18 - 木葉

2.1K 249 0
                                    

木葉 = Konoha

-

Sudah seminggu berlalu sejak hari kedatangan [Name] kerumah Kuroo.

Jika ini adalah dimensi lain, mungkin hubungan Kuroo dan [Name] sudah semakin akrab. Tetapi berbeda dengan dimensi ini, hubungan [Name] dan Kuroo malah semakin menjauh dan canggung.

Beberapa waktu yang lalu, saat [Name] ingin berjalan ke stasiun. Tiba-tiba Yaku-san, Nobuyuki-san (Kai), Yamamoto-san, kenma-san, fukudragon-san, Inuoka, Shibayama dan tentunya.. Kuroo datang menghampiri [Name] dan mengajak untuk pergi makan malam (Nobuyuki yang traktir¿)

"[Surname]-CHAN! AYO PERGI MAKAN MALAM NOBUYUKI-SAN YANG TRAKTIR!" Teriak Inuoka dan Yamamoto-san

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"[Surname]-CHAN! AYO PERGI MAKAN MALAM NOBUYUKI-SAN YANG TRAKTIR!" Teriak Inuoka dan Yamamoto-san.

[Name] berjalan perlahan mendekati mereka, lalu menunduk.

"Apa.. aku boleh ikut?" Tanya [Name] dengan mata berbinar.

"Tentu saja! Kalau kau mau ikut, ya ikut saja!" Ucap Yaku-san ramah.

"Yaku-san!" Panggil [Name] tersentuh.

"Tidak perlu begitu~" Ucap Yaku-san sambil malu-malu.

"Kalau begitu ayo berangkat!" Lanjut Yaku-san

"Um!" Angguk [Name] semangat.

Beberapa Menit Kemudian~

"HEY! HEY! HEY! APA APAAN INI, KENAPA KALIAN BISA ADA DISINI!!" Teriak seseorang yang tidak ku kenal.

"Bokuto-san kau terlalu bersemangat." Ucap laki-laki berambut hitam yang berada disamping lelaki yang berteriak tadi. Kalau tidak salah, namanya Bokuto-san?

"Heee? Kau [Name]-chan kan?" Ucap seseorang yang suaranya terdengar tidak asing ditelinga [Name].

[Name] pun berbalik.

"Ah!" Mata [Name] terbalak lebar.

"Konoha-san!?, Kau benar-benar Konoha-san!!?" Ucap [Name] terkejut.

"Wah, sepertinya kita memang ditakdirkan untuk bertemu." Ucap Konoha sambil tersenyum.

"[Name]? Kau kenal padanya?" Tanya Shibayama heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"[Name]? Kau kenal padanya?" Tanya Shibayama heran.

"Ah, Iya! Kami bertemu beberapa minggu yang lalu.. kurasa?" Tebak - tebak [Name] karna sebenarnya [Name] sudah lupa.

"Jadi.. apa yang kalian lakukan disini?" Kuroo bersuara setelah menyimak sedari tadi.

"HEY! INI ADALAH TEMPAT UMUM! MEMANGNYA KAMI TIDAK BOLEH KEMARI?" Teriak Laki laki yang memiliki rambut berwarna Putih dan Hitam itu.

"HEY! INI ADALAH TEMPAT UMUM! MEMANGNYA KAMI TIDAK BOLEH KEMARI?" Teriak Laki laki yang memiliki rambut berwarna Putih dan Hitam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akaashi-san, aku salut padamu karna kau bisa bertahan dari teriakan Bokuto-san" ucap Kenma-san sambil memainkan Nintendo Switchnya.

"Akaashi-san, aku salut padamu karna kau bisa bertahan dari teriakan Bokuto-san" ucap Kenma-san sambil memainkan Nintendo Switchnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria yang disebut Akaashi itu hanya bisa tersenyum tipis.

"[Surname]-san." Panggil Kenma-san sopan.

Spontan [Name] menoleh, "ya? Ada apa Kenma-san?" Tanya [Name] sopan.

"Ayo main bersama." Pinta Kenma-san datar, lebih tepatnya itu perintah dari pada permintaan.. mungkin?.

"Baik!" [Name] tersenyum lalu mengeluarkan Nintendo Switchnya.

Tiba-tiba

"AKAASHI! JADI APA YANG AKAN KITA LAKUKAN SETELAH BERTEMU DENGAN KUCING KUCING INI!?" Ucap pria yang sedari tadi berteriak.

"Bokuto-san.. tolong kecilkan volume anda, dan sebaiknya kita memperkenalkan diri terlebih dahulu."

"Hmmm?" Deheman dari pria yang bernama Bokuto itu sambil memiringkan kepalanya lucu.

————————————
T
B
C

Vote & Comment!

Makasih buat readers yang udah nungguin fanfiction ini.

「 ᴋᴜʀᴏᴏ ᴛᴇᴛsᴜʀᴏᴜ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ 」I Choose You  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang