Cherie Kim adalah seorang gadis berusia 16 tahun, sebentar lagi ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke 17. Cherie hidup dikelilingi oleh orang-orang yang sangat mencintai dan memanjakannya, tak heran ia tumbuh menjadi pribadi yang manja dan juga cengeng apabila keinginannya tidak dikabulkan, shes spoiled brat.
Kedua orang tua Cherie telah meninggal dunia ketika ia masih berusia 10 tahun karena kecelakaan, dan semenjak itu ia dan kakaknya Ale, tinggal bersama kerabat orang tuanya yang anaknya juga bersahabat dengan Ale yaitu Ansel karena jarak usia mereka yang bisa dibilang hampir sama dan telah saling mengenal sejak mereka masih kecil.
Meski begitu Cherie sangat disayangi oleh keluarga Ansel dan sudah dianggap menjadi anak sendiri, karena memang Cherie adalah anak yang menggemaskan dan manis tak heran banyak orang begitu menyayanginya.
Namun, diantara banyak orang yang menyayangi Cherie tentu saja Ansel adalah yang paling berhak dan paling posesif, karena sejak gadis itu (Cherie) kecil ia sudah diklaim menjadi milik Shin Ansela.
Karena persahabatan orang tuanya, sejak kecil Ale (3) dan Ansela (6) memang sudah sering bermain bersama, mereka juga memiliki sifat yang hampir mirip sehingga sampai saat ini mereka bersahabat.
Saat itu, ketika Ale berusia 8 tahun dan Ansel berusia 11 tahun seorang bayi mungil dan cantik hadir diantara mereka, dia adalah Cherie adik Ale.
Ketika pertama kali melihat Cherie yang mungil, Ansel langsung merasakan jantungnya berdetak dan seketika hadir sayang pada bayi kecil itu. Semua orang menganggap dia juga akan menjadi kakak yang baik bagi adik sahabatnya itu.
Tetapi seiring waktu berjalan perasaan Ansel pada Cherie makin berkembang dan berubah dari yang awalnya hanya sayang lama-kelamaan ia akan sering cemburu jika gadis kecil itu lebih sering bermain dengan teman sebayanya ataupun mengabaikan keberadaan Ansel ketika gadis kecil itu sedang sibuk dengan mainannya.
Ansel merasa dia ingin memiliki segala dari gadis kecil itu sehingga gadis kecil itu akan selalu merengek kepada Ansel, bergantung kepada Ansel, dan hanya melihat Ansel. Ansel memang orang yang sangat posesif sejak kecil. Sehingga ia melakukan berbagai cara agar Cherie akan selalu bermanja, merengek dan bergantung pada Ansel.
Saat itu kedua orang tua Ansel maupun kedua orang tua Ale dan Cherie sempat bingung, kenapa Ansel yang cuek, tidak peduli sekita dan benci anak-anak bisa sangat peka dan memanjakan Cherie, tapi sekarang semua orang sudah tau jika itu memang akal-akalan Ansel yang bucin sama Cherie😏
Sampai saat ini Cherie menjadi gadis yang begitu manja dan tergantung pada Ansel, bahkan jika diberikan pertanyaan siapa yang lebih disayangi Cherie diantara Ansel dan Ale tentu gadis mungil itu akan menjawab Ansel dengan suara yang lantang.
Ale memang sudah kalah pamor dibandingkan Ansel dimata adiknya sendiri, maka dari itu dia memutuskan untuk segera mencari adik baru yang gemes juga hahaha
Cherie tumbuh menjadi gadis yang cantik dan menggemaskan karena tubuhnya yang mungil, memang itu karena ia mendapatkannya dari gen ibunya yang memang bertubuh minimalis, sedangkan kakaknya Ale sangat beruntung mendapatkan gen tinggi badan dari ayahnya.
Dan sampai saat ini Ansel selalu sabar menunggu buah yang dibesarkannya untuk matang, dia begitu sabar mencintai dan menunggu gadis kecilnua Cherie untuk tumbuh 😏
-------------------------------------
Hari ini adalah hari yang sibuk dan melelahkan bagi Ansel karena urusan kantor. Seharusnya ia sudah pulang kerumah pukul 4 sore tetapi karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan ia terpaksa tinggal lebih lama.
Pukul 7 malam Ansel baru masuk melangkahkan kaki kedalam mansion, dan yang pertama kali didengar adalah suara tangisan yang begitu familiar. Ansel berjalan cepat menuju sumber suara dan dapat dilihatnya Cherie sedang menangis dan ditenangkan dalam pelukan kakaknya Ale.
Melihat itu Ansel segera menggapai tubuh Cherie dan ingin mengangkat untuk memeluknya tapi tidak seperti biasanya gadis kecil itu memberontak dan malah mengeratkan pelukan ke tubuh kakanya Ale.
"Baby... " panggil Ansel dengan lembut namun Cherie tetap bergeming dan sesenggukan, ia tidak tau kesalahan apa yg telah dia perbuat sehingga cherienya ngambek.
Seketik Ansel melirik pada Ale meminta bantuan, Ale memutar bola matanya sambil menunjuk jam tangan.
Melihat itu Ansel mengumpat dalam hati, sialan ia melupakan janjinya untuk mengajak Cherie nonton film Doraemon yang baru rilis hari ini.Kemarin gadis itu merengek untuk minta ijin nonton film itu bersama tiga sahabatnya, tapi Ansel yang terlampau protektif tidak setuju dan akhirnya berjanji bahwa besok dia sendiri yang akan menemani Cherie nonton, dan karena pekerjaan sialannya tadi ia benar-benar merupakan hal itu.
Menghembuskan nafas perlahan, Ansel berlutut disebelah Cherie yang masih meringkuk dipelukan kakaknya.
"Baby maafkan kakak.., kakak bukan melupakannya tapi hari ini pekerjaan benar-benar banyak sayang, lihat kakak sampai belum makan dan perut kakak sakit" ucapnya berpura-pura untuk meluluhkan gadis manja itu.Cherie yang mendengar Ansel belum makan sampai sakit perut perlahan memutar kepalanya menghadap Ansel dengan mata berkaca-kaca dan bibir yang melengkung kebawah, sangat menggemaskan dimata Ansel.
"Apakah baby mau memaafkan kakak? Setelah ini kakak akan mengajakmu membeli hadiah untuk anak baik yang pemaaf, bagaiman?"
Cherie menundukkan kepalanya sebentar seperti berpikir, tidak lama suara kecil dan imut keluar dari bibir mungilnya."Baiklah, tapi kakak tidak boleh ingkar janji lagi, Cherie tidak suka...dan kakak harus bilang pada Cherie jika itu tidak bisa dan harus ditunda... Cherie khawatir karena kakak tidak pulang seperti waktu biasanya"
ucap Cherie dengan mata yang kembali berkaca dan bibir melengkung siap menangis ,
"I know baby, I'm sorry"
dengan segera Ansel memeluk Cherie dan mengangkatnya. Cherie menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Ansel. Setelah beberap saat saling memeluk dan berbaikan Ansel membawa Cherie yang masih dalam gendongannya keluar menuju mobil.
Akhirnya malam itu mereka berdua pergi ke salah satu mall terbesar di kota itu. Ansel sangat tahu apa yang bisa membuat gadis kecil itu tersenyum lagi, jadi dia membawa Cherie ke salah satu toko boneka terkenal disitu.
Saat turun dari mobil Ansel baru sadar bahwa gadis kecil ini hanya menggunakan piyama tidurnya yang minim dan menggemaskan.
Ansel mengerutkan kening tidak suka, selain itu akan dingin dan tidak baik untuk kesehatan ia juga sangat tidak suka melihat tubuh mungil tapi sexy itu dinikmati banyak orang, sehingga dengan segera ia melepaskan jas kerja yang dia gunakan ke tubuh Cherie, yang tentu sangat kebesaran ditubuh mungil Cherie namun itu sangat menggemaskan.
Mereka berjalan bergandengan menuju tempat makan terlebih dahulu, Ansel terpaksa membiarkan gadis kecil itu makan ice cream dimalam hari sebagai kompensasinya yang ingkar janji.
Setelahnya Cherie memilih satu buah boneka anjing lucu berwaran putih dan abu-abu untuk dibawa pulang. Ia tampak begitu senang memeluk boneka itu sepanjang jalan.
Sebelum tidur Ansel sempat membuka Instagram dan mengapload sebuah foto
ShinAnsela
Like 1234567890
Stuffed animal is happy babygirl 🐰Memang dalam akun sosial medianya Ansel hanya meng-upload foto-foto Cherie. Ia tidak pernah sama sekali meng-upload fotonya sendiri. Emang bucin bgt si Ansel wkwkw
29 Januari 2021
Jangan lupa voment ya kalo merasa suka sama ansel cherie dkk hehe🤗😉
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cherie Amour
RomanceMy cherie amour, pretty little one that I adore You're the only girl my heart beats for - Shin Ansela It's my first love What I'm dreaming of When I go to bed When I lay my head upon my pillow Don't know what to do! - Cherie Kim