5.go

2.7K 248 2
                                    

Irene bersama adik-adiknya sedang menunggu dokter di dpn ruang UGD dengan perasaan cemas dengan keadaan appa dan eommanya.

"Unnie appa dan eomma akan baik-baik saja kan"ucap Yeri yang sedang menangis di pelukan irene.

"Tenang yeri~ya mereka akan baik-baik saja percaya pada unniee"ucap irene mencoba menenangkan Irene.

"Unnie rose tak mau kehilangan lagi mereka akan baik-baik saja kan"ucap rose pada Seulgi.

"Kamu berdoa agar app dan eomma baik-baik saja"ucap Seulgi.
°
°
°
°
°
°
°
"Eotteokhae aku harus apa, eomma appa mianhae ini semua salah lisa"ucap lisa sambil menangis keadaan nya sangatlah kacau dan dia sudah berada di depan rumah sakit dia sangat takut untuk masuk dan dia memusatkan untuk ke toilet terlebih dahulu.

"Kenapa semua ini harus terjadi tuhan aku mohon aku tak mau kehilangan lagi"ucap Lisa di depan kaca air matanya keluar sangat deras.dia selalu menyalahkan dirinya sendiri sampai dia benar"tidak bisa mengontrol emosi nya dan dia memukul kaca itu dengan tangan kanannya hinga pecah dan mengakibatkan darah segar mengalir di tangannya.

"Appa eomma kalian pasti sangat kesakitan kan karna darah sialan ini keluar dari tubuh kalih maafkan lisa"ucap Lisa lirih sambil menatap lukanya yang mengeluarkan cukup banyak darah.padahal dia takut darah tapi kenapa jika dia yang terluka dia tidak merasakan takut untuk melihat darahnya sendiri karena dia berfikir akan lebih baik dia yang terluka dari pada orang yang dia sayangi itu akan lebih menyakitinya.




"Unnie mianhae ini semua salah lisa"ucap lisa lirih sambil menunduk.setelah dari toilet lisa memberanikan dirinya untuk menghampiri saudarinya dia menutupi lukanya itu dengan jaketnya yang ia pegang untuk menutupinya.

"Aniaya ini buka salah lisa"ucap Irene dia tidak mau membuat keadaan nya menjadi lebih kacau.

"Ani emang ini semua salah mu bahkan kau hanya melihat appa dan eomma saja tanpa ingin membantunya kau membuat ku muak lisa~ya"ucap jennie yang emosi.

"Kau benar unniee ini semua salahku bahkan aku takut untuk melihat mereka"ucap lisa lirih dan masih menunduk.

"Kau benar"pembawa sial!lisa~ya.aku tak mau kehilangan lagi jika itu terjadi aku akan sangat membencimu!"ucap joy emosi sambil menangis.

"Cukup!kalian tak boleh menyalahkan lisa kita belum tau apa yang sebenarnya terjadi pada appa dan eomma.jadi bisakah kalian semua berhenti menyalahkan lisa"ucap wendy sedikit meninggikan suaranya.

Setelah perdebatan itu pintu UGD di terbuka menampilkan seorang dokter yang tampak sangat berantakan.

"Dokter bagaimana kedua orang tua ku"ucap Irene

"Sebelumnya saya minta maaf nona saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan orang tua anda tapi Tuhan berkata lain eomma anda tak bisa kami selamatkan pendarahannya cukup banyak dan organ"penting kedua orang tua anda sudah rusak akibat kecelakaan yang sangat parah itu dan tuan Siwon masih sadar tetapi keadaannya sangat keritis nona dan jantungnya sangat lemat dan organ"penting dalam tubuhnya itu melemah juga dia hanya bisa bertahan beberapa menit dan dia memintaku untuk memanggil lalisa untuk bertemu dia"ucap dokter mereka yang mendengar sudah menangis dengan kencang sedangkan Lisa hanya diam hatinya benar"sakit dan kacau.

"Unniee kenapa harus dia aku juga ingin lihat appa"ucap jennie tak terima dan menunjuk Lisa.

"Ini permintaan appa jennie kita tak bisa salahkan Lisa"ucap Irene sambil menenangkan yeri.lisa pun masuk untuk melihat appanya.

My Family Story' ||BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang