4. Ketemu lagi

10 1 0
                                    

Setelah mandi dan bersiap siap, Adel lalu mengunci pintu rumahnya lalu melangkahkan kakinya keluar pagar. Jangan bayangkan Adel adalah seorang gadis kaya raya, yang ditinggal oleh kedua orang tuanya dengan memberi banyak materi. Itu hanya banyak dikehidupan novel.

Walau kedua orang tuanya bekerja, Adel bukanlah seorang gadis kaya raya. Keluarganya orang yang berkecukupan. Tidak miskin tidak kaya. Orangtuanya memang orang karir, memberi uang saku layaknya remaja lainnya, namun Adel bukan tokoh dalam novel yang apapun permintaannya akan dikabulkan. Memiliki satu buah mobil bermerk toyota berwarna hitam, motor matic tiga dan dua buah sepeda.

Adel sehari hari pergi menggunakan motor saja. Ayahnya menggunakan mobil, bersama bundanya, terkadang bundanya berangkat sendiri menggunakan motor. Adel menyadari, kenapa abangnya selalu mempertahankan ranking nya dinomor satu. Karena, jika bukan mereka sendiri, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya. Adel tipe orang yang tidak mau menyusahkan orang lain. 

Adel juga sadar, bahwa ia harus berusaha keras untuk menggapai impian kedepannya. Walau begitu, Adel orang yang santai. Pemikirannya simpel, setelah bekerja keras tak usah terlalu memikirkan hasilnya.

Telapak kakinya menapaki daerah rumahnya. Adel tidak tinggal dikomplek perumahan elit atau mana pun. Sekalipun iya, Adel tidak mau, karena ia lebih suka tinggal di lingkungannya yang sekarang. Tempat tinggalnya di desa, bukan pedesaan yang terpencil, pedesaan biasa, orang orang yang bekerja, ada perkumpulan pemuda seperti itu.

Langkah kakinya membawanya ke tempat warung warung makanan berkumpul. Dipinggir jalan tepatnya. hehe. Setelah maniknya melihat tulisan nasi uduk, tiba tiba perutnya bernyanyi. Membayangkan nasi yang begitu gurih dan dimakan bersama kerupuk jangan lupa telur ceplok, membuat dirinya semakin lapar.

Dengan langkah seribu, dirinya berjalan menuju gerobak biru tersebut. Tidak terlalu ramai. Adel cukup menunggu dua orang lalu ia akan memesan. Sambil menunggu antrean, netranya berjalan jalan menjelajahi tempat yang ia kunjungi ini. Sebenarnya ia cukup sering kesini untuk membeli lauk pauk dan keperluan lain. Hanya entahlah, Adel orang yang suka memperhatikan atau melihat melihat sekelilingnya walaupun tempat itu familiar.

Setelah pesan dan membayar, dengan membawa pesanannya Adel mencari tempat duduk. Biar Adel jelaskan, tempat ini bukan yang seperti kalian bayangkan. Tempat ini memang disengaja dibuat untuk bazar bazar makanan atau kulineran. Sepanjang pinggir jalan akan ada warung warung yang menjual makanan. Lalu di utara warung warung tersebut dari timur hingga barat terdapat gazebo untuk pelanggan mereka.  Setiap gazebo diberi tempat cuci tangan. 

Adel mendegus pelan, kenapa hari ini sangat ramai, ia jadi sulit menemukan tempat yang agak sepi. Maniknya melihat gazebo paling barat berdekatan dengan pohon rambutan itu, sedang sepi dalam artian tidak ada yang memakai. Senyumnya terbit, setelah mencari cari tempat akhirnya ia menemukannya.

Segera ia mendudukkan dirinya, membuka bungkusan nya, mencuci tangannya lalu melahap makanannya. Makanannya hampir habis, hanya tinggal kuningan telur ceplok itu. Salah satu kebiasaan Adel, selalu menyisakan kuning telur dan memakannya terakhir.

Adel lalu mengambil kuning telur itu menggunakan sendoknya, saat hampir bahkan sudah sampai bibirnya, seseorang menyenggol lengannya. 

brakk

Bunyi sendok terjatuh. Adel mau nangis aja rasanya. Seumur umur baru kali ini adel makan telur ceplok tanpa memakan bagian kuning nya. Ia menatap nanar bagian kesayangannya yang sudah menggelinding dan terkena tanah. Ia menggeram sebentar, mengalihkan maniknya dari kuning kesayangannya ke pelaku yang membuatnya kesal setengah mati!

Kalau di novel, orang yang menyenggol itu akan bersikap tidak peduli lalu si cewek akan mengejarnya lalu meminta ganti dan berujung jatuh cinta atau memilih meminta maaf lalu dengan mudahnya si cewek akan memaafkannya karena orang yang menyenggolnya adalah doinya.

ADANUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang