睡眠 - tidur
-
Sudah 2 jam sejak kedatangan Kuroo ke apartemen [Name].
Dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda Kuroo mau pulang.
[Name] sudah ratusan bahkan ribuan kali meminta agar Kuroo segera pergi dari apartemennya itu, tetapi Kuroo bodo amat dan tetap berbaring di kasur [Name].
Jam sudah menunjukkan pukul 17:25, oleh sebab itu [Name] memutuskan untuk mandi.
Kamar mandi di apartemen [Name] hanya 1, dan berada di dalam kamarnya.
Tidak ada pilihan lain selain masuk ke kamar dimana Kuroo tidur.
[Name] masuk kekamar dengan perlahan, berusaha untuk tidak mengeluarkan suara.
Saat masuk..
Pertama kali yang [Name] lihat adalah..
Kuroo.
[Name] menggelengkan kepalanya berusaha menyadarkan dirinya.
Berjalan menuju lemarinya, mengambil kaos oversize dan celana lalu berjalan menuju kamar mandi.
20 Menit kemudian..
[Name] keluar dari kamar mandi, tetapi dia tidak menemukan Kuroo dikasurnya.
[Name] menghendikkan bahunya acuh.
'Mungkin udah pulang' Pikir [Name].
[Name] berjalan menuju dapur..
Dan..
Kuroo.
Sedang..
MEMASAK?!
KUROO BISA MEMASAK? WOW!
Kuroo menyajikan makanannya keatas meja, menatap [Name],
"Makan." Ucap Kuroo singkat, padat, ga jelas.
[Name] yang mengerti hanya mengangguk nganggukkan kepalanya, lalu berjalan menuju meja.
Kuroo duduk dihadapan [Name].
Menatap [Name] intens.[Name] menyuapkan nasi gorengnya kedalam mulutnya.
[Name] mengunyah nasinya secara perlahan seraya menatap Kuroo heran.
[Name] menelan nasinya.
"Apa lihat-lihat?" Tanya [Name] risih.
"Yang lihatin lu siapa?" Elak Kuroo sambil tersenyum remeh.
"Tau ah." Ucap [Name] lalu kembali memakan nasgornya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 21:00.
[Name] sudah beberapa kali menguap. [Name] menatap Kuroo.
"Oi, Kuroo! Kapan kau akan pulang?!" Tanya [Name] dengan setengah membentak.
Kuroo mengendikkan bahunya acuh. Beranjak dari sofa, dan menarik tangan [Name], dan berjalan menuju kamar [Name].
Kuroo menggendong [Name] seperti menggendong koala. Reflek [Name] mengalungkan tangannya di leher Kuroo.
Kuroo membawa [Name] menuju kasur.
Membaringkan [Name], lalu Kuroo ikut berbaring disamping [Name].
[Name] melotot menahan malu, berusaha mendorong dan menyingkirkan tangan Kuroo yang memeluk pinggangnya possessive.
"Sshh, diam dan tidur." Kuroo mempererat pelukannya, dan menaruh dagunya dipuncak Kepala [Name].
Yang bisa [Name] lakukan hanya pasrah meratapi nasibnya.
P
A
G
I[Name] terbangun dari tidurnya.
Pemandangan pertama yang dilihat [Name] adalah..
Kuroo yang sedang menatapnya.
Kuroo bangun, menatap [Name] sebentar. Lalu bergerak menuju [Name].
[Name] yang sedari tadi sudah berkeringat dingin hanya bisa mundur.
Kuroo menarik tangan [Name] agar kembali tertidur. Lalu Kuroo menindihnya.
Memegang tangan [Name].
Lalu menaruh tangan [Name] dipipinya.
Kuroo tersenyum melihat [Name].
Kuroo Menyembunyikan mukanya di ceruk leher [Name]. Mengendusnya sebentar.
[Name] yang merasa geli pun berusaha mendorong Kuroo dari lehernya.
Tetapi yang didapat [Name] hanya Kuroo yang menahan kedua tangannya.
——————————————
T
B
CVote & Comment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
「 ᴋᴜʀᴏᴏ ᴛᴇᴛsᴜʀᴏᴜ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ 」I Choose You
Fanfiction[C O M P L E T E D] ------------------------ [Name] menabrak kakak kelas dihari pertama sekolahnya. Pertemuan tak disengaja tersebut membuat hidup [Name] terperangkap oleh kakak kelas tersebut. Bagaimanakah cara [Name] agar dapat lepas dari kakak k...