-3-

107 10 0
                                    

...

Risa baru saja pulang dari kampus, ia langsung meletakkan sepatunya di khusus rak sepatu. Ia pun beranjak ke kamarnya.

Setelah meletakkan tas di tempatnya, Risa langsung membersihkan diri di kamar mandi. Hanya memakan waktu 15 menit untuk Risa membersihkan badannya.

Setelah 15 menit berlalu, ia mengeringkan rambutnya memakai hair dryer. Saat sedang asik mengeringkan rambut, ponselnya berdering di tas nya.

"Siapa ya?" Gumamnya sambil meletakkan hair dryer sekaligus membuka resleting tas nya. Segera ia merogoh tas nya untuk mengambil ponsel

Kak Justin? (Risa membatin)

Ada rasa ganjal di hatinya, sih kakaknya itu gak akan nelfon kalo ga hal yang penting. Kalo mo nanyain kabar pun, sekedar lewat SMS. Semenjak, meneruskan perusahaan Ksaya sih Justin emang jadi gila bisnis, sampe gaada waktu. Digeser nya lah tombol hijau di ponsel oleh Risa

"Hallo? Kenapa Kak?" Tanya Risa

"Hallo? Iya Sa, ini Kak Justin mau ngomong sesuatu"

Ucap Kak Justin menggebu-gebu senang, mood nya bagus banget kayaknya. "Ngomong.. Ngomong apaan tuh." Tanyaku langsung

"Ehm... Kakak kamu."

"Kak Ainisa ?"

"Iya! Kakak kamu hamil!"

Rasa senang Kak Justin menular ke aku. "Wah!! Congratulations!" Detak jantung Risa jadi tak beratur, Risa pun memegang dadanya yang berdetak. Efek terlalu senang kali ya

Justin terkekeh. "Iya Sa, makasih ya... Btw, gimana kuliah kamu? Lancar gak?"

"Lancar banget sih kak."

"Ya syukur lah,"

"Oh ya Kak, itu kan Kak Ainisa udah hamil tu. Kak Justin kurangin waktu bisnisnya, luangin waktu juga buat Kak Ainisa"

"Iya iya, bawel deh."

"Bukan masalah bawel ato nggak nya kak, toh ntar kak Justin bakal jadi ayah, bakal jadi Papa. Masa gak ada waktu, buat anak sama istrinya."

"Iya Risa,"

"Jangan iya-iya aja, lakuin!"

"Dih bawel banget ya, tingkat ngeselinnya makin nambah deh nih keknya"

"Ck! Kak Justin tu!"

"Yaudah-yaudah, kamu mendingan cepet-cepet selesein kuliah kamu di Chicago gih, biar bisa pulang ke Indo. Trus nikah sama Leo"

Mendengar nama Leo, senyum Risa cukup mengembang. "Kok bahas nikah?"

"Ya umur kamu juga udah cukup kan?"

"Baru 20 tahun juga, masih muda banget tau!"

"Lho? Kakak 19 tahun lho!"

"Ya kan karena keadaan."

"Ya kan tetep aja,"

"Iya iya, ntar di usahain deh."

"Jangan iya-iya aja, lakuin!" Justin meniru ucapan Risa, yang membuat Risa kesal

"Ih itu kata-kata aku tau!!"

"Terserah, intinya kamu semangat kuliahnya ya! Kakak tutup dulu! Bye!"

Tut tut tut

Panggilan terputus, Risa jadi mengingat ucapan kakaknya barusan. Trus nikah sama Leo. Risa mengigit bibir bawahnya, membayangkannya saja sungguh membuat Risa bahagia.

KETOS GIRL VS COOL BOY [BUKU 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang