4. Birthday Girl

259 9 8
                                    

Dunia yang ku impikan telah terbuka
Aku sangat menginginkannya dan hatiku berdebar
Waktu yang kita habiskan bersama
Bersinar seperti bintang, begitu indah
Dibalik kegelapan rahasia
Kau mengenali binar mataku

Kau yang membuatku mengenal cinta
Kau, yang selalu bersamaku
Maukah kamu selalu mengingatnya?
Bahwa cinta lah yang membawa hal terindah

Besok adalah hari ulang tahun Cherie, tapi Ansel mendadak harus keluar kota. Tentu saja Cherie sangat sedih karena selama ini mereka selalu ngerayain ulang tahun bersama.

Sebulan sebelumnya mereka sudah siapin semuanya untuk merayakan sweet 17 Cherie. Rencananya mereka akan bikin pesta di salah satu hotel dan mengundang banyak tamu. Cherie sudah membayangkan merayakan ulang tahun ke tujuh belas dengan orang-orang tersayangnya, dan sore ini tiba-tiba Ansel harus pergi.

Cherie menangis dan terus memeluk Ansel ketika ia akan berangkat. Perempuan tinggi itu benar-benar kerepotan untuk membujuk Cherie.

"Stt sayang, hanya dua hari lusa kakak pulang"

Ucap Ansel menenangkan sambil mengelus punggung mungil yang bergetar karena menangis dipangkuannya.

"Nooo!!"

Cherie makin menangis dan mengeratkan pelukannya, gadis itu menenggelamkan wajahnya di leher Ansel. Ansel hampir saja luluh untuk membatalkan kepergiannya, tapi Ale yang duduk di sebelahnya sudah memelototinya seolah berkata "don't you dare!".

Akhirnya setelah sekitar 20 menit mengusap punggung Cherie, Ansel bisa pergi. Itupun karena Cherie tertidur dipelukannya karena lelah menangis. Sesungguhnya ia benar-benar tidak tega.

Selama ini, Ansel selalu mengutamakan Cherie dalam hal apapun apalagi urusan pekerjaan pasti nomor dua tapi kali ini, saat dihari penting Cherie yang gadis itu tunggu-tunggu dia harus absen.

Keesokan harinya, Cherie bangun dengan perasaan yang sedih. Hari ini harusnya dia bahagia merayakan ulang tahun bersama orang-orang tersayang tapi seseorang membuat harinya menjadi buruk. Yang benar saja ini sweet seventeen!

Pagi ini gadis itu hanya mendapatkan satu pesan dari Ansel berisi ucapan "happy birthday baby see u soon" Benar-benar singkat, bahkan tanpa telepon. Benar-benar bukan seperti Ansel yang biasanya. Apakah Ansel benar-benar sibuk? Memikirkan hal itu membuat mood cherie makin hancur. Gadis itu memutuskan bergegas untuk mandi dan bersiap sekolah.

Sepulang sekolah Cherie bersiap untuk acara ulang tahun nanti sore. Ansel sudah menyewa ballroom di salah satu hotel bintang lima sejak bulan lalu.

Sekitar pukul 7 malam cherie berangkat menuju hotel tempatnya merayakan ulang tahun. Gadis itu pergi bersama Ale diantarkan supir.

Di dalam mobil, Cherie tampak murung dalam perjalanan meskipun dia telah menggunakan gaun pesta idaman yang sudah dipesan khusus. Gadis ini begitu antusias ketika mereka memesan gaun manis rancangan dari seorang designer terkenal.

Cherie begitu excited membayangkan dia akan menggunakan gaun ini di pesta nanti. Tapi kenyataannya ketika hari yang ditunggu-tunggu tiba dan gaun yang diidamkan telah dipakai bukan kebahagiaan yang dia rasakan.

Ale yang duduk di samping supir menoleh kebelakang melihat adiknya yang sangat lah hening di jok belakang. Tidak seperti biasanya yang begitu cerewet.

Adik kesayangannya ini tampak murung, padahal gadis yang baru berusia 17 ini terlihat begitu cantik dengan gaun berwarna silver gold yang manis, tidak berlebihan tapi tetap terkesan mewah dan sesuai dengan usianya.

My Cherie AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang