Chapter ; 2

1.2K 80 9
                                    

Genre : romansa, hurt, drama, kerajaan.

Rating : R- 17+ (violance & profanity)

Disclamer: ©Masashi Kishimoto

Peringatan!
Maksud dr R-17 ini bukan cerita ada adegan seksual gituu yaa tp lebih ke sadis gitu, jadi aku gk nyaranin sama pembaca yg gk suka sadis2.

Jumlah Chapter : 4 Chapter

The Slave's Misfortune

Sasusaku Fanfiction


Sang pengawal itu hanya menatap khawatir serta panik dengan apa yang terjadi kepada tuan'nya.

Melihat tuan' nya yang selalu dijaganya terlihat merintih sakit seperti itu, ia tidak bisa berbuat banyak.

"Yang mulia.. "

Sang pengawal melihat tuan'nya menunduk dalam diam setelah merintih ekspresi wajahnya berubah.

"Apa kutukan itu datang lagi?"

Ketika berujar seperti itu tak mendapati jawaban apapun. Ia segera menoleh dan menyuruh untuk semua dayang dan prajurit keluar dari kamar tuan'nya.

Lama dalam keheningan, sang tuan mengangkat kepalanya. Mata berwarna merah terpancar begitu tajam seperti warna darah.

"Reomien, antar aku ke tempat itu!! Sekarang!!!"

"Bai—baik!"

'Yang mulia, ternyata benar kutukan itu kembali datang, mata merah itu buktinya'

.

.

.

Sesuai perintah sang tuan. Reomien yang adalah pengawal tangan kanannya itu membawanya pada sebuah ruangan dengan dipenuhi jaring-jaring besi yang terlihat berkarat. Dan di dalamnya banyak sekali para wanita yang tergeletak kesakitan bahkan ada yang tidak bisa menahan rasa sakitnya sampai dengan mencakar-cakar tubuhnya sendiri.

Mata merah yang sepekat darah itu menatap satu persatu wanita tersebut. Lalu menunjuknya. Dan dikeluarkan lah wanita itu dari kurungan besi karat itu.

Setelah dikeluarkan dihadapan pria bermata merah itu, wanita itu bersujud lalu meraung minta diberi ampun.

"Mohon ampun baginda!! Maafkan saya, saya mohon.. Saya mohon jangan bunuh saya, saya mohon.."

Namun sosok yang dipanggil banginda itu justru tersenyum senang.

"Khekekekek~ Nona Besriane, kau pikir itu akan membuat ku mengubah pikiranku?? Bahkan kau pun tidak bisa menghilangkan rasa haus membunuh ku."

Deq

Aura membunuh yang kuat benar-benar membuat wanita bernama Besriane itu merinding. Ia berkali-kali bersujud masih berlanjut meminta permohonan yang bahkan sangat percuma dilakukan.

The Slave's MisfortuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang