CINTA DALAM DIAM (Short Story) [SELESAI]

🌼Three🌼

"Tidak masalah. Kamu hanya melupakan dirimu yang sebenarnya. Selamat datang kembali"

Assalamualaikum...

Happy Reading💛

Buset dah woi jutek amat sih, dia cewek itu apa bukan sih, apa mungkin gue salah orang. sambil melihat nametag cewek itu. Ah bener itu namanya dia, bismillah berani Angga gentle dikit lo jadi cowok masa gini aja langsung kendor elah, "Ayok" sambil menyemangati dirinya sendiri.
*
*
*
-2016-
"Flowren Julia Kristiana, 17 tahun lahir di Bandung, 08 Juli 2004, TK Permata Ilmu, SD Pelita Kasih, gak suka dipanggil Ana padahal itu nama hari harinya di rumah. Alhasil dia dipanggil Flo sama temen-temennya, gadis manis yang nangis kejer gara-gara gue pindah dulu." Angga terkekeh mendengar omongannya sendiri sedangkan Flowren sudah dibuat syok sekarang menoleh ke Angga dengan muka kagetnya.

"Tunggu kamu???" Sambil menunjuk Angga yang sekarang tengah senyam senyum karena dia pikir flowren ternyata masih mengingatnya.

"Siapa sih ini aku lupa nama kamu, kita pernah tetanggaankan dulu?" Tanya Flo.
Jleb banget nama Angga dilupain xixixixi

"Sakit ati aku dilupain, jahat banget sih"
"Tunggu tunggu kamu Anggasta Afnan Ghifary iyakan??"
"Aaaaaa a'af udah lama banget aku sampe gak ingat muka kamu eh aku masih panggil a'af gak papa kan ya?" Kataku.

Flowren sangat senang karena bisa bertemu sahabat lamanya sekaligus gugup karena ini sudah 10 tahun dan atmosfer keduanya pun sudah sangat berbeda.

"Bisalah orang aku masih nganggep kamu sahabat kecil aku tau gak, ya walaupun kamu mungkin udah nggak lagi, bisa keliat kok kamu gak nyaman ngomong sama aku" rajuk Angga.

Ya Flowren dulu biasa manggil Angga dengan sebutan a'af katanya gabungan namanya dia heran juga kenapa bisa jadi gitu sedangkan Angga manggil Flowren itu Flo.

Mendengar ucapan Angga, Flowren terkekeh melihat Angga geli.

"Kamu masih gak berubah ya aff, ohh iya gimana kabar kamu? Liburan di Bandung ya?

"Baik Flo dan kamu juga masih gak berubah tetep sok tau dari dulu" Balasku.

"Yeee aku kan nanya" ujarnya.

"Hahah iya iya maaf, aku bukan liburan aku pindah lagi kesini" ujarnya.

"Seriusan??" Tanyaku dengan kaget.

"Iya serius, bokap ditugasin di rumah sakit cabangnya kakek di Bandung"

"Uwau keren banget sih bokap kamu jadi dokter, udah punya rumah sakit juga pula"

"Itu punyanya kakek aku bukan bokap kali"

"Yee kan sama aja atuh, ahh aku juga mau jadi kayak mereka" ucapnya sambil tersenyum

"Hhh apa sih. Cita-cita kamu gak berubah ya dari dulu"

" Iya doms belum ada yang bikin aku tertarik selain dokter"

"Wihh boleh boleh, eh kabarmu juga gimana? Baik-baik aja kan?"

"Alhamdulillah baik" Balasku.

***

See next chapter💛

Jangan lupa follow @umhy4623🌼

Kamis, 28 Januari 2021🌼