Warning : a bit of mature content ya wkwkw😂
Hari ini adalah libur pertama di musim panas, Cherie tentu tidak akan melewatkan hari libur pertamanya. Sejak seminggu yang lalu, anak ini sudah merengek pada Ansel dan kakaknya Ale jika ia ingin pergi ke pantai.
Hari yang ditunggu Cherie sepanjang minggu akhirnya tiba. Hari ini mereka bertiga akan pergi ke pantai. Sejak pagi anak kecil ini sudah ribut ingin melakukan ini dan itu jika mereka sudah tiba di pantai. Ansel hanya tersenyum melihat Cherie yang begitu bersemangat hanya karena pergi ke pantai, sedangkan Ale mendengus, seperti baru dapat lotre satu juta dolar saja, cibirnya.
Saat ini ketiganya masih sarapan, rencananya mereka akan berangkat pukul 10 pagi, tapi salah satu diantara mereka tentu ingin segera berangkat secepat mungkin.
"Kakak ayoo!!!"
Cherie memang sudah sangat tidak sabar, dia hanya menggit sedikit pancake nya dan berusaha menyeret Ansel dan Ale untuk segera berangkat."Habiskan dulu sarapanmu Cherie"
Ansel menjawab dengan tegas. Perempuan dewasa itu tau benar Cherie akan merengek untuk segera ke pantai dan tidak akan menghabiskan sarapannya."Tapii aku sudah kenyang, dan kita harus segera berangkat atau pantainya akan penuh" ucapnya cemberut sambil bertopang dagu.
"Pantai tidak akan penuh Cherie, itu terlalu luas bodoh" Ale menimpali sambil mengunyah dengan mulut penuh.
"Ishh ! Tapi ha, "
Cherie mendengus hendak menimpali omongan kakaknya, tapi belum selesai bicara, Ansel menyela."Habiskan pancake itu, atau tidak ada pantai sama sekali"
"Tapi, "
"Selesaikan pancake mu atau tidak ada pantai"
"Ish"
Ansel dan Ale menggelengkan kepala melihat Cherie yang cemberut sambil menggerutu, ia tidak lapar dan hanya ingin segera berangkat ke pantai. Kenapa tidak ada yang memahaminya. Huh. Seketika otak kecilnya mendapatkan ide ketika melihat Poppy anjing mereka bermanja mengusapkan kepalanya pada kaki Cherie. Diam-diam dia hampir saja menyuapkan potongan besar pancake pada anjing tua itu, sebelum sebuah suara menghentikan kenakalannya. Siapa lagi kalau bukan Ansel"Im waching you little girl, bukan aku orangnya yang akan menangis dan menyesal jika hanya menghabiskan sepanjang hari dirumah tanpa pergi ke pantai"
Yatuhan aku terlalu memanjakan anak kecil itu batin Ansel.
Sedangkan Ale menahan tawa melihat adiknya yang tidak berkutik dan terpaksa menghabiskan pancake nya dengan lesu.Setelah waktu sarapan yang sangat panjang dan menjengkelkan menurut Cherie, akhirnya mereka berangkat. Perjalan menunju pantai cukup lancar meskipun ini hari libur pertama di musim panas. Mereka tiba di pantai sekitar pukul sebelas.
Suasan dipantai sudah cukup ramai. Mereka bertiga berjalan menuju sisi pantai yang tidak terlalu ramai dan segera menggelar tikar serta memasang payung pantai berwarna kuning yang cukup lebar. Masing-masing telah menggunakan pakaian pantai mereka dibalik baju yang mereka gunakan. Sehingga tinggal dilepaskan tidak perlu pergi ke tempat ganti.
Ansel hanya menggunakan sport bra berwarna hitam, tanpa membuka kemejanya ia hanya membuka kancing kemeja depan memamerkan absnya, dipasangkan dengan celana selutut. Ale tidak jauh berbeda dengan Ansel, ia juga menggunakan sport bra dan celana pendek, tapi sudah melepaskan kaosnya.
Sedangkan Cherie masih menggunakan dress pantainya. Anak itu langsung sibuk selfie, setelah merasa sudah mendapatkan foto yang cute Cherie segera melepaskan dress pantainya yang berwarna putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cherie Amour
Любовные романыMy cherie amour, pretty little one that I adore You're the only girl my heart beats for - Shin Ansela It's my first love What I'm dreaming of When I go to bed When I lay my head upon my pillow Don't know what to do! - Cherie Kim