Can I Touch Your Aura Of Fortune

52.

Saat makan siang di siang hari,Lin Cha pergi untuk menempati tempat duduk dan Min Jingfeng pergi makan. Kantin sekolah mereka tidak terlalu besar. Itu penuh, terutama saat jam sibuk. Jadi seseorang harus menempati tempat dulu. 

Sebelumnya, Lin Cha dan Yue Meimei bergantian menempati tempat makan. Tapi Min Jingfeng menolak untuk makan bersama mereka. Sekarang Lin Cha menjadi pemegang kursi, dan Min Jingfeng pergi membawa makanan.Begitu Lin Cha duduk, dia mendengar seseorang berkata, "Apakah kau melihat beritanya? Dua gadis yang menghilang beberapa hari lalu ditemukan, atau kasus seorang sopir taksi. "

Lin Cha mau tidak mau menyela: "Di mana kau melihat berita?"

"Telusuri di Weibo."

Ponselnya diambil oleh kelompok penculik kemarin dan dia lupa mengambilnya kembali di kantor polisiMin Jingfeng menyiapkan dua makanan dan melihat sekeliling kafetaria yang memegang dua piring.

Kafetaria berisik, dengan anak laki-laki dan perempuan mengenakan seragam sekolah yang sama di mana-mana.Namun, di antara begitu banyak orang, Min Jingfeng dapat menemukan Lin Cha secara sekilas.Dia berjalan ke arahnya.Lin Cha berkata, "Min Jingfeng, bolehkah aku meminjam ponselmu? Aku lupa ponselku kemarin di kantor polisi dan aku belum mendapatkannya kembali. "

Tentu saja Min Jingfeng tidak ragu-ragu dan memberikan ponselnya langsung padanya.Ponselnya adalah smartphone biasa. Lin Cha membuka layar dan menemukan bahwa dia tidak membuat kata sandi, dan di layar, itu adalah fotonya ...

Dia tersenyum sangat konyol ke arah kamera.Min Jingfeng hanya mengingatnya ketika dia membuka layar ponselnya.Dia mengubah layar ponselnya menjadi foto Lin Cha tadi malam.Lin Cha memandang dirinya sendiri di layar ponsel dan menyeringai: "Setelah aku mendapatkan ponselku kembali, aku akan menyetel fotomu sebagai wallpaper layar ponselku."

Orang-orang yang makan di sebelah mereka, memiliki telinga pada dua teman sekelas mereka: "..." 

Mereka tidak makan, mereka makan makanan anjing * !!

Lin Cha langsung mengetahui bahwa ponselnya tidak memiliki aplikasi Weibo. Jadi dia harus membuka versi web browser. Dia segera menemukan video yang sedang dibicarakan para siswa.#Pengemudi taksi pemberani menyelamatkan gadis-gadis yang diculik #

Lin Cha mengkliknya dan melihat wawancara yang diberikan pengemudi kemarin."Saya pikir pada saat itu, saya pasti harus menyelamatkan mereka. Saya punya anak perempuan. Jika putri saya mengalami hal semacam ini, saya juga berharap seseorang bisa menyelamatkannya."

"Tentu saja saya takut, tapi saya harus melakukannya."

Itu dibungkam, jadi dia membaca subtitle. Komentar dari netizen di bawah ini membuatnya semakin marah—

"Sangat positif. Orang-orang saat ini memiliki egoisme yang luar biasa. Perbuatan kebenaran seperti itu layak disebarkan! "

"Dia sangat bagus! Menyelamatkan nyawa dua gadis! "

"Bukan hanya dua gadis itu. Entah berapa banyak orang yang akan dirugikan jika para penjahat itu masih ada. Saya berharap hidupnya akan lebih baik dan aman! "

Lin Cha tidak tahan lagi. Dia marah! Meskipun dia tidak menyangka masalah ini akan menjadi begitu besar dan diketahui oleh banyak orang, dia masih berharap kantor polisi akan memberikan medali kepada Min Jingfeng. Jadi semua orang akan tahu bahwa dia dihargai atas keadilan dan keberanian.

Hasilnya begini?

Dia sangat marah!

Melihatnya seperti ini, Min Jingfeng agak bingung. Setelah mengambil telepon, dia melihat konten di telepon, dan menyentuh kepalanya dengan nyaman, "Tidak apa-apa, aku tidak peduli tentang ini."

Dia sudah bersyukur bahwa orang tidak memberinya masalah lain.Lin Cha melihat kerendahan hatinya. Tentu saja, dia tahu bahwa perbuatan baiknya bukan untuk reputasi yang baik. 

Persis seperti saat ini, ketika dia melihat konten di berita. Dia jelas mengambil begitu banyak risiko untuk menyelamatkan orang, tetapi sebenarnya orang lain mendapat pujian. Namun meski begitu, aura keberuntungannya semakin bersinar.

Lin Cha memang mengakui bahwa supir juga membantunya, tetapi yang dilakukan adalah Min Jingfeng!

Min Jingfeng melihat dia masih marah seolah-olah dia telah diintimidasi.

Tidak, pikir Min Jingfeng, Lin Cha adalah orang yang santai. Bahkan jika dia diintimidasi, dia tidak akan menganggapnya sebagai masalah besar dan tidak akan marah seperti dia sekarang.

Min Jingfeng memikirkannya, hatinya sepertinya dipegang dengan hati-hati di telapak tangannya.

Miao:Makanan anjing. Ini mengacu pada rasa mengasihani diri sendiri dari orang-orang lajang (yang secara lucu dijuluki "anjing lajang") yang dipicu oleh penampilan publik dari kasih sayang oleh pasangan online atau offline.