11. Luar Dinding

2.6K 211 41
                                    

Hari ini, hari dimana pasukan pengintai melaksanakan ekspedisi luar dinding. Dari semua pasukan hanya (Y/N) yang terlihat begitu gugup dan takut, tetapi karena selalu ada Levi di samping nya, ia tidak terlalu gelisah.

Setelah mendengar aba aba dari Komandan Erwin semuanya langsung menuju ke luar gerbang, mata ku terpaku melihat indahnya luar dinding.

"indah bukan?" tanya Levi

"iya... Sangat indah" jawan (Y/N) sambil tersenyum

-----

Beberapa jam mereka menunggangi kuda, mereka bertemu dengan beberapa titan dan di habisi oleh (Y/N) dan Levi berdua dalam sekejap mata.

"yoshh... Bagus (Y/N)" sorak Hanji

Mereka semua pun lanjut perjalanan nya, beberapa menit kemudian mereka menemukan sebuah tempat yang cocok untuk membuat tenda dan mereka semua akan bermalam di sana.

*(Y/N) POV*

"Kenapa aku gelisah seperti ini? Aku merasa bakalan terjadi sesuatu yang tidak mengenakan. Tidak tidak aku tidak boleh berpikir seperti itu"

Tanpa ku sadari tiba tiba muncul Levi di samping ku dan secara mendadak ia memegang puncak kepala ku dan mengelus kepala ku dengan lembut.

"apa yang kau pikirkan? Jangan berpikir aneh aneh, ada aku disini melindungi mu" ucap Levi kepada ku

Entah kenapa setiap mendengar suara Levi aku merasa sedikit lebih tenang. Aku tersenyum kepada nya yang menunjukkan bahwa aku tidak apa apa, kemudian dia melanjutkan menunggangi kuda nya di depan ku.

"oi Petra kenapa heichou sangat dekat dengan (Y/N)"

"apa mungkin mereka sepasang kekasih?"

"apa maksud mu? Bagaimana mungkin, mereka baru saja bertemu"

"Oi Petra kenapa kau tidak menjawab pertanyaan ku?"

Astaga... Aku masih bisa mendengar bisikan mereka semua yang ada di belakang ku, bagaimana ini? Tanpa ku sadari lagi tiba tiba muncul Oluo di samping ku.

"Oi (Y/N)" tegur Oluo kepada ku

"kenapa?" tanya ku

"apa kau dan heichou sepasang kekasih?" tanya nya yang sudah ku duga

"a.....anu.....emm" seketika wajah ku memanas dan tidak bisa berkata kata

"bagaimana kalau iya?" jawab Levi tiba tiba

Seluruh squad nya kaget mendengar Levi mengatakan itu. Aku mengira mereka bakalan bereaksi tidak suka, tetapi mala sebaliknya mereka terlihat sangat bahagia. Aku merasa sedikit lega tetapi aku menoleh ke arah Petra. Apakah dia sakit hati? Ketika aku melihat ke arah nya wajahnya tersenyum kepadaku seakan telah merelakan segalanya, tentu saja aku tersenyum kembali kepadanya.

-----

Malam telah tiba, aku tidak bisa tidur jadi aku berjalan jalan sebentar. Aku tidak menemukan sesuatu yang menarik selain hutan dengan pepohonan besar, karena ini malam hari jadi tidak terlihat satu pun titan. Aku duduk di sebuah batu besar sambil menyanyikan sebuah lagu, tiba tiba saja terdengar ada seseorang yang melanjutkan nyanyian ku. Aku pun menoleh ke belakang dan melihat Levi yang menyandarkan badan nya di sebuah pohon.

"apa yang kau lakukan disini malam malam?" tanya nya

"hanya melihat bintang bintang, indah bukan?"

"ya....sangat indah, apa lagi di temani oleh mu di sini" jawab nya sambil tersenyum kepada ku.

Aku menyembunyikan wajah ku yang memerah dengan rambut ku. Kemudian tanpa ku sadari dia mendekati ku dan duduk di sebelah ku.

My First love (Levi ackerman x Reader) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang