My Family Story' ||Blackvelvet

6.today

Hari ini tepat sudah 1 minggu mereka kehilangan orang yang sangat mereka sayangi semuanya masih merasakan kesedihan itu dan keluarganya menjadi sangat pendiam bahkan dari mereka masih suka melamun Irene sebagai anak tertua pun sangat sedih melihat adik-adiknya seperti itu dia harus bisa menggantikan posisi kedua orang tuanya untuk adik-adiknya dia takmau melihat adiknya terus-terusan terpuruk dalam kesedihan.

Mereka ber8 kini sedang melakukan sarapan bersama tetapi keadaannya sangat sunyi hanya denting sendok yang terdengar.iya ber8 tanpa lisa dia selalu berada di kamarnya dia selalu disalahkan atas kepergian orang tuanya oleh jennie,Joy dan Seulgi yang selalu menjaga jaraknya.

"Uunnie mohon jangan seperti ini hati unniee sakit melihat kalian seperti ini terus unniee tau kalian semua sedih tapi kita harus bisa bangkit.appa dan eomma akan sedih jika melihat kita semua seperti ini terus"ucap irene yang memecahkan keheningan itu dia tak mau melihat adik-adiknya seperti ini hatinya sakit.

"Mianhae unniee aku akan mencobanya aku juga tak mau seperti ini terus tetapi sangat susah unniee"ucap wendy

"Aku rindu appa dan eomma unniee"ucap Yeri yang menunduk air matanya jatuh perlahan membasahi pipinya.

"Oke nanti sore kita kemakam appa dan eomma aku juga sangat merindukan mereka"ucap jennie.

Setelah sarapan selesai mereka semua memilih untuk menonton TV bersama di ruang keluarga mereka semua akan mencoba untuk menjalani hidup mereka lagi dan Irene memilih pergi ke kamar lisa yang baru saja ia tempati selama 1minggu ini.

Tok tok tok

Ceklek

Irene yang tak dapat sautan dari adiknya itu pun memilih membuka pintu yang tak terkunci itu dan melihat adiknya yang tengah melamun sambil menangis di balkon kamarnya yang membuat hatinya sangat sakit melihat adiknya selalu bersedih.

"Eh kapan unniee masuk kenapa tak mengetuk pintu dulu"ucap lisa terkejut ketika ada seseorang memeluknya dari belakang ia pun segera menghapus air matanya.

"Apa kau tak mendengar?unniee sudah mengetuknya bahkan unniee memanggil mu tapi tak ada jawaban jadi unniee masuk saja"ucap Irene yang meraih tubuh Lisa agar berbalik menghadap nya.

"Ahh mianhae unniee"ucap lisa tersenyum.

"Kenapa tak ikut sarapan kau bisa sakit jika telat makan terus"ucap Irene lisa itu sering sekali telat makan akhir-akhir ini.

"Mianhae unniee aku tak mau nanti jennie unniee dan joy unniee tidak mengikuti sarapan jika aku ikut"ucap lisa karna jika dia ikut sarapan pasti jennie dan joy memilih untuk tidak makan karna ada lisa irene yang mendengar itu pun menghela nafasnya.

"Ahh mianhae unniee kakak yang buruk bagi kalian.lisa~ya kenapa kau melarang unniee untuk memberi tau mereka tentang apa yang sebenarnya terjadi pada appa dan eomma"ucap irene dia sudah mengetahui semuanya Lisa sudah menceritakan semuanya pada Irene dan memberi rekaman cctv yang diberi bambam yang memperlihatkan orang yang menyabotase mobil orangtuanya.

"Aku tak mau membuat mereka sedih lagi karna mengingat kejadian itu unniee biarkan saja cukup kau saja yang mengetahui nya.bahkan sejak Kakek meningal mereka sudah seperti itu jadi biarkan saja"ucap lisa lirih sebenarnya dia tak tau apa alasan mereka membencinya bahkan dia tidak ingat apa yang terjadi pada kakeknya itu.

"Baiklah jika itu mau mu.nanti sore unniee akan pergi ke makam appa dan eomma bersama yang lainya,apa kau ingin ikut?"ucap Irene seraya mengusap lembut kepala adiknya.