O3. jackpot

2K 490 52
                                    

sepulang sekolah, jihoon langsung ngumpat pas mendapati motor junkyu gak ada lagi di parkiran.

bau-bau ditinggalin sih ini pasti, emang dajjal. jihoon bersumpah besok, junkyu bakal dibenyek-benyek sama dia.

mana sekarang udah jam 5 lewat, bentar lagi magrib dah tu.

emang kelewatan juga si jihoon nyuruh junkyu nungguin dia 3 jam di sekolah mana mau malam jumat, junkyu mana tahan.

nunggu 5 menit di depan wc aja ngeluhnya setahun.

"allahuakbar, hujan,"

jihoon mejamin matanya setelah liat hujan yang langsung turun deras sambil mengumpat dalam hati.

teman-temannya futsalnya udah pada pulang karena jihoon milih latihan tambahan pribadi soalnya minggu depan ada turname dan jihoon yang bulan lalu kena cedera musti harus latihan ekstra buat ngembaliin kakinya biar selincah kayak dulu.

akhirnya jihoon mutusin buat duduk di bangku deket parkiran yang menghadap ke gerbang sambil mainin hp berharap abangnya punya hati buat ngejemput dia.

"tuh kan, emang babi gue punya abang," umpatnya

jihoon kepikiran buat nelpon calon kakak iparnya, seulgi, tapi yang ada entar malah dia yang kena bogem abangnya.

"hai?" jihoon terpenjarat namun beberapa detik kemudian ia membeku di tempat.

kamu yang baru saja kelar bimbingan dengan bu yoona tersenyum lalu mendudukan diri di samping jihoon yang udah gelagapan parah.

"e-eh hai," balas jihoon.

kamu tertawa lalu mejulurkan tangan mu, "aku (y/n), kamu anak ips 1 kan?"

sekali lagi jihoon bersumpah suara kamu adalah suara terlembut yang pernah jihoon dengar setelah ibunya.

"i-iya, gue janu,"

dengar jihoon yang ngejawab gugup malah bikin kamu tertawa pelan.

"eh? ada yang aneh? muka gue ya?" sahut jihoon bingung.

kamu menggeleng, "hahaha enggak enggak. kamu lagi nungguin jemputan?"

jihoon noleh, "iya, tapi gak ada yang mau jemput," cicitnya jujur.

rada malu sih jihoon ngomongnya tapi jihoon bakal lebih malu lagi kalau kegep bohong.

"ikut aku aja gimana?"

"HAH?" sontak jihoon teriak kaget bikin kamu tersentak.

"eh sorry sorry,"

kamu menggeleng lalu tersenyum, "iya gapapa, jadi mau ikut gak? udah mau malam, hujannya juga udah reda,"

jihoon menoleh, "boleh?"

"iya, boleh kok. lagian udah mau malam gini, emang kamu mau nungguin angkot?"

"ya enggak sih,"

"--lo... bawa mobil?"

kamu menggeleng, "enggak, aku bawa motor. gapapa kan?" tanya mu ragu yang malah bikin jantung jihoon gak karuan.

sumpah, baru kali ini jihoon tergila-gila denger suara lembut seorang cewek yang sopan banget masuk ke telinga jihoon.

"gapapa kok, (y/n). gue juga biasanya balik pake motor, yuk," ajak jihoon akhirnya memberanikan diri.

jihoon ngendarain motor scoopy kamu dengan sangat hati-hati karena selain ini motor orang, jihoon juga ngeboncengin cewek yang mampu bikin jantung jihoon menggila.

kamu yang duduk di belakang daritadi asyik melihat sekitarnya sampai gak sadar kalau jihoon selalu mencuri pandang lewat kaca spion pas lagi lampu merah.

jihoon menahan senyumnya.

"rumah kita satu arah ya ternyata," ucap jihoon tiba-tiba.

kamu mendekatkan kepala mu, "ohya? aku di perumahan rahayu, kamu disana juga?"

jihoon kaget lalu mengangguk semangat, "iya!" ujarnya pas ketika kalian memasuki gerbang utama komplek rahayu.

"kamu blok mana?"

"gue blok m,"

kamu ber-oh ria sebelum kembali berucap, "lumayan jauh ya, aku di blok c,"

kalau diukur-ukur jarak blok c ke blok m emang jauh sekitar satu km karena komplek rahayu adalah komplek perumahan yang besar dan luas banget yang hampir di tiap blok nya ada taman sendiri.

sesampainya di depan rumah kamu langsung turun dan ngomong, "makasih ya, janu,"

"--oiya, motornya kamu pake aja dulu, gapapa kok, lagian rumah kamu jauh dari blok aku,"

"eh jangan, nanti lo sekolah gimana?"

"gampang, entar kamu yang jemput,"

"---gapapa kan?"

gapapa, gapapa banget! mungkin itu yang ada di pikiran jihoon sekarang yang lagi mematung di tempatnya sambil megangin helm.

"---aku masuk dulu ya! selamat malam, janu!" kamu menepuk pundak jihoon dan tersenyum sambil melambaikan tangan sebelum masuk ke perkarangan rumahnya.

jihoon masih terdiam di motor scoopy milik mu sembari megangin dadanya, "janu, terimakasih udah berjasa di kehidupan sebelumnya," monolognya.


jihoon masih terdiam di motor scoopy milik mu sembari megangin dadanya, "janu, terimakasih udah berjasa di kehidupan sebelumnya," monolognya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ya Allah kaget udah 1k, seneng bgt hiksrot😭🤸‍♀️ berasa mau salto-ngeroda-loncat harimau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ya Allah kaget udah 1k, seneng bgt hiksrot😭🤸‍♀️ berasa mau salto-ngeroda-loncat harimau. thankyou cinta😻😭

lemonadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang