𝐈 𝐇 𝐚 𝐭 𝐞 𝐌 𝐲 𝐋 𝐢 𝐭 𝐭 𝐥 𝐞 𝐁 𝐫 𝐨 𝐭 𝐡 𝐞 𝐫

12 5 1
                                    

𝐏𝐀𝐑𝐓 2

Namun apapun yang kulakukan, mereka tidak marah dan memperbaikinya. Mereka hanya menangis dan saling berpelukan. Mereka meneruskan rencana-rencana mereka untuk adikku. Semua itu hanya membuatku lebih marah. Tepat sebelum dia lahir, ayahku datang ke kamarku, duduk, dan memohon agar aku memberikan kesempatan. Ya, kesempatan bagi adikku untuk bagian dari keluarga kami. @creepypasta.id Namun itu sia-sia. Sama seperti sebelumnya, hanya rasa marah yang memenuhi hatiku. Namun, tak seperti ibuku, ayahku tak terlihat takut ataupun sedih ketika aku mulai murka dan melemparkan mainan-mainanku. Satu bahkan mengenai kaca jendela dan memecahkannya. Setelah tantrum-ku mereda, ia hanya menghela napas, berdiri, dan meninggalkan ruangan. Ada sesuatu yang menggangguku ketika melihat ia menyerah dan pergi begitu saja. Apa Ayah mulai tak mempedulikanku? Aku duduk di atas ranjangku seharian, masih diliputi kemarahan. Berjam-jam setelahnya, aku mendengar suara dari bawah. Merasa penasaran, aku keluar dari kamarku. Aku melihat ayah dan ibu berada di ruang tamu, berbicara dengan seorang pria yang berpakaian serba hitam. Aku memperhatikan ada yang lucu di lehernya, ada warna putih di sana. Aku tak mengerti apa yang mereka bicarakan. Apa itu "exorcisme"?

Creepy StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang