Can I Touch Your Aura Of Fortune

34.

Lin Cha tidak berharap bahwa dia akan bisa tidur setelah mengalami hal yang mengerikan, tetapi dia benar-benar melakukannya.Dia terbangun karena keran mengalir di kamar mandi.Dia dulunya adalah yang paling awal untuk bangun, tetapi kali ini dia bangkit dan mengetahui bahwa semua orang sudah bangun, tetapi tidak ada yang memanggilnya.

Lin Cha menyapa semua orang seperti biasa, "Selamat pagi."

Tidak ada yang peduli padanya. Yue Meimei datang dari luar, menatap Lin Cha, dan berjalan lurus.Hubungan semua orang sebelumnya sangat baik, tetapi sekarang tiba-tiba menjadi seperti ini. Tentu saja, Lin Cha sedikit tidak nyaman.Tapi kali ini dia ingat suara yang dia dengar tadi pagi.Isolasikan dia ...

Kepada siapa suara itu berbicara? Bukan teman sekamarnya. Mereka semua tidur di tempat tidur ketika dia keluar, dan mereka masih di tempat tidur ketika dia kembali.Lin Cha tidak bisa mengetahuinya, dan dengan cepat melompat dari tempat tidur untuk bersiap-siap dan pergi ke sekolah.

Dia sebenarnya membeli sarapan dan menunggu Min Jingfeng datang ke sekolah.Segera, dia melihat Min Jingfeng mengenakan topi. Dia akan selalu melihatnya dari jauh dan berlari ke arahnya."Suatu hal yang sangat menakutkan terjadi pagi ini!"

Dia tidak sabar untuk memberi tahu Min Jingfeng apa yang terjadi pagi ini."Aku awalnya ingin belajar di ruang belajar di lantai pertama. Ketika aku turun, aku mendengar seseorang berbicara. Itu agak tidak jelas tetapi aku mendengar satu kalimat. Mereka berkata untuk mengisolasi dan memboikotku. Dan memastikan untuk membuat aku sadar bahwa aku terisolasi karenamu. "

Mata Lin Cha berbinar, "aku sangat ketakutan pada waktu itu, karena aku bersembunyi di sudut, dan aku sangat sial. Mereka datang, tapi untungnya, aku ingat kau memberiku topimu. Aku memakainya dan kekayaanmu membantuku keluar dari situasi. "

Lin Cha berkata dengan takut, "Itu benar-benar seperti film horor."

Min Jingfeng mengerutkan kening, terutama ketika dia melihat ketakutan Lin Cha."Ah, aku takut. Terima kasih Tuhan, aku tidak harus menghadapi plot horor. "

Min Jingfeng bahkan lebih ketakutan. Kali ini, dia beruntung, tetapi kekayaan gadis ini sangat buruk. Dia kebetulan memberinya topinya secara kebetulan. Bagaimana jika itu terjadi lagi? Lin Cha tidak takut sekarang, dia hanya ingin berbagi pengalamannya dengannya.

Min Jingfeng menepuk kepalanya dan berkata, "Ayo sekolah."

Itu adalah pengalaman yang mengerikan. Ini adalah cara terbaik yang bisa dipikirkan Min Jingfeng untuk membujuknya.Ketika Lin Cha mendengar ini, dia segera membantah, "Tidak, mereka mengatakan ingin mengisolasiku tetapi sebenarnya mereka sebenarnya menargetkanmu. Tidak jelas siapa yang mencoba menargetkanmu, aku juga tidak tahu mengapa. Tetapi perencanaan yang disengaja, terorganisir dan terencana bukanlah sesuatu yang biasa dilakukan oleh siswa sekolah menengah. "

Dia memiliki keterampilan analitis yang baik. Bagaimana siswa sekolah menengah biasa bisa berpikir dengan sangat cermat dan sejauh ini? Selain itu, siswa sekolah menengah biasa melaporkan kebencian mereka di tempat. Pengamatan lebih sedikit dari mereka akan membuat mereka menyadari bahwa Min Jingfeng bukan orang jahat, dan tidak akan menumpuk kebencian begitu banyak padanya.

Jadi Lin Cha khawatir karena dia memiliki aura keberuntungan.Dia bisa melihatnya, mungkin orang lain juga bisa melihatnya.Tidak ada gunanya melarikan diri dari sekolah ini ke yang lain. Lebih baik tinggal di sekolah ini. Setidaknya sekarang, dia dan Min Jingfeng memiliki sedikit informasi tentang apa yang mereka rencanakan selanjutnya.Min Jingfeng melihat tatapan tegasnya dan tahu bahwa apa pun yang dikatakannya tidak akan berguna untuk meyakinkannya sebaliknya.Lin Cha adalah orang yang terlihat lembut dan mudah bergaul. Tetapi begitu dia menemukan sesuatu yang dia bersikeras, dia keras kepala.Dia adalah tipe orang yang benar-benar tidak akan berhenti sampai dia mencapai sungai kuning *.

Min Jingfeng hanya bisa mengatakan pada saat ini, "Tujuan mereka mungkin membuatmu membenciku, membenciku ..."

Lin Cha mengangguk, "Aku juga mengerti itu."

Keduanya menganalisis banyak hal saat berjalan.Mereka tidak berada di kelas yang sama, mereka harus dipisahkan ketika mereka tiba di gedung sekolah. Di masa lalu, banyak orang menyapa Lin Cha, tapi sekarang tidak ada yang mengatakan hai.Setelah Lin Cha terpisah dari Min Jingfeng, dia masih sedikit terkejut dengan efisiensi orang yang membuat semua orang bertindak sesuai perintah.

Jadi siapa orang itu, suara tadi malam dengan siapa dia berbicara?Lin Cha kembali ke ruang kelas dan duduk di kursinya.Dia mendengar teman-teman sekelasnya berbicara, c "Orang tuaku meneleponku kemarin dan mereka takutku akan jatuh cinta lebih awal. Mereka mengatakan kepadaku untuk tidak jatuh cinta begitu awal dalam kehidupan. "

"Orang tuaku juga menasihatiku hal yang sama setiap hari."

Lin Cha berpikir dalam hati, 'Ini bisa menjadi tahap pertama dari rencana! Aku harus fokus! "

Dia mengeluarkan earphone dan pemutar mp3 dari laci.Faktanya, dia tidak memainkan lagu apa pun. Dia ingin mendengarkan apa yang akan dikatakan orang-orang ini. Dia mungkin melakukannya demi berpura-pura tidak peduli?Tetapi mereka berhenti berbicara saat dia memakai earphone.

Lin Cha, "..."

Miao:Tidak berhenti sampai seseorang mencapai sungai kuning: melestarikan sampai akhir.