🌟Part 23🌟

17.2K 1.3K 10
                                    

"Sorry Ya abang abang ku Sayang..." Ucap naya melangkahkan kakinya menuju kamarnya

Naya langsung memasuki dirinya ke dalam Bath Up dan langsung merilekskan pikiran dan otot otot nya...

" Sorry yan Nay..Gw sakitin abang Lo, tapi gw akan main fisik kok.., Tapi kita lihat aja nanti" batin Dara,

Yaa Dara melanggar janjinya dengan Naya asli , Naya asli kan meminta Supaya keluarganya ngga disakiti...

Lalu Naya juga teringat Alvaro

Sudah beberapa hari terakhir ini dia selalu saja perhatian kepada Naya, Tapi Naya memang dasarnya dari awal ngga tertarik sama Tuh orang , jadi Naya selalu menolak perhatian Alvaro

" Kenapa sih lo bisa suka sama cowok Bajingan seperti Alvaro" Batin Dara

" Kemanasih jalan otak lo" tambahnya lagi

Lalu Naya langsung beranjak Dari Bath Up  lalu ia langsung saja mencari pakaian Santai yang pas .. Lalu Naya turun kebawah..

Dan terkejut nya lagi ia mendengar suara Kemarahan Papinya..

" ADA APA DENGAN KAMU HAA, SAYA NGASIH ITU PERUSAHAAN UNTUK DIJALANIN ..UNTUK DIBANGUN MENJADI PERUSAHAAN NO 1 DI DUNIA , TERUS ??KERJAAN KAMU APA , MALAH MEMBUAT PERUSAHAAN SAYA BANGKRUT,SAYA MENYESAL MEMBERI TANGGUNG JAWAB ITU KEPADA KAMU " T

PLAK

PLAK..

papi langsung menampar wajah kedua kakanya Samuel dan Alex.., Tapi Naya kasihan juga melihat alex , karena menurut Naya ,,Alex sudah mulai mengakui kesalahannya ...

Dan kebalikannya Saat melihat Samuel ia merasa sangat senang

Apalagi dengan tamparan yang lebih keras menampar untuk yang kedua kalinya pada pipinya. karena ia ingin menyanggah ucapan Papi...

Naya langsung saja turun ke bawah dan membuat matanya seakan akan menangis

"Udahh piii, Kasihan kakak pi " ucap Naya yang langsung memeluk papinya dari belakang

Lalu Naya tersenyum mengejek yang diarahkan kepada Samuel..

Papi langsung Meninggalkan Ruang Tengah juga disusul oleh Maminya..

Tinggallah Naya Dan Abang Abang nya di Ruang Tengah

" Enakkan Bang , Rasanya di tampar oleh orang yang disayang" Ucap Naya tersenyum

"Apa maksud kamu " Jawab Samuel Marah

" Itu yang gw rasain sebelum gw koma " Ucap Naya berlalu menuju kamarnya...

Lalu Naya membisikkan sesuatu ke arah Ardan dan Arkan

" Rahasia lo disekolah bakal ketahuan saat Pengumuman Rapor"

Naya langsung Naik kekamar nya

Mereka mematung Mendengar Ucapan Naya, Terutama Arkan dan Ardan..

" Apakah dia mengetahui apa yang gw lakukan " Ucap sikembar di dalam hati

Naya meninggalkan mereka dengan pikiran yang berkecamuk..

Naya langsung menuju ke kamarnya untuk melanjutkan tidurnya..

Sementara dibawah

Para anak lelaki Keluarga William memasang Ekspresi yang sangat sulit untuk diketahui, Ada perasaan yang Marah , Menyesal..dan Sedih...

Seperti Fero ,Darka, dan Alex mereka sangat menyesal dan sangat Merasa bersalah apabila Naya mengungkit ungkit Masalah tersebut

Mereka menatap kepergian Naya dengan Tatapan Yang sedih..

Mengubah AlurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang