*(Y/N) POV*
Eren....
Ketika Eren berubah menjadi titan, dia menyerang Mikasa yang berada di sebelahnya. Aku benar benar terkejut melihat hal seperti itu, tanpa takut Mikasa berusaha membuat Eren mengenalinya.Tetapi Eren tetap tidak mengenalinya dan duduk terdiam, hingga datang Armin yang membuat Eren tersadar. Eren mengangkat batu besar di pundaknya setelah ia kembali tersadar, begitu mengejutkan bukan?
Kami semua disini untuk melindungi Eren dari serangan titan titan lainnya. Aku, Armin dan Mikasa di perintahkan untuk mengawal Eren hingga ke gerbang. Kami semua berusaha mengalihkan semua titan yang ingin mendekati Eren.
Begitu banyak korban yang dimakan di depan mataku sendiri, aku tentu saja gemetar melihat semua itu. Tetapi ini bukan saatnya untuk ketakutan, Levi telah mengajarkanku untuk mengikhlaskan segalanya. Itu sudah merupakan takdir mereka sendiri.
Saat saat yang di tunggu telah tiba, Eren berhasil menutup gerbang yang dihancurkan oleh titan colosal. Begitu senang hingga aku meneteskan air mata, dasar bodoh apa yang aku lakukan disaat saat begini, masih ada titan yang harus ku basmi. Tetapi pandanganku tertuju kepada batu besar yang menutupi gerbang.
Beberapa titan yang masih tersisa terus terusan mendekat kepada kami, aku baru saja ingin membantu melawan titan tetapi pergelangan tanganku ditahan oleh seorang wanita dari pasukan penjaga.
"nyonya Ackerman ingin kondisimu" bisiknya
Dia adalah wanita yang tadi memanggilku, aku mengangguk pelan sebagai jawabannya. Aku pun ikut dengan Mikasa dan Armin untuk menyelamatkan Eren. Tiba tiba saja ada dua titan yang muncul di belakang kami, bagaimana ini?
Muncul seseorang dari atas dinding dan menghabisi kedua titan tersebut dalam sekejap mata, kemudian ia berdiri diatas titan. Lambang sayap kebebasan? Tentu saja aku langsung mengenalinya, itu Levi....
"Oi bocah, katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi disini?!" Levi menatap tajam ke arah kami, tiba tiba saja matanya membulat sempurna setelah melihatku, kemudian matanya menyoroti ku dengan sangat tajam.
Cr:Pinterest
Dia turun dan menghampiriku, kemudian menarik tanganku pergi. Aku sudah tau bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk terhadapku nanti.
"apa yang kau lakukan disini? Bukankah sudah ku bilang untuk diam dirumah saja tetapi kau mala melawan titan disini. Tch... Ayo kembali"
Levi membawaku kembali ke kamar markas dan meninggalkan ku begitu saja. Pasti dia sedang di dalam pengadilan bersama yang lainnya, aku hanya bisa menunggu saja hingga dia kembali.
-----
Sudah hampir dua jam aku menunggunya di kamar, tetapi tidak ada tanda tanda kedatangannya. Jadi ku putuskan untuk tidur sebentar, baru saja aku ingin memejamkan mataku tetapi terdengar suara pintu yang terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First love (Levi ackerman x Reader) [End]
Любовные романы-----WAJIB DI BACA----- Bahasa yang di gunakan di ff ini campur campur sesuai mood author😭 pokoknya gimana pun, semua cerita tetap milik Hajime Isayama sensei, watashi hanya meminjam nama chara🙇♀️ . . . . . Bagaimana perasaanmu jika di tingg...