Aku sempat menganggur menjadi model smenjak masa kehamilanku berumur 3 bulan, aku menyembunyikan dgn baik kehamilanku, aku tidak ingin publik mengetahui ini, Bisa-bisa karirku akan hancur.
Drttt... (Excel calling)
"Halo Nona.. kami sudah di pesawat bersama pria dan keluarganya itu" ucap Pria dari seberang sana.
"Bagus.. trus ikuti dia, jgn smpai kehilangan jejaknya, jika kau tidak ingin keluargamu hancur ditanganku!" ancamku dgn nada sarkas.
Ya... aku skrg menjadi wanita yang begitu dingin dan kasar semenjak lim meninggalkanku, aku tidak tau bagaimana bisa perubahan besar terjadi pada diriku, tapi aku benar-benar meninggalkan jati diriku yang dulu, menjadi wanita dingin, kasar, dan berani. berbanding jauh dgn aku yang dulu, dimana aku adalah gadis manja, cengeng dan bergantung pada suami dan orang tuaku.
Tiba-tiba pikiranku terfokus pada lim, aku tau skrg ia dan mantan istrinya rose sudah rujuk, Aku tau karna anak buah ku sering mengirim potret mereka. aku memikirkan bagaimana anakku yang ada pada lim? apa ia mendapat cinta dari ibu tirinya? apa ia bahagia bersama appa dan eomma tirinya? Aku benar-benar memikirkan nasib ethan... aku ingin lim dan ethan kembali bersamaku sperti dulu, aku rindu keluarga kecilku...
"Mommy? are you okay mom?" Suara manis dari gadis kecilku membuyarkan lamunanku.
"Hmm.. yeah I am fine" jawabku sambil menggendong tubuhnya duduk di pangkuanku.
"Mom? so when is my dad coming home?" tanya Yonna kecilku dgn wajah penuh pengharapannya.
"baby .. mommy doesn't know when but it will be soon" Ucapku menenangkan yonna,
Aku selalu bingung dgn yonna kecilku ini, ia trus bertanya daddy nya, aku harus jawab apa? apa aku harus bilang bahwa daddy nya meninggalkan kami dan menikah lagi? noo! aku tidak ingin yonna kecilku membenci daddy nya karna aku yakin suatu saat kami akan bersama dalam keluarga kecil kami lagi.
Aku harap itu secepatnya."Baby.. Let's sleep?" ajakku, untuk menghentikan pertanyaan yang akan kembali diucapkan oleh yonna kecil ini ttg daddy nya.
"Hmm.. okay" jawab yonna murung, menundukkan wajahnya aku tau ia kecewa dgn jawaban ku tadi, tapi aku benar-benar tidak bisa berbuat banyak kali ini.
"Don't be sad. Tomorrow night we'll eat at the MoonStar Restaurant" Bujukku, mengajaknya kerestoran MoonStar tempat kesukaan yoona dan aku.
"okey promise?" Ucap yonna menjulurkan jari kelingkingnya sebagai tanda janji. lalu aku menjulurkan jari kelingkingku untuk bersedia berjanji.
Aku pun menuntun yonna kecil ini untuk tidur di kamarnya, Membacakan sebuah cerita sebagai pengantar tidur seperti biasanya, sampai ia memejamkan matanya hingga terlelap. aku mengecup lembut pucuk rambutnya sbagai ucapan selamat tidur, lalu beranjak menuju kamarku.
Dan disinilah aku, duduk di balkon kamarku, aku belum ingin tidur karna fikiran ku masih tertuju pada lim dan baby ethan. Aku merindukan mereka, aku benar-benar rindu.
Aku membuka galeri di ponselku, mencari photo Lama lim bersamaku yang masih setia disimpan.