[BL] Everyone Knows I'm a Good Person

Arc 4.16

Shi Qing bertanya,

"Mengapa kamu pergi mencari guru sekarang?" 

Zhuo Junli, "Ayahku tidak bisa datang ke konferensi orang tua-guru karena kakinya patah, jadi aku pergi untuk memberitahunya."

Dia mematahkan kakinya?

Penindas sekolah memiliki ekspresi terkejut di wajahnya. Dia jelas prihatin dengan ayah kekasihnya. Dia bertanya,

"Apakah semuanya baik-baik saja?"

"Tidak ada yang serius." 

Zhuo Junli tidak mengatakan bahwa dia sedih atau apa pun tentang mengalami masa-masa sulit. Dia duduk di samping Shi Qing, yang dengan cepat mengayunkan lengan ke bahunya saat dia memegang tangan Shi Qing yang lain.

Tangan pengganggu sekolah itu ternyata sangat lembut mengingat penampilan luarnya yang galak; karena fakta bahwa dia tidak pernah benar-benar bekerja sebelumnya, itu lembut saat disentuh dan juga terlihat seperti itu.

Seluruh tubuhnya tampak tenang saat menggosok telapak tangan lembut ini.

Suara Zhuo Junli tenang. 

"Aku tidak menyukainya."

“Tidak suka siapa? Ayahmu?"

Shi Qing dengan murah hati membiarkannya menggosok tangannya dan bersimpati.

“Aku juga tidak suka orang tuaku. Secara keseluruhan, mereka telah menghabiskan kurang dari setahun denganku sejak aku lahir. Meskipun pekerjaan jelas lebih penting bagi mereka, mereka tetap bersikeras bahwa mereka mencintaiku. Jika mereka sangat mencintaiku, mengapa mereka membiarkan pengasuh membesarkanku? Mereka mengatakan kepadaku bahwa aku dapat datang kepada mereka jika aku membutuhkan bantuan, tetapi semua masalahku dapat diselesaikan dengan cukup uang, jadi untuk apa aku membutuhkan mereka?”

Pemuda itu terkejut. Dia menatap Shi Qing.

Dia awalnya mengira bahwa Shi Qing telah dimanja oleh anak-anak karena temperamennya yang arogan.

Saat dia menatap wajah acuh tak acuh pengganggu sekolah, Zhuo Junli merasa empati dan sedikit gembira.

Shi Qing tidak dekat dengan orang tuanya.

Mungkinkah ini berarti dia adalah orang yang paling dekat dengan Shi Qing? 

Begitu dia memikirkan ini, hati pemuda itu luluh.

Matanya tampak berkilauan seperti bintang terang. Di bawah sinar matahari, wajahnya yang sudah cantik menjadi lebih cantik dan lembut. Dia menutup jarak antara dia dan Shi Qing, membiarkan yang lain bersandar padanya.

“Kamu memiliki aku dan aku memilikimu.”

"En." 

Shi Qing tersenyum. 

“Aku senang kamu di sini.”

“Tapi orang tuaku tidak semuanya buruk. Ibuku dibesarkan di luar negeri jadi dia sangat berpikiran terbuka. Salah satu persyaratan ayahku adalah aku tidak mati. Ada hal yang baik-baik saja dengan itu."

Pengganggu sekolah mengangkat bahu dengan acuh tak acuh. 

“Jadi aku tidak perlu menyembunyikan apapun tentang kami dari mereka. aku tidak takut mereka akan marah. "

"Aku juga tidak takut."

Pemuda itu tersenyum lembut, matanya penuh kelembutan. Dia berbisik,

"Ayahku tidak punya waktu untuk marah."