Bismillah...
Desember 2020
Starting...
Apblom° | Lee Jeno
Seorang cewek tertidur pulas diatas ranjangnya. Namun tidur nyenyaknya harus tengganggu oleh mimpi yang sudah dua tahun yang lalu tidak datang padanya. Entah apa maksudnya ini, mimpi ini tiba tiba datang kembali.
Keringat didahinya tidak mau berhenti, malah semakin banyak. Video itu kembali berputar dimimpinya. Matanya mengeluarkan cairan bening, setetes.
Matanya terbuka secara tiba tiba, dengan nafas yang tidak beraturan. Dia terbangun dengan terkejut. Dia duduk bersandar pada sandaran kasurnya. Seketika itu dia menangis sejadi-jadinya.
Dia melirik laci meja disampingnya, dengan perasaan takut dan ragu ragu dia mengambil flashdisk didalam laci. Lalu juga mengambil laptop diatas meja.
Dirinya merasa kesepian, dan kehilangan.
Mati matian dia berdamai dengan dirinya dan waktu. Mencoba menerima semua yang sudah terjadi. Dan dia berhasil, tapi sekarang memori itu kembali datang. Dia memasukkan flashdisk pada laptopnya, lalu membuka file didalamnya. Air matanya tidak sederas yang tadi.
Memasang airpods pada telinganya, dia membuka video itu. Video yang sudah beberapa tahun ini tidak dia buka.
Video yang di ambil dari cctv basecamp mereka. Dan juga sebagai barang bukti.
Video itu menampilkan dua orang, laki laki dan perempuan, mereka terlihat bertengkar. Cowok dalam video itu memegang pundak sang wanita, tapi ditepis. Disamping wanita itu ada meja yang diatasnya terdapat sebuah pisau yang lumayan besar.
Wanita itu mengambil pisau dan langsung menusuk cowok didepannya, lalu menarik pisau itu lagi. Cowok yang ditusuk sudah terduduk ditanah. Memegang perutnya yang sudah berlumuran darah, menembus bajunya.
Wanita itu juga mengarahkan pisau pada nadinya. Menekan semakin dalam pisau itu pada kulit putihnya. Darah segar mulai berceceran, darah mereka berdua bercampur menjadi satu.
Dia mengeluarkan air matanya lagi. Menangis dengan hati yang teriris. Terkadang dia menyesal, mengapa tak selalu bersama ke-dua teman- tidak, namun sahabatnya. dihari itu juga dia sudah pulang dan tertidur dirumah.
Cowok itu terlihat melihat hape, dan menekan salah satu nomor dihapenya. Dia mengambil hape disebelahnya, membuka sebuah rekaman panggilan.
"Ganari..."
Suara itu, suara yang juga dia rindukan.
"Ta? Suara lo kenapa gini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✧eplam | lee jeno
Fanfiction𝒂𝒑𝒍𝒐𝒎𝒃 /𝒆'𝒑𝒍𝒂𝒎/ : 𝑎𝑑𝑗 : kepercayaan pada diri sendiri. 𝐻𝑒 𝑝𝑜𝑠𝑠𝑒𝑠𝑠𝑒𝑑 𝑐𝑜𝑛𝑠𝑖𝑑𝑒𝑟𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑎𝑝𝑙𝑜𝑚𝑏. Ia mempunyai kepercayaan yang besar pada dirinya. 𝑅𝑎𝑐𝑢𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑒𝑚𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑤𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎. 𝐿𝑢�...