🌟Part 25🌟

17.7K 1.4K 4
                                    

Sekarang Adalah hari pembagian Rapor , dan sekarang adalah penentuan janji Naya dia pastikan dirinya akan berada no 1 , diposisi juara umum

Dan hari ini juga beberapa kebusukan Viola dan temen temennya bakal terbongkar..

Semua orang tua murid juga bakal dipastikan untuk hadir termasuk orang tua Naya Fero dan Sikembar

Selesai Sarapan naya langsung Minta Izin

"Mami , Papi , Naya duluan yaa ..ada urusan penting soalnya " Ucap Naya sambil salaman untuk Pergi

" Ehh, kamu gak bareng sama Papi sama Mami Nay.."Tanya Orangtuanya

"Nggak usah , Naya buru buru soalnya " Naya pun langsung pergi setelah pamitan

"Bang Naya pergi dulu.."

Dan hanya dijawab oleh beberapa Abang nya saja

Saat naya mau mengeluarkan Motor Sport nya..tiba tiba Klakson mobil berbunyi diluar gerbang

Naya langsung keluar menuju gerbang karena suara klakson mobil itu memekikkan telinganya

"Siapa sih pagi pagi gini berisik" Batin Naya

Saat melihat mobil tersebut Naya langsung terkejut

" Sial , gw pengen cepet-cepet berangkat , untuk ngehindarin bajingan ini tetapi kok malah ketemu sihh"  batin Naya

" Udah siap" tanya Fano kearah Naya

Naya hanya diam Tidak menanggapi , langsung saja Fano Membawa Naya ke dalam mobilnya , Naya hanya pasrah mengikuti Fano karena saat Ini dia tidak mau membuat Mood nya buruk karena Hari ini ia akan membongkar Sesuatu..

Saat dijalan

"Naya..Naya.., nggak nyangka gw bisa ketemu orang yang kek kamu"

" Pintar,licik , dan poin terbesar nya Bisa bangun perusahaan sebesar itu dalam jangka waktu beberapa bulan , bahkan kamu menjatuhkan perusahaan keluarga mu sendiri" Ucap Stefano yang tersenyum tipis

( "Bentar....Eitsss gw lupa gw Sekarang kan nggak pakai wig" ) batin Naya bingung

"Lo tau gue ??"Tanya naya sambil menunjuk Dirinya..

"Of course , Kamu Milikku , Semua yang kamu lakukan aku bisa lihat" Ujar Stefano

"Jangan bilang yang mencari informasi tentang identitas gw itu lo " Tasya Naya

"Hmm, Sayangnya kamu begitu pintar , sampai saat ini pun aku belum mengetahui identitas mu" Jawab Fano santai

....

"Kamu tahu nggak , kamu itu mirip dengan teman masa kecil ku" Ucap Stefano tiba tiba

"Pedulinya gw apa.." Ucap Naya , ia daritadi sibuk dengan Handphone nya

"Namanya Dara saat umur ku 18 th aku harus melanjutkan pendidikan ku keluar Negri , aku harus meninggalkan nya saat ia berumur 14 tahun, dari kecil kami tumbuh bersama" Ucap Fano membicarakan Teman masa kecilnya Yang ia tinggalkan.., tanpa memperdulikan Naya

" Dari kecil kami tumbuh bersama sekolah Yang sama , sayangnya aku harus meninggalkan nya" lanjut stefano menceritakan isi hatinya...

Tiba tiba saja bunyi tangisan terdengar dari samping duduknya Fano

"Nay, lu kenapa" tanya Fano kearah Naya

Naya sedari tadi tidak bisa menghapus air mata yang keluar dari Matanya , Bagaikan Air terjun yang terus mengalir deras..

Lalu...

"Bang..Leo... "

Tangisnya langsung pecah sesudah mengungkapkan kata itu...

Mengubah AlurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang