Buat yang blm baca part 1 nya... Baca dulu ya, biar ngerti alurnya;))😚
........
Seoul, pukul 8.24 pagi.
Seorang wanita terlihat tgah di sibukan oleh pemotretannya ia adalah Jennie Kim, Sudah 5 tahun semenjak ia menjadi model kini karirnya benar-benar mendunia, bahkan ia sering ditawarkan oleh sutradara-sutradara terkenal untuk bermain film karna visualnya yang menawan, tapi wanita itu menolaknya karna impiannya hanya lah menjadi model sejak kecil.
"Baiklah.. untuk hari ini selesai, kamu bisa istirahat lalu pulang" Ucap seulgi sang fotografer.
Jennie mengangguk lalu duduk di kursi khusus para model.
"Jennie.. hari ini kamu masih punya jadwal pemotretan majalah ELLE" Ucap seorang wanita yang ternyata adalah Manager dari jennie kim, ia adalah Yeji.
"Baiklah.. stelah itu apa ada jadwal lagi?" Tanya jennie sambil berkutat dgn ponselnya.
"Tidak... kamu bisa pulang stelah itu" Ucap yeji
............
Thailand, pukul 10.00 pagi.
"Appa... hari ini kita akan berangkat ke korea ne?" Tanya ethan anak pertama dari limario dan jennie kim.
"Ne... bantulah eomma kalian mengemasi barang-barang" Ucap lim Yang sedang santai duduk di kursi sambil membaca koran.
Ethan dan lisa pun bergegas menghapiri eomma nya.
"Eomaa!!!" Panggil kedua anak itu serempak.
"Ahh.. anak-anak eomma mengejutkan eomma..." Ucap rose yang sdg menyusun pakaiannya kedalam koper"
"Mian eomma... lili mau bantu eoma" Ucap seorang gadis kecil mendekati rose dan membantu merapikan pakain eoma nya tsb.
"Ahh.. Gomawo baby" Ucap rose mencium pipi lisa.
"Eommaa!!!! ethan juga mauu" Ucap lelaki kecil itu mendekatkan wajahnya kearah rose.
Cuppp...
"hehe... udah kan, lili sama ethan ga usah bantu eomma mending klian mandi gih, biar kita gak telat kebandara" Ucap rose mengelus rambut kedua anaknya tsb.
"Ne eomma" ucap kedua anak itu serempak.
Mereka berlari menuju kamarnya masing-masing untuk mandi, ethan kini sudah berumur 6 Tahun, dan lisa sudah berumur 7 tahun, meski mereka manja pada lim dan rose, mereka juga sudah diajarkan mandiri untuk melakukan sgala hal sendiri.
Owekkk...oweekk...
Rose bergegas menghampiri box bayi, dimana anak bungsunya yaitu irene manoban, Menangis.
"aah.. baby ren kenapa nangis sayang, haus ne? mari eomma beri susu" Ucap rose menggendong baby irene dari box bayi dan memberikan susu ASI padanya.
........
-Seoul-
Jennie pov:
Akhirnya jadwalku hari ini selesai, aku berniat untuk pulang dan beristirahat tapi seseorang menghubungiku via telp.
"Haloo... "
"Hallo Miss... Tuan manoban tadi kebandara dan aku bertanya pada resepsionis bandara apa yang ia lakukan. Ternyata ia membeli tiket ke korea miss."
"Akhirnya.. baiklh pantau trus ikuti mreka smpai korea," Ucap ku.
"Ne miss" Jawab org sruhan ku tsb lalu memutuskan panggilan.
Akhirnya lim...
setelah bertahun-tahun kau tinggalkan aku di korea, akhirnya aku mendapat kesempatan ini untuk bertemu dgn mu, aku masih menyayangimu lim! Dan aku akan memberitahumu ttg anak kita, aku harap adanya anak itu kita bisa rujuk kembali aku sangat mencintaimu lim._jennie kim_
Setelah menyelesaikan semua pemotretan, aku bergegas ke playgroup dimana aku menitipkan anakku Yonna Manoban.
"Babyy!!" Teriakku sambil melambai kan tangan ku pada sesosok gadis kecil yang sdg sibuk berlarian bersama teman-temannya.
"Mommyy!!" Gadis itu berlari berhambur ke pelukannku.
"I miss you babyy" Ucapku mencium kedua pipi mandunya.
"I miss you to mommy" jawab gadis itu mencium pipiku.
"Mommy? I want ice cream" Ucap yonna.
"okay come on " jawabku menarik tangannya memasuki mobil.
Jangan bingung kenapa yoona fasih dalam bahasa inggris, aku lah yang mengajarkannya untuk berbahasa inggris, dan lagi aku memasukkannya dalam les piano dan dance. meski ia masih 4 tahun ia sangat pintar dalam belajar.
"Mommy?" Panggilan yonna membuyarkan lamunanku.
"Yess baby?" Jawabku tersenyum.
"Mom.. where is my dad?" Tanya yonna sambil memakan es krim ditangannya.
Aku kebingungan dgn jawaban yang harus aku berikan, bagaimana ini?
"Your dad is working baby " Ucap ku berbohong.
"Hmm.. Tidak pernah pulang? yonna rindu daddy momm!" Rengek yonna.
"Kita akan sgera bertemu sayang, ia akan pulang" Ucapku menyenangkan hati yonna.
"Really?? yesss I will play with him" Ucap yonna bersemangat.
Aku hanya membalasnya tersenyum, aku bingung harus bagaimana..
Flashback on:
Semenjak kepergian lim, aku menderita sendiri selama setahun, mengurusi kandungan yang bernaung di rahimku tanpa seorang suami. Aku sudah mencari dan menghubungi kerabat lim bahkan keluarga nya tidak memberitahu keberadaan lim. Aku sempat menganggur menjadi model smenjak masa kehamilanku berumur 3 bulan, aku menyembunyikan dgn baik kehamilanku, aku tidak ingin publik mengetahui ini, Bisa-bisa karirku akan hancur.........
Vote!!!!!!!!!😭