Chapter ; 4 (1) [END]

1K 86 5
                                    

Genre : romansa, hurt, drama, isekai/kerajaan.

Rating : R- 17+ (violance & profanity)

Disclamer: ©Masashi Kishimoto

Peringatan!
Maksud dr R-17 ini bukan cerita ada adegan seksual gituu yaa tp lebih ke sadis gitu, jadi aku gk nyaranin sama pembaca yg gk suka sadis2.

Jan lupa putar musiknya juga biar kerasa era2 bangsawan eropa nyaa yaaa

Jumlah Chapter : 4 (Bagian 1) Chapter

The Slave's Misfortune

Sasusaku Fanfiction

"Baiklah hanya sampai disini rapat kita berakhir." Ujar Sasuke De Jovn Oberon mengakhiri rapat bersama para bangsawan, sebelum para bangsawan itu berdiri dari duduknya, tiba-tiba salah satu seorang bangsawan menunjuk tangan lalu berkata seperti menyindir.

"Banginda... saya sebagai penyokong kekaisaran merasa berat hati saat mendengar Baginda ikut campur kekuasaan Kerajaan Goldrich demi menolong seorang budak. Apa Baginda tidak berpikir akibat yang anda timbulkan?"

Sasuke sebagai seorang Kaisar yang mendengar itu langsung mendekatinya.

"Duke Robesthen.. itu semua bukan urusanmu. Tidak! Wanita itu tidak ada hubungannya dengan rapat hari ini, jangan sampai aku mengangkat pedangku untuk memutuskan kepalamu itu." Sorotan mata hitam kelam yang tajam itu mampu membuat Duke bergedik ngeri selanjutnya ia memberi hormat.

"Mohon maaf atas kelancangan saya, Baginda~ "

Duke Robesthen pun berbalik lalu satu persatu bangsawan yang masih terkunci oleh perdebatan itu pun, mulai keluar dengan keheningan.

Setelah mereka keluar, mata hitam Sasuke berubah menjadi merah, sang pengawal yang selalu berada disamping Sasuke, langsung tersadar dan membawanya ke tempat seperti biasa.

The Slave's Misfortune

Sasusaku Fanfiction

Sakura berjalan di sekitar istana dan tidak sengaja menemukan sebuah taman yang indah dan di sana ia melihat punggung seorang wanita yang kurus dengan di sertai rambut hitamnya yang terurai panjang. (kasih fotonya)

Sakura mendekat, lalu menepuk pundak wanita itu pelan, wanita itu berbalik lalu memperlihatkan wajah cantiknya yang puncat. Sakura terdiam sejenak kemudian ia menunjukkan senyum palsunya.

The Slave's MisfortuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang