.
"Gitu aja takut. Ah, cemen!"

"Sunoo, gak apa-apa. Lagian kita sudah terlanjur sampai di sini." Heeseung berusaha meyakinkan Sunoo.

Sementara Sunoo hanya mampu menghela napas.

Jay bergumam pelan, "Tau gini, gue ga ikut liburan."

Sunoo mengangguk, "Bener banget."

"Banyak berdoa aja." kata Sunghoon seraya tertawa pelan. Padahal dirinya sendiri juga takut.

"Saya turun disini." ucap si wanita misterius yang membuat tujuh pemuda itu terlonjak kaget. Karena sepanjang perjalanan, wanita itu hanya diam. Sesekali ia menatap bayinya yang tertidur pulas dan kembali menatap lurus ke depan. Dan Jay yang paling terkejut karena mengira wanita itu tunawicara.

"Oke."
Heeseung memarkirkan mobil di pinggir jalan, wanita itu turun dari mobil seraya mengucapkan terima kasih lalu pergi entah kemana. Hal tersebut semakin membuat Jay dan Sunoo merinding ketakutan.

 Hal tersebut semakin membuat Jay dan Sunoo merinding ketakutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

26/01/2021


Kalap II Enhypen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang