The Slave's Misfortune

Chapter ; 4 (2) [END]

Genre : romansa, hurt, drama, kerajaan.

Rating : R- 17+ (violance & profanity)

Disclamer: ©Masashi Kishimoto

Peringatan!
Maksud dr R-17 ini bukan cerita ada adegan seksual gituu yaa tp lebih ke sadis gitu, jadi aku gk nyaranin sama pembaca yg gk suka sadis2.

Jangan lupa putar musiknya juga ya biar kerasa era bangsawan eropanya

Jumlah Chapter : 4 (Bagian 2 SELESAI)

•

•

•

The Slave's Misfortune

•

•

Sasusaku Fanfiction

•

•

~9 hari kemudian~

SYUTTT!

BRUKK!

TRINGG!

TRING!!

CROTT!!

"HIAAAAAA!!"

TRINNG!!

TRING!!

CROTT!!

Keadaan Kekaisaran pun kacau. Kelengahan penjagaan istana membuat pasukan Kekaisaran satu persatu tumbang, lepasnya Raja Yahiko membuat Kekaisaran kacau, tidak salah lagi ia bersama para pengikut setianya menyerbu Kekaisaran selama 9 hari tanpa adanya perlawanan dari Kaisar sendiri.

Kenapa??

Bagaimana mulanya ini bisa terjadi??

Sembilan hari yang lalu, pada malam itu. Setelah Sasuke menghabiskan atau membunuh semua tawanan, Kaisar itu tidak membuka matanya dan penjagaan pun melemah karena terfokus nya mereka kepada sang Kaisar.

Lalu orang-orang Kekaisaran tidak mengetahui jika ada salah satu pengikut Raja Yahiko dari kerajaan Goldrich yang menyamar lalu pengikut yang menyamar itu berhasil membebaskan tahanan yang merupakan Raja Yahiko, dan malam itu orang yang membuat Sakura terkejut saat dia melihat ke munculan lelaki tak asing itu, lelaki itu adala dia——Sang Raja Yahiko.

Penyerbuan istana dipimpin oleh tunangan Yahiko yaitu Grand Duchess Konan. Penjagaan istana lemah membuat para musuh sangat membabi buta dalam penyerbuan tanpa persiapan itu, karena tidak adanya perintah melawan dari sang Kaisar. Kaisar yang diketahui belum juga tersadar dari kutukan yang sejak malam itu membantai semua tawanannya, dan hal ini menjadi bukti kuat Kekaisaran lemah dan akan runtuh jika tidak bertindak.

SEMUA INI SAMA SAJA PERANG!!

Sakura saat ini masih mendekam di penjara Kekaisaran terlihat tidak berdaya, selama 9 hari tubuhnya disiksa dengan pecutan api tapi setelah berganti hari luka-luka pecutan itu perlahan hilang tanpan bekas. Sakura baru sadar ketika mengingat surat yang ditulis Hinata 9 hari lalu itu, bahwa dirinya memiliki sihir pemulihan yang artinya dirinya bisa menyembuhkan diri sendiri dan orang lain.