Can I Touch Your Aura Of Fortune

88.

Lin Cha juga takut ingatan orang dewasa akan melepaskan ingatan yang seharusnya tidak dilepaskan, dan kemudian orang dewasa tidak akan mampu menahan tekanan semacam ini. Jika runtuh, situasi seimbang seluruh dunia akan menjadi lebih buruk.

    Jadi Lin Cha mengirim pesan ke Min Jingfeng-

    "Bantu aku mengambil cuti setengah hari, aku mungkin tidak bisa kembali pada malam hari." 

Pesan   Min Jingfeng datang dengan cepat-

    "Apakah kau butuh bantuan?"

    Lin Cha: "Tidak apa-apa . "

Min Jingfeng benar-benar tidak bisa membantunya dengan masalah ini, hanya dia yang bisa melakukannya sendiri.

    Lin Cha meletakkan telepon dan mulai mengunci burung bangau kertas abu-abu milik orang dewasa.

    Setiap orang memiliki memori abu-abu dalam hidup mereka, memori ini tidak besar atau kecil, dan pada dasarnya adalah produk masa kanak-kanak.

    Karena hanya sedikit orang yang peduli tentang hal-hal itu ketika mereka dewasa, seperti sikap berat sebelah orang tua, atau kata-kata yang tidak disengaja atau dua kata dari guru.

    Tapi emosi itu telah dipertahankan, tersembunyi di dalam deretan kertas memori.

    Yang harus dilakukan Lin Cha adalah memilih kenangan ini dan melepaskannya. Beberapa kenangan yang terlalu serius dan terlalu gelap tidak akan pernah bisa dilepaskan, karena ingatan itu mungkin terlalu berat untuk ditanggung orang dewasa. Dapat menyebabkan gangguan psikologis.

    Lin Cha mulai memeriksa isi dari Thousand Paper Cranes dengan kebaikan dan sederhana, dan memastikan bahwa tidak ada memori yang gelap dan berat, dan kemudian mengeluarkannya.

    Karena ada terlalu banyak derek kertas yang perlu dilepaskan, Meski hanya membutuhkan satu ide untuk mengeceknya, secara umum masih banyak pekerjaan.

    Namun sekeras apapun, itu tetap berharga.

Meski sekolah dan media sangat mementingkan kejadian kelompok ini, namun masih banyak orang tua yang menganggap anaknya bisa tertekan.     

Ketika Lin Cha bisa melihat seorang anak yang digendong oleh ayahnya yang pemarah, ayahnya mulai bergumam begitu dia masuk ke dalam mobil, "Apa yang membuatmu kesal? Lihat umurmu, apa yang ingin kau makan dan apa yang kau inginkan. Apa yang kau inginkan, apa yang telah kami lakukan untukmu, jangan cemberut dan lihat aku— "

 Segera setelah itu, seekor bangau kertas abu-abu kembali ke atas kepalanya, berhenti dan menghilang.

    Ekspresi marah di wajah ayahnya tampak stagnan sejenak, dan hatinya tiba-tiba diliputi oleh ketidaktahuan...

    Jelas dia benar, Linzi sebelah yang melakukannya lebih dulu, tetapi ibunya memukul dan menariknya. Dia tiba di rumah sebelah, dia memukulinya dan memarahinya, mengatakan bahwa dia adalah bajingan, bahwa dia tidak ada hubungannya di masa depan, dan bahwa dia tidak mengerti kerja keras orang tuanya ...

    Jelas sekali pada itu waktu dia pergi ke sekolah untuk menabung uang untuk keluarga dan untuk menghemat ongkos. Berjalan dalam kegelapan di pagi hari ...