Keadaan di koridor rumah sakit kini sangat hening hanya ada rasa cemas yang di rasakan oleh Irene, wendy,jisoo dan Yeri mereka sangat cemas menunggu dokter yang tengah memeriksa Lisa di dalam UGD hingga pintu terbuka menampilkan seorang dokter.
"Bagaimana keadaan adikku dok"ucap irene.
"Tidak ada yang serius nona adik anda hanya kelelahan dan sepertinya telat makan dia juga mengalami dehidrasi jadi dia sudah bisa pulang jika cairan infus nya sudah habis"ucap dokter.
"Apa kami boleh melihat nya dok"ucap Yeri.
"Silahkan.saya memberikannya sedikit obat tidur agar dia bisa istirahat.jika tidak ada lagi yang ingin ditanyakan saya permisi"ucap dokter seraya pergi meninggalkan kakak adik itu.
"Unniee wajahnya sangat pucat sepertinya dia sangat kelelahan"ucap jisoo seraya mengusap pipi lisa.
"Iya biarkan dia tertidur hingga pengaruh obat tidur nya hilang"ucap Irene ia memandangi wajah adiknya yang tampak sangat damai dalam tidurnya.
"Kenapa lisa unniee bisa telat makan si apa dia tak lapar tidak makan seharian setelah acaraku"ucap Yeri sedih.
"Sudahlah yeri mungkin dia kemarin kelelahan dia belum istirahat setelah perjalanan jauh jadi tidak sempat makan saat acara itu selesai dan dia langsung tertidur"ucap wendy mengusap rambut yeri.
Setelah tertidur selama 2jam lisa membuka matanya dia melihat saudaranya yang masih menunggu nya kini jam sudah menunjukkan pukul 10 siang.
"Unniee"ucap lisa lirih seraya memegangi kepalanya.
"Ahh kau sudah bangun apa kepalamu sakit?aku akan panggilan dokter"ucap irene melihat Lisa memegangi kepalanya.
"Aniya aku ingin pulang aku tak suka berada disini"ucap lisa memohon.
"Yak! unniee kau baru saja bangun sudah ingin pulang saja"ucap yeri kesal kakaknya ini baru bangun langsung meminta pulang.
"Kau istirahat saja lisa sampai infusnya habis"ucap wendy.
"Dokter bilang jika infusnya habis kau boleh pulang jadi tunggulah sebentar infusnya dikit lagi akan habis"ucap Irene seraya mengusap rambut lisa.
"Unniee aku ikut jisoo unniee saja naik motor"ucap lisa kini mereka ber5 sedang berada di parkiran.
"Lisa~ya badanmu saja masih hangat dan lemas begini jadi naik mobil saja bersama unniee"ucap irene dia takut jika lisa naik motor bersama jisoo dengan keadaan seperti ini.
"Tapi unniee aku...takut"ucap lisa sambil menundukkan kepalanya.
"Heyy unniee ada bersama mu jadi jangan takut ya semuanya akan baik-baik saja"ucap Irene menangkup wajah lisa dengan kedua tangannya.
Kini mereka sedang di dalam perjalanan pulang Irene melihat lisa sangat gelisah dan ketakutan ketika mobil mereka sudah jalan keringatnya tak berhenti mengalir karna ketakutannya.
"Lisa~ya jangan takut kita akan baik-baik saja sampai mansion"ucap Irene yang duduk di samping Lisa sambil menggenggam tangan lisa mereka berdua ada di bangku belakang sedangkan yeri di depan bersama wendy yang menyetir.
"Kejadian itu selalu ada di ingatan ku unniee aku takut...dan aku rindu opp__"ucap lisa terpotong saat wendy mengerem mendadak mobilnya badannya hingga terhayung ke depan.
Citttt
"Unniee!"teriakan lisa sangat kencang hingga membuat mereka kaget dan dia memeluk Irene dengan sangat kuat nafasnya sangat memburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family Story' ||Blackvelvet
De TodoMasalah, kesedihan dan kehilangan selalu ada di dalam sebuah keluarga kesalah pahaman yang sering terjadi yang membuat orang lain terluka... "tuhan aku sudah lelah dengan semua ini bolehkan aku menyerah dan berhenti berjuang"~~lisa