04 - アパート

3.2K 421 96
                                    

アパ一ト - Apartement

-
-

Kuroo membawa [Name] kelantai 8 seperti yang dikatakan [Name].

l a n t a i 8
———————

"Nomor berapa?" Tanya Kuroo sambil terus menarik tangan [Name].

[Name] jalan mendahului Kuroo, [Name] menarik tangannya dari genggaman Kuroo, tetapi Kuroo malah mempererat genggamannya.

[Name] menghela nafas.

"Lepas Kuroo. Terimakasih sudah mengantarku, kau boleh pergi." Ucap [Name].

Kuroo menaikkan sebelah alisnya.

"Aku sudah bilang, aku tidak mengantarmu, pendek." Kata Kuroo dengan nada mengejek.

"Yasudah, kalau begitu tolong lepaskan tanganku, Kuro-san" Ucap [Name] sambil memaksakan senyumannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yasudah, kalau begitu tolong lepaskan tanganku, Kuro-san" Ucap [Name] sambil memaksakan senyumannya.

Kuroo melepaskan tangan [Name] lalu mengangkat kedua tangannya.

[Name] mengambil kunci apartemennya dari tasnya, membuka pintunya lalu masuk kedalam.

Saat [Name] ingin menutup pintu, Kuroo menahan pintunya.

"Apa lagi?" Tanya [Name] ketus.

Kuroo mendorong pintunya, lalu masuk begitu saja kedalam apartemen [Name].

[Name] membalikkan badannya, mengejar Kuroo lalu menarik bajunya.

"Oi! Jangan masuk ke Apartemen orang sembarangan!" Ucap [Name] sedikit berteriak.

Kuroo melepaskan tangan [Name] dari bajunya, lalu berjalan ke arah dapur.

"OI! TOLONG KELUAR KUROO!" Bentak [Name].

Kuroo menghembuskan nafasnya kasar.

"Oi Pendek, apa kau tidak pernah diajarkan oleh orang tuamu? Aku sedang minum jadi jangan ganggu aku." Ucap Kuroo setelah itu ia melanjutkan acara minum airnya.

[Name] sudah sangat kesal.

[Name] berjalan mendekati Kuroo, memegang tangannya lalu menariknya.

Tapi tak mungkin~

Badan Kuroo 2x lebih besar dari badan [Name]. Mendorongnya saja tidak bisa apalagi menariknya?

Kuroo berjalan keluar dari dapur menuju hatimu eakk.

-
-
-

Kuroo berjalan keluar dari dapur menuju meja yang ada diruang tamu

[Name] dengan kesal mengikuti Kuroo dan duduk didepannya.

[Name] dengan kesal mengikuti Kuroo dan duduk didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa liat-liat?" Tanya Kuroo ketus.

"Siapa yang ngeliatin elu coba?" Ucap [Name] sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.

Kuroo hanya mengangkat bahunya acuh dan kembali meminum airnya.

[Name] kembali melihat Kuroo.

"Oi! Kucing!" Panggil [Name] seraya mengejek Kuroo.

Kuroo menatap wajah [Name].

"Apa, Pendek?" Balas Kuroo.

[Name] berdecih.

"Siapa yang kau panggil pendek, dasar tiang. Tinggiku itu [Your Height] cm tau!" Gerutu [Name] sebal.

"Tinggi badanku 187, mau apa kau?" Tanya Kuroo sambil mengejek [Name] lagi.

"Terserah" [Name] memalingkan wajahnya ke arah lain.

——————————————
T
B
C

Vote & Comment.!

「 ᴋᴜʀᴏᴏ ᴛᴇᴛsᴜʀᴏᴜ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ 」I Choose You  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang