𝐏𝐀𝐑𝐓. 1
Aku benci adikku! Ketika aku berumur 4 tahun, aku meminta adik sebagai hadiah Natal. Namun orang tuaku menolak. Bagi mereka, aku seorang sudah cukup sebagai anak kesayangan mereka. Namun tiba-tiba, dua tahun kemudian, mereka berubah pikiran. Begitu pula denganku. Aku ingat ketika ibuku memberitahuku. Kami duduk di kamarku dan ia menangis sambil mengatakan bahwa ia mencintaiku. Namun, ia juga mengatakan bahwa aku akan segera memiliki adik. Aku sangat marah. Aku hampir-hampir tak bisa berbicara. Aku mulai melemparkan mainanku. Ibuku berteriak, memohon agar aku menghentikannya. Sebuah mainan truk plastik yang kulemparkan mengenai dahinya dengan keras sehingga iapun berlari dari kamarku, masih menangis. Akupun menghabiskan malam itu terisak di dalam kamar, sendirian. Semenjak percakapan itu, aku merasa orang tuaku tak lagi peduli padaku. Mereka terlalu sibuk menyambut kelahiran adikku. Aku mengamati mereka dengan diam, namun penuh rasa benci. Kamar ini dulunya kamarku, namun mereka sudah mempersiapkan ranjang bayi di sini untuk calon adikku. Ketika mereka sedang tak memperhatikan, aku mencoba merusak kamar itu. Aku menyobek wallpaper baru yang mereka pasang dan mematahkan kayu ranjang itu.
~𝐁𝐄𝐑𝐒𝐀𝐌𝐁𝐔𝐍𝐆~
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Story
KorkuSeringkali, kita tidak sendirian. Apa manusia diciptakan untuk hidup sendiri? Tidak! Ada mereka yang menemani. Vote dan komen untuk mendukung Author. #-4 on dedemit -18/12/21-