Can I Touch Your Aura Of Fortune

70.

Lin Cha sangat terkejut dengan nama kedua saudara perempuan itu, tetapi tidak mengatakan apa-apa. Bagaimanapun, situasinya masih belum jelas.Lin Cha sudah ingin kembali ke kamar, tetapi kedua saudara perempuan itu belum mau pergi. Keduanya terus berbicara dengannya."Tuan, auranya telah menyatu dengan Pangeran Kegelapan."

Penguasa kegelapan ...

Lin Cha ingin tertawa ketika mendengar kata-kata itu. Dia membayangkan dewa kegelapan kuno Gullara, setan kecil Balala. Sangat sulit baginya untuk tetap berwajah lurus dan berpikir.Agar tidak tertawa, Lin Cha berkata, "Ubah gelarnya."

Kedua adik perempuan dengan tampilan yang persis sama, dan nada yang sama berkata, "Ah?"

"Panggil saja dia Min Jingfeng."

Kedua adik perempuan itu tidak mengerti mengapa, tetapi mereka terus mematuhinya, "Min Jingfeng menggunakan Tuan untuk menyatu dengan aura. Tuan tidak bisa lagi mendekatinya. Kita harus menemukan cara lain untuk mendapatkan auranya kembali. "

Lin Cha mau tidak mau mengoreksi lagi, "Panggil aku Cha Cha."

Kedua adik perempuan itu cemas, "Tuan, jam berapa sekarang, mengapa Anda tidak terburu-buru?"

Lin Cha, dengan wajah tanpa ekspresi, berkata dalam-dalam, "Tidak ada gunanya menjadi cemas, hanya pikiran yang tenang yang bisa menyelesaikan masalah." 

Kemudian Lin Cha menekankan lagi, dan berkata, "Panggil aku Cha Cha."

Kedua adik perempuan itu tampak persis sama. Lin Cha gagal membedakan siapa itu Shan Liang dan siapa Dan Chun.Mereka membisikkan Lin Cha.Lin Cha memandang mereka, "Apakah kalian tidak sibuk sekarang?"

"Anak-anak sudah tidur, jadi kami tidak sibuk."

Lin Cha, "..." 

Oh, anak-anak.

"Apakah anak-anak ini patuh? Aku sudah lama tidak berhubungan dengan mereka. "

"Tidak patuh."

"Jumlah informasi dari dunia luar terlalu banyak, dan banyak informasi buruk yang menyebabkan beban kerja kami meningkat."

Lin Cha, "..." 

Mengapa pekerjaan ini terdengar sangat menarik!Tak heran jika kedua adik perempuan ini mampu mempertahankan IQ ini karena harus mengurus anak sepanjang hari."Apakah kalian tidak lelah?" Kata Lin Cha.

"Tidak, ketika Tuan ... Cha cha pergi, kami selalu melakukan apa yang diperintahkan Chacha kepada kami." Kedua adik perempuan itu berkata. 

Lin Cha kemudian berkata, "Aku ingin memeriksa pekerjaan kalian."

"Chacha bisa datang kapan saja."

"Besok sore. Kalian berdua datang untuk menjemputku. Sekarang kembali dulu. Aku akan belajar sebentar, Kalian berdua masih muda, jangan melawan Min Jingfeng. Aku akan melakukannya sendiri. " 

Lin Cha mengatakan ini agar mereka tidak mengganggu Min Jinfeng. Dia sangat tenang ketika mengatakan itu sehingga mereka bisa diyakinkan.Kedua adik perempuan itu mendapatkan jawaban yang mereka inginkan dan secara alami pergi.

Lin Cha berpikir bahwa kedua adik perempuan ini juga orang-orang yang merasa membutuhkan bantuan, seperti Min Jingfeng. Tapi bukan itu masalahnya dan untungnya dia memutuskan untuk mengunjungi mereka besok sore. Lin Cha belajar sebentar, lalu kembali ke kamar tidur untuk tidur.

Keesokan paginya, Lin Cha memasuki ruang kelas. Dia melihat Min Jingfeng yang duduk di baris terakhir. Lin Cha berjalan mendekat dan melihat sekeliling, untuk memastikan tidak ada orang lain.Kemudian dia duduk di samping Min Jingfeng dan dengan tenang memberitahunya tentang apa yang terjadi tadi malam.Ketika Min Jingfeng mendengarnya, dia yakin dugaan mereka sebelumnya benar.

Min Jingfeng menatap Lin Cha, yang masih berbicara, "Apakah kau tidak mendengar namaku dari bawahanmu?"

Dia memikirkan nama yang mereka katakan "Pangeran Kegelapan", lalu memikirkan Dewa Kegelapan di anime peri kecil Balala, lalu melihat ke arah Min Jingfeng, dia tidak bisa menahan tawa. Min Jingfeng mengusap kepalanya, "Mengapa kau begitu bodoh?"

Bagaimana jika dia benar-benar orang jahat dan dia memang berencana untuk mengambil auranya, bagaimana dia bisa menceritakan semuanya tanpa pembelaan apapun tanpa mengetahui bahaya apa yang akan dia hadapi!

Lin Cha bekerja keras untuk menenangkan diri dan mengendalikan tawanya, "Mereka bilang kau adalah Pangeran Kegelapan ... bukankah itu lucu?"

Min Jingfeng, "Tidak lucu."

"Pernahkah kau melihat Peri Kecil Balala?"

"Tidak."

Lin Cha tidak bisa tersenyum, "..." 

Dia tidak bisa mengerti leluconnya. Ketika dia melihat Lin Cha melanjutkan tawanya, Min Jingfeng menghela nafas dan berkata dengan membelai, "Oke, itu lucu."

Dia kemudian menghela nafas lagi, "Jangan anggap enteng. Awasi semuanya. "

Lin Cha menganggap kedua pengikutnya sangat sederhana. Min Jingfeng masih sedikit gelisah. Bagaimanapun, mereka mungkin memiliki kemampuan khusus, dan mereka telah hidup begitu lama. Bagaimana mereka bisa sederhana?

Lin Cha menganggukkan kepalanya, "Aku tahu, aku tidak mempercayai mereka dalam segala hal. Benar, aku akan melihat pekerjaan mereka besok siang. Menurut apa yang mereka katakan, menurutku itu cukup menarik. Kupikir ini akan membantu kita mengetahui hubungan kita di masa lalu. "

Min Jingfeng mengangguk dan menyentuh kepalanya lagi, berkata, "Jika ada informasi khusus, kau tidak perlu memberitahuku."

Dia masih khawatir jika dia tiba-tiba mendapat masalah, atau situasi aneh lainnya mengubah emosinya, dan mulai berurusan dengan Lin Cha, pada saat itu, Lin Cha setidaknya tidak harus datang sendiri untuk memberikan kepalanya.

Lin Cha mendengus dan berkata, "Mengapa? Bukankah kita mitra? "

Kata-katanya dengan aneh menyentuh hati Min Jingfeng. Dia menghela nafas dan memberi tahu Lin Cha, semua kekhawatirannya."Jangan takut. Bahkan jika ini terjadi, kau akan  terbangun tiba-tiba di detik terakhir kau mencoba membunuhku, lalu kau akan memelukku dan menangis... "

Lin Cha mungkin diracuni oleh Pangeran Kegelapan, dan mengatakannya dengan rasa drama.

Min Jingfeng, "..." 

Dia sekarang ingin memeluknya dan menangis. 

Bisakah kau merasakan sedikit krisis? !!

Miao:Balala. 

Peri: Setiap seri berfokus pada sekelompok gadis penyihir yang berperang melawan kekuatan jahat dan kegelapan