The Slave's Misfortune

Chapter ; 1

Genre : romansa, hurt, drama, isekai/kerajaan.

Rating : R- 17+ (violance & profanity)

Peringatan!
Maksud dr R-17 ini bukan cerita ada adegan seksual gituu yaa tp lebih ke sadis gitu, jadi aku gk nyaranin sama pembaca yg gk suka sadis2.

Jumlah Chapter : 4 Chapter

•

•

•

The Slave's Misfortune

•

•

Sasusaku Fanfiction

•

•

Sehari sebelum Haruno Sakura di beli oleh sang Raja. Gadis itu menyempatkan waktunya untuk pergi berbelanja keluar. Ia ingin membeli buah-buahan. Dia tidak memakai penyamaran saat keluar, padahal bisa saja para lelaki bejat mengganggu nya lalu menculiknya mengingat dia mempunyai paras yang cantik dan juga berhubungan dengan Raja di negeri emas itu.

Saat Sakura hendak ingin mencari pedagang ramah, ia mendapati sesosok pria bertubuh tinggi mengacungkan pedangnya pada pedagang dengan berumur tua tersebut.

Sakura mendekat.

Tanpa rasa takut ia menggenggam pedang runcing itu, tujuannya untuk menghentikan perbuatan buruk tersebut.

Tapi pria itu tak kunjung menurunkan pedangnya.

"Nona muda, anda tidak perlu melakukan hal ini untuk saya."

"Tidak bisa, anda mengingatkan saya pada kelembutan seorang kakek di tempat tinggal saya, tentu saja saya tak bisa membiarkan lelaki bodoh ini menghunuskan pedangnya dengan mudah."

Lelaki itu yang memakai jubah hitam dengan tudung yang menutupi sebagian wajahnya, tersenyum licik. Dengan tenang ia melepas pedang tersebut. Lantas Sakura langsung melempar asal pedang tajam itu. Bahkan ia tak merasa sakit ketika darah keluar dari kedua telapak tangannya karena terlalu mencengkram kencang benda tajam itu.

"Pria tua, kau lolos hari ini. Tapi lain kali kau mengucapkan kata itu, aku akan menjadikanmu koleksi ku yang berharga."

Kakek tua itu hanya bisa menelan ludah dengan keringat dinginnya yang sudah bercucuran sejak tadi, ia lekas membungkukkan tubuhnya beberapa kali, sebelum akhirnya pergi dari sana dengan rasa ketakutan.

Sementara Sakura masih berdiri dihadapan pria berjubah hitam tersebut.

"Baiklah, karena kakek itu sudah selamat. Saya permisi."

Sret!

Sebelum melangkah pergi, pria itu mencegah langkah Sakura dengan mencekal lengannya. Membuat pergerakan Sakura terhenti.

"Apa ada yang perlu dibicarakan?"

Sakura bertanya dengan tegas, pria itu segera melepas cekalannya.

"Siapa namamu?"

"Haruno Sakura."

Sakura lekas pergi dari sana, tanpa berpamitan lagi. Kemudian sosok prajurit yang berada di samping pria berjubah itu, mendekat.