アパ一ト - Apartement
-
-Kuroo membawa [Name] kelantai 8 seperti yang dikatakan [Name].
l a n t a i 8
———————"Nomor berapa?" Tanya Kuroo sambil terus menarik tangan [Name].
[Name] jalan mendahului Kuroo, [Name] menarik tangannya dari genggaman Kuroo, tetapi Kuroo malah mempererat genggamannya.
[Name] menghela nafas.
"Lepas Kuroo. Terimakasih sudah mengantarku, kau boleh pergi." Ucap [Name].
Kuroo menaikkan sebelah alisnya.
"Aku sudah bilang, aku tidak mengantarmu, pendek." Kata Kuroo dengan nada mengejek.
"Yasudah, kalau begitu tolong lepaskan tanganku, Kuro-san" Ucap [Name] sambil memaksakan senyumannya.
Kuroo melepaskan tangan [Name] lalu mengangkat kedua tangannya.
[Name] mengambil kunci apartemennya dari tasnya, membuka pintunya lalu masuk kedalam.
Saat [Name] ingin menutup pintu, Kuroo menahan pintunya.
"Apa lagi?" Tanya [Name] ketus.
Kuroo mendorong pintunya, lalu masuk begitu saja kedalam apartemen [Name].
[Name] membalikkan badannya, mengejar Kuroo lalu menarik bajunya.
"Oi! Jangan masuk ke Apartemen orang sembarangan!" Ucap [Name] sedikit berteriak.
Kuroo melepaskan tangan [Name] dari bajunya, lalu berjalan ke arah dapur.
"OI! TOLONG KELUAR KUROO!" Bentak [Name].
Kuroo menghembuskan nafasnya kasar.
"Oi Pendek, apa kau tidak pernah diajarkan oleh orang tuamu? Aku sedang minum jadi jangan ganggu aku." Ucap Kuroo setelah itu ia melanjutkan acara minum airnya.
[Name] sudah sangat kesal.
[Name] berjalan mendekati Kuroo, memegang tangannya lalu menariknya.
Tapi tak mungkin~
Badan Kuroo 2x lebih besar dari badan [Name]. Mendorongnya saja tidak bisa apalagi menariknya?
Kuroo berjalan keluar dari dapur menuju hatimu eakk.
-
-
-Kuroo berjalan keluar dari dapur menuju meja yang ada diruang tamu
[Name] dengan kesal mengikuti Kuroo dan duduk didepannya.
"Apa liat-liat?" Tanya Kuroo ketus.
"Siapa yang ngeliatin elu coba?" Ucap [Name] sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.
Kuroo hanya mengangkat bahunya acuh dan kembali meminum airnya.
[Name] kembali melihat Kuroo.
"Oi! Kucing!" Panggil [Name] seraya mengejek Kuroo.
Kuroo menatap wajah [Name].
"Apa, Pendek?" Balas Kuroo.
[Name] berdecih.
"Siapa yang kau panggil pendek, dasar tiang. Tinggiku itu [Your Height] cm tau!" Gerutu [Name] sebal.
"Tinggi badanku 187, mau apa kau?" Tanya Kuroo sambil mengejek [Name] lagi.
"Terserah" [Name] memalingkan wajahnya ke arah lain.
——————————————
T
B
CVote & Comment.!
KAMU SEDANG MEMBACA
「 ᴋᴜʀᴏᴏ ᴛᴇᴛsᴜʀᴏᴜ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ 」I Choose You
Fanfiction[C O M P L E T E D] ------------------------ [Name] menabrak kakak kelas dihari pertama sekolahnya. Pertemuan tak disengaja tersebut membuat hidup [Name] terperangkap oleh kakak kelas tersebut. Bagaimanakah cara [Name] agar dapat lepas dari kakak k...