17. kenny

1.7K 169 24
                                    

Levi di todong kan pistol oleh seseorang yang memakai topi dan terlihat seperti mengenal Levi. (Y/N) berteriak memohon agar suaminya tidak di bunuh.

"jangan bunuh Levi, lepaskanlah dia kumohon"
(Y/N) berteriak keras disana, tetapi.....

*DORRR*

-----

"Levi!!!!" teriak (Y/N)

(Y/N) terbangun dari mimpinya, wajahnya basah karena matanya tiba tiba saja mengalirkan air yang sangat deras. Dia mencari dimana suami berada.

"Levi tidak ada disini? Dia belum pulang kah?" Batin (Y/N)

"(Y/N)....." tiba tiba muncul Levi di depan pintu kamar dengan wajah yang sangat khawatir

"Levi..... *hiks*" (Y/N) berlari ke arah Levi dan memeluknya sangat erat sambil menangis keras

"kenapa? Apa yang terjadi?" tanya Levi tetapi tidak ada jawaban dari (Y/N)

"aku baru saja pulang dan mendengarnya teriak begitu keras, membuat ku khawatir saja" Batin Levi

(Y/N) melepas pelukannya dan berusaha menenangkan dirinya. Setelah dirinya lebih tenang, (Y/N) perlahan lahan menceritakan apa yang dia mimpikan.

"tidak ada yang perlu di khawatirkan, itu hanya mimpi buruk mu saja. Sekarang kembali lah tidur"

(Y/N) kembali tidur dengan Levi yang menemaninya di samping sambil memeluknya.

*Levi POV*

Kenny.....
Apa yang akan terjadi? Firasat Ku tidak enak. Tidak mungkin (Y/N) tiba tiba memimpikan sesuatu seperti itu, terlebih lagi ciri ciri orang itu persis seperti Kenny. Mulai sekarang aku akan mengawasi (Y/N) lebih lagi.

"Levi.... Aku tidak bisa tidur" panggil (Y/N)

"terus?"

"bukankah kau masih memiliki laporan laporan? Bolehkah aku membantumu?" mohon nya dengan wajah memelas

"tentu saja, ayo cepatlah dari pada kau merengek tidak jelas di sana"

Kami berdua menyelesaikan laporan laporan yang di berikan Erwin oleh ku, tetapi ku lihat (Y/N) sudah mulai mengantuk dan pada akhirnya kami tertidur di atas sofa.

Cr:pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr:pinterest

-----

"(Y/N) bangun, sudah pagi" dia tetap saja masih tidur dengan pulas.

"(Y/N) bangunlah ini sudah pagi" aku sedikit meninggikan nada bicaraku, tetapi dia tidak akan pernah bangun jika tidak ku siram dengan air.

Aku pergi ke dalam kamar mandi mengambil segelas air kemudian ku ciprat kan ke wajahnya hingga dia terbangun.

"Levi.... Ada apa? Aku masih ngantuk"

Sejak kecil dia tidka pernah berubah, selalu saja merengek ingin tidur kembali jika ku bangunkan.

My First love (Levi ackerman x Reader) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang