END - [BL] Giving Birth in a Supernatural Game (Terjemahan)

GBSG Chp 9: Wax Museum (9)

Wang Xingping sedang duduk di sofa di ruang tamu, yang paling jauh dari figur lilin. Bahkan jika rusak, dia tidak akan menyentuhnya. Hou juga takut, bersembunyi di sudut, dan Jin Hai memegangi dadanya dengan kedua tangan, terlihat bagus di tempat kejadian.

Bagaimana bisa ketiga "gorengan tua" mengisi lubang dengan kehidupan novis dibangunkan oleh energi pendatang baru?

Jangan pernah memikirkannya.

Bagaimanapun, game ini diselesaikan oleh satu orang, semua orang bisa keluar.

Dalam hati Jin Hai, dia memegang ide jahat. Lebih baik bahwa ayam lemah Chen Caixing mati di ruang bawah tanah dan berubah menjadi figur lilin.

(T/N : Haha! Selama ada ML, hal itu tidak mungkin terjadi XD ...)

Tidak mungkin menjadi figur lilin, dan kehidupan ini tidak mungkin. Chen Caixing merasakan tiga mata yang kejam dan acuh tak acuh di belakangnya. Ekspresi wajahnya juga menjadi dingin. Dia tidak menghabiskan banyak waktu berbicara dengan ketiganya, dan berkata kepada Wang Xiaoxiao dan Zhao Ru: "Kamu pindahkan figur lilin itu."

Ada dua pria jangkung yang menghalangi pintu.

Karena latar belakang game di Amerika Serikat, figur lilin pria dewasa tinggi dan kuat, lebih dari setengah tinggi Chen Caixing. Dia membiarkan kedua saudari itu bergerak sedikit demi sedikit untuk memindahkan keduanya.

Ini jelas siang hari, tetapi patung lilin benar-benar memiliki perasaan yang suram, seperti figur lilin yang memperhatikannya. Apalagi jika kamu tahu bahwa figur lilin itu nyata dan bergerak di malam hari.

"Xiaoxiao, keduanya sangat dinging! Apakah mereka melihat kita?" Zhao Ru bertanya sambil menangis.

Wang Xiaoxiao tidak jauh lebih baik, dan kulit kepalanya kesemutan dan berkata: "Jangan melihat matanya dan jangan menggerakkan lengannya. Mari kita gerakkan perlahan dengan memegang pinggangnya. Kita akan mulai bersama ..."

Dia takut lilin itu rapuh dan akan menyedihkan jika dia menyentuh lengannya.

Kedua gadis itu menggerakkan figur lilin itu dalam ketakutan. Zhao Ru bahkan meneteskan air mata, tetapi dia tidak mundur. Dia masih ingin hidup dan ingin keluar lebih awal.

Chen Caixing tidak jauh lebih baik. Sosok lilin pria tinggi dan tidak dapat dibawa. Dia hanya bisa menggerakkan sedikit. Selain itu, ada kasus "figur lilin rusak akan mati secara tragis". Dia bergerak sangat hati-hati.

Ketika bergerak, angin sejuk datang dari kepalanya, dan kulit kepalanya bertiup dingin. Lubang otak Chen Caixing melebar untuk memikirkan situasi tertentu, dan segera berhenti dan melihat ke atas, hanya untuk bertemu dengan mata figur lilin laki-laki. Bukan ilusinya, mata lilin bergerak sangat halus.

Zhao Ru mengatakan para figur lilin memperhatikan mereka itu benar, bukan karena alasan psikologis.

Situasi ini terlalu aneh.

"..." Chen Caixing membungkam figur lilin sejenak. Ketika dia tidak melihatnya, dia terus bergerak.

Figur lilin sebelumnya hanya aktif di malam hari, tetapi sekarang figur lilin tidak bisa bergerak di pagi hari. Tidak sulit membayangkan apa yang akan terjadi pada rumah ini jika, pada hari ketujuh, John tidak sepenuhnya dibunuh.

Pihak lain sangat antusias membuat patung lilin sehingga Chen Caixing tidak ingin dibunuh hidup-hidup.

"Gege, aku akan membantumu." Yuan Jiuwan lewat, dan mata yang tampak patuh dan cerdik itu tampak seperti tekanan untuk meringankan ayah tua yang bekerja keras untuk memindahkan batu bata. Chen Caixing begitu tersentuh sehingga dia tidak tahan untuk melawan antusiasme adiknya dan berkata: "Oke, bantu aku."